Iqbaal mengelus perut (namakamu) yang tidur disampingnya, "kamu yang sehat-sehat ya, kamu harus tau. Aku sayang kamu."
"Omongan kamu kaya sama pacar deh."
"Kamu cemburu?" tanya Iqbaal kepada (namakamu).
"Ya engga."
"Besok aku bakal cat kamar si kesayangan Daddy sama Mommy, kata Ardi kasurnya bakal dateng besok."
"Beneran?"
"Iya, sama tempat buat dia berjemur."
"Kapan kamu pesen?"
"Aku pesen sama Ardi pas kamu ngurusin lamaran Zia, soalnya mumpung Ardi masih di London."
"Mau Aja ya dia, beliin kaya gituan."
"Katanya buat keponakan pertama apapun bakal diturutin, kamu mau rumah yang waktu itu Aja Ardi bakal usahain."
"Aku bakal berusaha buat anak aku ngidam rumah disana ya." Canda (namakamu).
(Namakamu) merasakan perutnya yang keram, dirinya sudah memasuki bulan ke 9.
"Baal, perut aku kok sakit ya." (Namakamu) menggengam lengan Iqbaal.
"Kita kerumah sakit." Iqbaal lantas menggendong (namakamu).
Iqbaal sudah menyiapkan barang-barang baby dan (namakamu) Pastinya, Ia sudah menaruhnya lengkap dimobil jaga-jaga akan lahiran.
Kebetulan rumah sakitnya dekat dengan perumahan milik mereka berdua, rumah sakit tersebut juga milik Om dari sang istri.
Sesampainya disana, Yara kebetulan dokter yang akan selalu mengecek kandungan sang istri.
"Bawa masuk ruangan Aja Pak, ini nanti Saya yang tangani." Kata Yara kepada perawat yang mendorong kursi roda.
Sesampainya diruangan.
Iqbaal lantas menghubungi Mamah, Papahnya dan dengan berat hati dirinya menghubungi Daddy.Yara keluar dari ruangan, tersenyum kepada Iqbaal.
"Gih bininya temenin, nanti Ayah kesini katanya mau liat ponakanya."
"Makasih Yar."
"Udah tugas gue, oh ya. (Namakamu) udah pembukaan dua, gue berharap ga lama. Biar bisa normal." ucap Yara.
Iqbaal menganggukan kepalanya, "gue kedalam ya, kasian sendirian."
Iqbaal masuk keruangan, (namakamu) tertidur posisi memiringkan tubuhnya. Dengan mengelus perutnya yang besar itu.
Iqbaal mengelus perut sang istri, "dia baik-baik aja, udah ga sabar ketemu Mommynya yang cantik." Iqbaal mencium kening (namakamu).
Ceklek
KAMU SEDANG MEMBACA
Out Of Love
Teen FictionIqbaal Alt Soller seorang CEO ternama dijagat dunia, diumurnya yang terbilang muda. 25 tahun Ia sudah menikah dengan gadis cantik yang bekerja menjadi Aktris, bagaimana kisah sepasang suami istri ini? mari simak