My Mom is Dominant | Harem Seulgi with Baby Boys

Vol. 02

Renjun dan Haechan mengantar Mark dan Jeno pulang. Saat diperjalanan hingga kini sampai didepan rumah, kakak beradik bersama kekasihnya pun hanya diam tanpa suara.

Mark dan Jeno menunduk malu dengan kejadian yang ada di bar tadi saat mereka hampir dilecehkan oleh kekasih mereka.

Sementara Haechan dan Renjun terlihat biasa saja seperti tidak melakukan apapun tadi.

"Sudah sana masuk, Mark." titah Haechan.

"N-ne, Haechan Hyung." kata Mark.

"Jeno, kau juga harus masuk sudah malam. Kalau begitu kami pamit." kata Renjun.

Renjun dan Haechan segera meninggalkan pasangan kakak beradik itu yang masih mematung didepan pagar rumah.

Jam sudah menunjukan pukul setengah 9 malam, siap siap saja mereka akan mendapatkan hukuman dari sang mommynya.

"H-hyung... A-aku takut." kata Jeno menunduk.

"Jeno-ya, aku pun juga takut masuk kerumah. Tapi jika kita tidak masuk pasti mommy akan semakin marah." kata Mark.

Mark dan Jeno dengan ragu mulai masuk kedalam rumah. Hal pertama yang mereka lihat saat memasuki rumah adalah gelap.

Mereka bernafas lega (?), karena mungkin mommynya sudah tertidur, jadi mereka tidak akan mendapat hukuman.

"Baru pulang?" tanya seseorang dengan suara beratnya.

Mark dan Jeno seketika menengang mendengar suara berat.

"Itu pasti mommy." batin mereka berdua.

Mark dan Jeno langsung membalik badan. Mereka melihat mommynya sedang berkacak pinggang dengan tatapan yang tajam dan dingin.

Mark dan Jeno langsung menunduk takut.

"Perjanjian kalian harus pulang jam?" tanya Seulgi datar.

"D-delapan, mom." jawab mereka takut.

"Sekarang jam?"

"S-setengah s-sembilan."

"Kalian terlambat 30 menit. Maka hukuman kalian akan 2 kali lipat dari yang kalian langgar." jawab Seulgi dingin dan langsung melenggang meninggalkan pasangan kakak beradik itu.

Mark dan Jeno semakin takut, 2 kali lipat dari yang mereka langgar? Hell, 1 kali lipat saja sudah mengerikan apalagi 2 kali lipatnya.

Mark dan Jeno bergegas naik kedalam kamar mereka. Mereka akan menerima hukumannya besok atau entahlah sesuai dengan mood mommynya.

Mereka hanya pasrah saja dengan hukuman yang akan mereka terima.