Vol. 07

21.7K 791 123
                                    

Seorang pria dengan gigi kelincinya tengah bergerak ke atas dan ke bawah seolah tengah menunggangi sesuatu ─atau memang (?).

“Aahhh.... Angghhh.. Mo-mommyhhh... Akhh.. Deep... Hiksss...”

Bokong bulat nan sintalnya bergerak naik turun menunggangi strap on milik orang yang dipanggil Mommy; Kang Seulgi.

Plak
Plak

Jemari lentik Seulgi menampar bokong bulat itu yang membuat si empunya pantat bergetar kuat.

“Hikss... Mommy... Ter-terusshhh... Da-dalammmhhh... Hnggh....” Kang Daniel bergerak semakin brutal saat merasa pelepasannya hampir sampai.

Seulgi menyeringai melihat betapa lahapnya lubang ketat milik atasannya itu memanjakan penis silikon nya.

“AAANGHHH.... HNGGG???” Saat hendak mengeluarkan klimaksnya, ia merasa ada sesuatu yang menutup jalur laju keluar spermanya.

“AAHHH... NO.. NO.. MOMMY... NOOO.. HIKSS..... ANGGHHHH....” Mulut Daniel terbuka dengan liur yang mengalir keluar dari sudut bibirnya meleleh hingga ke leher.

Daniel mengalami orgasme kering karena jalur spermanya tertutup.

Napas Daniel tersengal-sengal. “Nikmat?” Daniel mengangguk.

“Ni-nikmathh... Hnggg...” Daniel mengatakan itu walaupun ia tak mengeluarkan cairannya.

Seulgi hanya menyeringai. Ia dengan mudahnya menggendong tubuh besar Daniel ke arah balkon kamar, meninggalkan dua bocah kembar itu yang tertidur kelelahan akibat aktivitas panasnya.

Seulgi membalik tubuh Daniel menghadap padatnya kota.

“Siap untuk ronde berikutnya, Baby?” kata Seulgi sambil menghembuskan asap rokok.

“T-tapi, Mommy?” Daniel takut, bagaimana jika kegiatan panasnya di lihat oleh orang-orang yang berlalu lalang.

Saat sedang asik melamun, dirinya tersentak saat merasakan penis silikon itu kembali menghentak masuk ke lubangnya menghajar titik nikmatnya.

“Aangghhh... Mommyyhhhh... Hiksss.... Aghhh... Aah.. Mmppphhh...” Seulgi membungkam bibir Daniel dengan mejejalkan beberapa jarinya ke dalam mulut Daniel. Tangan satunya ia gunakan untuk bermain dengan puting kecoklatan Daniel yang menegang.

“Mmpphhh... Mmpphhh...” Bola mata Daniel terbalik hingga hanya menampakan putihnya saja. Sodokan Seulgi benar-benar nikmat.

Bagaimana bisa artis-artis pornografi nya meninggalkan hal senikmat ini hanya untuk sebatas harga diri?

Seulgi menghentakkan miliknya semakin kuat, membuat tubuh besar Daniel bergerak ribut.

Tangan Seulgi yang berada di puting Daniel merambat turun meraba perut berkotak enam milik Daniel dengan sensual.

Baby, bagaimana jika perut kotak mu ini hilang dan digantikan dengan perut bulat karena mengandung?” bisik Seulgi.

Daniel membayangkan bagaimana jika perutnya benar-benar mengandung dan itu membuatnya menjadi semakin tegang.

“Hnggg mmpphhh... Ummpphhh...”

“Kalau kau mengandung, kau ingin anak perempuan atau laki-laki?” bisik Seulgi lagi sambil menjilat cuping telinga Daniel yang membuat tubuh Daniel bergetar.

“Kalau aku, tentu saja aku ingin seorang laki-laki, agar aku bisa melakukan ini padanya,” kata Seulgi sambil menghentak semakin dalam membuat Daniel kelimpungan.

My Mom is Dominant | Harem Seulgi with Baby BoysTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang