PAPA BUKAN DADDY

1K 107 26
                                    

Iqbaal baru saja membuka kedua matanya, melihat kesamping kananya, terdapat putranya ya tidur dan istrinya. Iqbaal melihat jam ternyata masih pukul 02.00 dini hari.

Iqbaal bangun dari tidurnya, dirinya menurunkan kakinya menginjak lantai yang tidak terlalu dingin

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

Iqbaal bangun dari tidurnya, dirinya menurunkan kakinya menginjak lantai yang tidak terlalu dingin. Dirinya keluar dari kamar menuju dapur yang ada dilantai atas rumahnya.

Membuka kulkas, mengeluarkan air mineral dingin dari sana. Meneguk hingga tandas, dirinya melihat sekeliling rumahnya. Dirinya mengusap wajahnya sebelum beranjak masuk kembali kekamarnya.

Iqbaal membuka notifikasi diponselnya, sambil sesekali melirik istri dan anaknya yang masih tertidur.

08967899***

Apa kabar Baal. 23.50
kamu lupa aku ya 01.00

Iqbaal mengembuskan nafasnya pelan, Tak pernah sekalipun dirinya menggubris nomor yang tidak kenal. Dirinya sudah malas berganti kartu sudah kesekian kalinya sepertti ini.

Sudah tidak kaget baginya, namun ya bagaimana lagi. Untungnya istrinya paham akan itu. Iqbaal kembali merebahkan tubuhnya disamping Athar.

Mengelus pipi bulat putranya itu, Athar yang sangat peka mengeliat pelan. Iqbaal kembali memejamkan matanya Karena rasa katuknya kembali menyerang.

🍻🍻🍻

(Namakamu) sudah bangun terlebih dahulu seperti biasa, dengan Athar sudah tengkurap melihat kearahnya. "mau Mandi?" Tanya (namakamu) kepada Athar.

Athar seperti paham, dirinya menggelekan kepalanya. (namakamu) gemas dengan putranya ini mencium gemes pipi bulat putranya.

(Namakamu) melirik Iqbaal yang masih terlelap, Tak biasanya Iqbaal belum bangun.

(Namakamu) melirik Iqbaal yang masih terlelap, Tak biasanya Iqbaal belum bangun

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.


"Mandi Yuk, nanti main lagi ya." (Namakamu) menggendong Athar menuju kamar mandi, yang sudah disediakan air hangat tadi.

Hanya butuh waktu sebentar, akhirnya (namakamu) keluar dengan Athar yang dibalut dengan handuk. "Dingin ya anak Mommy?" Kekehnya.

Diletakanya Athar diatas kasur, Iqbaal sama sekali tak terganggu.

"Beli baju buat kamu yuk, kayaknya dilemari udah pada kecil." (Namakamu) membaluri minyak kayu putih dibadan Athar.

Kamu telah mencapai bab terakhir yang dipublikasikan.

⏰ Terakhir diperbarui: Sep 17, 2022 ⏰

Tambahkan cerita ini ke Perpustakaan untuk mendapatkan notifikasi saat ada bab baru!

Out Of LoveTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang