Flower boy || END

Eins

Hujan. Datang dengan di tandai awan hitam. Lalu pergi yang entah kapan dan berapa lama, sulit untuk di prediksi. Hujan, tak semua orang suka hujan, bahkan banyak yang membencinya karena menyulitkan untuk melakukan beberapa aktivitas terutama di luar ruangan. Beberapa orang yang tidak siap, memilih mencari tempat meneduh. Tempat makan adalah tempat yang tepat untuk menunggu hujan.

"Masih pagi tapi sudah hujan" gumam seseorang sambil memandang orang-orang yang berlarian mencari tempat berteduh.

"Masih pagi sudah melamun Sehun-ssi"

Orang yang bergumam tadi berbalik. Menatap orang yang mengajaknya bicara. Kembali duduk ke tempatnya semula dan menyiapkan stylus dan ipadnya. Melanjutkan gambarnya yang hampir selesai

"Tidak. Hanya memperhatikan orang-orang yang lewat saja. Dapurnya sudah selesai, Suho hyung?" tanya Sehun dengan fokus pada ipadnya

"Sudah, dan sudah mulai beroperasi. Bunga apa yang kau gambar hari ini? Warna birunya cantik" tanya Suho sambil duduk di hadapan Sehun. Mencuri pandang ke ipad yang dipegangnya.

"Forget-me-not"

"O-Oh... Apa artinya. Jangan lupakan aku?"

"Yap. Dari namanya sudah jelas bukan?"

"Eeeiii... pasti ada makna tersiratnya kenapa kau memilih bunga ini. Untuk siapa sekarang? Siapa yang kau inginkan untuk selalu mengingatmu?" tanya Suho penasaran

"Molla" ucap Sehun sambil tersenyum tipis

"Mwoya? Kau sedang jatuh cinta ya? Eeiii... akhirnya ada juga meluluhkanmu"

Sahut orang di belakang Suho. Dia Baekhyun, salah seorang pegawai di cafe Sehun. Cafe Sehun ini cukup unik. Cafe semi restaurant. Satu ciri khas yang menonjol disini adalah adanya satu layar tinggi di dekat kasir yang mengarah ke pintu masuk. Biasanya Sehun menggambar sesuatu dan menuliskan kata-kata lalu memajangnya disitu. Selalu berganti setiap harinya. Dan itu yang membuat pengunjung penasaran. Penyusunan kata yang bagus serta gambar yang indah sangat menarik perhatian. Pengunjung juga tak bosan karena gambar yang ditampilkan selalu berbeda. Cat dinding yang berwarna soft membuatnya terlihat nyaman. Selain itu, juga pegawainya yang tampan dan cantik semua tak kalah cantik dari dekorasinya.

Selain sebagai dekorasi, layar dengan gambar bunga itu ditujukan agar orang-orang tau bunga beserta maknanya. Bukan hanya rose sebagai tanda cinta. Bukan hanya krisan yang menadakan bela sungkawa.

"Bunga apa ini? Cantik. Birunya terkesan cerah" komentar Baekhyun pada hasil gambaran Sehun.

"Forget me not. Sesuai namanya, bunga ini punya arti jangan lupakan aku. Bisa diartikan sebagai perpisahan manis yang meminta orang untuk tidak melupakannya. Bisa juga melambangkan kesetiaan" jelas Sehun

"Wah... menarik. Kebetulan kita hari ini jadwalnya memakai baju sky blue. Cocok sekali" ucap Baekhyun

"Katakan padaku siapa yang kau maksud. Kau pasti bertemu seseorang yang menarik bukan?" tanya Suho setengah menuntut.

"Ne. Kami tidak sengaja bertemu di toko bunga tiga hari lalu. Dia cantik dan manis. Dia juga penyuka bunga sama sepertiku. Rasanya nyaman saat bicara dengannya"

"Kau sedang jatuh cinta" celetuk Baekhyun

"Aku tidak tau apa ini bisa disebut cinta. Aku ragu. Apakah ini hanya sebuah kekaguman semata. Pasalnya baru kali ini aku menemukan yeoja sepertinya. Jujur saja, aku tidak percaya adanya cinta pada pandangan semata"

"Benar juga. Tidak bisa langsung menyimpulkan jatuh cinta. Ceritakan pada kami seperti apa dia? Siapa tau kami mengenalinya" ucap Baekhyun semangat