MARRIAGE FOR INHERITANCE

Part 26

Daniel, mantan Pacar Mauren yang juga sahabat Revaldo pada saat belajar di New York,.

Mauren kira, takdir tidak akan mempertemukan mereka lagi, namun nyatanya mereka bertemu di saat Mauren yang Notabenya milik orang lain.

"sttt, kau tidak rindu pada Daniel?"

Segera ia tolehkan kepalanya, dan wajah Daniel memenuhi indra penglihatanyan, jangan Tanya Lagi mauren jika ia tidak Merindukan Daniel, Reval, Tentu saja Daniel akan selalu di rindukan Mauren sampai kapan pun.

"oh my god, kau ada di sini juga?" Tanya Mauren, sebisa mungkin ia menyembunyikan rasa bahagia nya karena bertemu Daniel, dari Revaldo.

Bagaimana pun Revaldo tahu persis keadaan Mauren, dilihat dari tingkah lakunya, Revaldo dapat membaca suasana hari Mauren, Revaldo sangat mengenal Mauren.

"iya, bagaimana kabarmu, baik?"

"seperti yang kau lihat, aku sangat baik"

"Reval jelaskan padaku, mengapa manusia ini bisa berada disini sekarang" Tanya Mauren, sambil memukul Revaldo manja.

"Daniel juga salah satu pengusaha property yang sekarang sedang melakukan kerjasama dengan perusahaan kita" jelas Revaldo.

akhirnya Revaldo merasakan kalau tenggorokanya haus.

"aku mau ambil minum, kau mau ku ambilkan?" ujar Revaldo pada mauren di tengah – tengah perbincangannya dengan Daniel, Mauren hanya menjawab dengan anggukan,

Sekarang tinggal mereka berdua, Mauren dan Daniel, Mauren tampak salah tingkah di pertemukan Daniel disaat seperti ini, apalagi ada Revaldo di sampingnya.

"aku tidak menyangka kita bisa bertemu disini?" Tanya Daniel memecah kecangguman yang tercipta.

"aku juga" jawab singkat Mauren.

Ya tuhan Mauren ingin sekali memeluk pria yang sekarang ada di hadapanya, yang slama ini slalu berkelibat di pikiran Mauren dan tak singgah di dalam hati Mauren.

"aku tidak menyangka akhirya kau menikah dengan Revaldo"

Dalam diri Mauren, ia sama sekali tidak mau di akui sebagai istrinya Revaldo di hadapan Daniel, itu akan membuat Mauren sulit untuk mencurahkan persaannya pada Daniel.

"emm iya"

"dan apa yang di katakana orang- orang benar, wanita yang telah sudah di miliki memang sangat terlihat cantik, dari sebelumnya"

Entah mengapa bibir mauren melengkung tersenyum, ketika Daniel mengatakan hal itu, bisa dibilang sebagai pujian dan godaan .

"hahaha, kau bisa saja"

"aku serius, kau cantik dan terlihat sangat seksi malam ini" ujar Daniel, lagi- lagi menggoda Mauren.

Pipi mauren merona seketika.

"seandainya waktu dulu kita tidak putus, mungkin aku yang akan berada di posisi Revaldo saat ini"

Daniel menyatakan penyesalannya pada Mauren, tentang masa lalu mereka, seandainya waktu itu tidak terjadi kesalah pahaman dinatara mereka,mungkin yang di katakana Daniel akan terjadi, tapi sayang mulai saat ini sudah ada lelaki lain yang mulai berkeliaran di sisi Mauren, yang menyulitkan Mauren untuk mendekati Daniel kembali, karena yang di Ketahui Revaldo adalah Daniel Mantan Mauren, dan Mikho, kekasihnya Mauren.

" maaf aku lama, tadi ada rekan kerjaku yang lain"

Merka pun saling diam, ketika Revaldo membawakan minuman untuk Mauren,

"oh tidak apa- apa, sepertinya aku harus pergi, ada urusan lain" ujar Daniel lalu memeluk Revaldo akrab, dan berpindah memeluk Mauren, tapi sebelum melepaskan pelukannya dari Mauren, Daniel berbisik tepat sangat pelan.