Neun

133 35 1
                                    



Pagi yang buruk bagi Sehun. Niat awal datang ke cafe lebih awal agar bisa menggambar dengan tenang tanpa gangguan Baekhyun maupun Suho. Tapi sepertinya dia salah memilih waktu. Belum juga sampai di restoran, dia sudah basah kuyub. Hujannya tak bisa diprediksi. Walau sudah ada awan abu namun tidak begitu gelap. Sehingga Sehun dengan santainya berangkat tanpa membawa payung. Dan berakhir basah kuyub. Ditambah dia tidak membawa baju ganti dan tidak ada baju ganti di cafenya. Ada, baju pegawai. Tapi hanya atasnya saja. Ada celana pendek miliknya disana.

Akhirnya Sehun memilih menanggalkan bajunya dan memakai baju pegawai itu. Melepas celana panjangnya dan hanya memakai celana pendek yang ia temukan disana. Seperti miliknya tapi entah kapan ada disana Sehun tak ingat. Sehun juga memakai apron. Rasanya lucu ketika dilihat dari pinggang ke atas dia akan terlihat siap bekerja, namun jika melihat bagian bawahnya, sudah pasti dia akan ditertawakan.

"Permisi!"

Sehun terlonjak ketika ada suara dari luar. Posisinya sekarang ada di dapur, sedang mengecek barang. Merasa kenal dengan suara itu membuat Sehun semakin panik.

"Sial! Kenapa sial sekali aku pagi ini" gerutunya

Mau tak mau dia berjalan keluar. Tidak sampai menampakkan seluruh tubuhnya, hanya sebagian tubuhnya yang menongol.

"Eoh! Kyungsoo! Wae?"

Kyungsoo yang melihat Sehun yang bersikap aneh pun menatap dengan heran. Mengamati setengah badan Sehun yang terlihat. Sepertinya dia bisa menebak apa yang terjadi. Tersenyum kecil.

"Butuh bantuan untuk membelikan pakaian?" tanya Kyungsoo

Sehun yang mendengarnya jadi gelagapan. Wajahnya memerah menahan malu. Bergerak tak tenang.

"Katakan saja ukuranmu. Kulihat ada toko pakaian tidak jauh dari sini. Aku bisa kesana dan membelikannya untukmu. Kalau kau malu, kau bisa menuliskan ukurannya kertas. Aku tidak akan membacanya dan langsung memberikan ke pegawai sana agar dicarikan" tawar Kyungsoo memberi bantuan

"Tapikan sekarang hujan" ucap Sehun ragu

"Maaf saja, aku bawa payung. Tak sepertimu" jawab Kyungsoo sambil terkekeh.

"..."

"Kau mau saat pegawaimu nanti datang dan melihatmu begini? Tidak malu sebagai bos mereka? Masih bagus kalau pegawai. Kalau-kalau itu pelanggan bagaimana?" tanya Kyungsoo

"Arraseo. Aku tuliskan dulu. Tunggu sebentar"

Sehun kembali masuk ke dapur. Tak lama, kepalanya kembali muncul.

"Jangan dibaca. Aku percaya padamu. Jangan belikan warna cerah juga. Kalau ada jeans saja" ucap Sehun menyerahkan kertas yang dia lipat-lipat dengan malu.

Kyungsoo pergi tidak lama. Lalu kembali sambil membawa paper bag berisi pakaian untuk Sehun. Beruntung belum ada pegawainya yang datang. Sambil menunggu Sehun berganti pakaian, Kyungsoo mencoba membantu menata meja dan kursi. 

"Oh, Kyungsoo?!" ucap Baekhyun terkejut saat membuka pintu dan melihat Kyungsoo yang sedang mengelap meja

"Annyeong Baekhyun oppa" sapa Kyungsoo

"Kau pagi-pagi begini kesini untuk apa?" tanya Baekhyun

"Nothing. Aku libur hari ini. Karena bosan, jadi aku kemari. Mungkin ada yang pekerjaan yang bisa aku lakukan" jawab Kyungsoo

"Kalau dapat libur harusnya kau beristirahat saja. Ngomong-ngomong dimana Sehun?" tanya Baekhyun

"Berganti baju. Sepertinya dia tadi kehujanan" ucap Kyungsoo

Flower boy || ENDTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang