05; Malam Minggu

922 124 5
                                    

Ting!

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

Ting!

Kak Jungwon: Turun, gue dibawah

Kak Jungwon: 10 menit lo ga turun, siap-siap kamar lo gue dobrak

Jeana melotot membaca pesan terakhir yang dikirim kak Jungwon, lantas gadis itu menyambar hoodie yang tergeletak di sofa lalu memakainya.

Selesai dengan penampilan, Jeana berlari kecil menuju lantai bawah, ngomong-ngomong ini sudah malam, jadi ada urusan apa tunangannya datang malam-malam seperti ini?

"Nah itu anaknya, Adek temani menantu Mami ya, Mami mau ngurus si Aa' dulu," Kata Mami saat melihat putri bungsunya berjalan mendekat.

Jeana mengangguk, kemudian menatap Jungwon yang berdiri dari duduknya, "Mi, Jungwon mau ngajak Jeana keluar, gak apa-apa?" Tanya Jungwon.

"Oh astaga, mau malam minggu-an ya? Hahaha, iya gak apa-apa, mau gak usah dipulangin anaknya juga gak apa-apa kok," Jawaban Mami membuat Jeana melebarkan matanya lalu menggeleng ribut.

"Ya terus nanti adek tidur dimana ih, Mi??" Rengek Jeana.

"Ya sembarang kamu lah, ya udah gih sana kalian berdua jalan-jalan, Mami gak bakal ganggu kok," Mami mendorong Jeana dan Jungwon menuju pintu utama rumah, lalu pergi meninggalkan mereka berdua.

Jungwon terkekeh melihat raut wajah kesal Jeana, tangannya terangkat untuk merapikan poni gadis-nya, ehm, Jeana sudah resmi menjadi gadisnya bukan?

••○••

"Kak, gue pengen sesuatu deh," Ucap Jeana tiba-tiba ditengah keheningan yang melanda.

Sang kakak noleh sebentar, lalu kembali fokus pada jalanan didepan, ngomong-ngomong, mereka naik mobil, "Pengen apa?"

"Gak tau,"

Jungwon mengerutkan dahi bingung, "Bilangnya pengen sesuatu,"

"Iya, tapi gak tau pengen apa,"

Oke, Jungwon, tenang, kata Mami dia lagi dapet, jadi jangan pakai emosi, "Mau ice cream?"

Jeana menggeleng dengan bibir mengerucut, "Mau makaann," Jawabnya sambil menggoyangkan sebelah lengan Jungwon yang lagi nyetir.

"Iya, mau makan apa?" Tepat setelah Jungwon bertanya, lampu lalu lintas berganti warna menjadi merah.

Kak Jungwon sekarang memusatkan perhatiannya pada gadis disampingnya, pasrah juga kalau sekarang lengannya dijadikan guling oleh Jeana.

"Udah kepikiran mau makan apa, hm?" Tanya Jungwon yang kedua kalinya.

"Pengen martabak telur, tapi pengen pizza juga," Jawab Jeana, gadis itu kemudian menempelkan pipinya dilengan sang kakak yang sejak tadi ia peluk.

Jungwon tersenyum paksa, "Mau beli dua-duanya?"

"Nanti gak kemakan semua, gimana?"

Pemuda itu memejamkan matanya sejenak sambil menghela nafas, ternyata seribet ini kalau perempuan kedatangan tamu ya? Pantes, sepupu nya suka stress kalau pacarnya lagi dapet.

Tangannya terangkat untuk mengelus pelan rambut Jeana yang masih nyender ke dia, "Pilih salah satu coba,"

"Pengen dua-dua nya,"

"Ya udah, beli dua-duanya aja,"

"Nanti gak kemakan semua, kak, ih,"

"Makanya, pilih salah satu, sayang,"

"Ya udah, beli sate ayam aja kalau gitu,"

Hng, Jungwon rasanya mau marah kalau gini.

Udah nonton teaser jungwon belum guys? ASDFGHJKL BANGET, HUHUU, MAU NANGIS RASANYA

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.


Udah nonton teaser jungwon belum guys? ASDFGHJKL BANGET, HUHUU, MAU NANGIS RASANYA.

Dewananda ; Yang JungwonTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang