Scene by Scene with Male Readers

Hanya disini bisa terjadi :)

#Kekkai Sensen
Omegaverse
Ada sedikit adegan berdarah juga 'anu' :)

Di Hellsalem's Lot, hal yang biasa menjadi tidak biasa, sungguh hebat bukan.

Meskipun para alpha masih yang mendominan, itu tidak membuat para omega menjadi kasta yang terbawah.

Malah sebaliknya, disini omega juga kuatnya sebanding dengan alpha.

Kini, (M/n) harus merasakan sedihnya memiliki omega dikota ini. Nyatanya omeganya lebih bar-bar dari yang diduganya.

"Zapp... kenapa kau selalu pergi dengan wanita lain--" erang kesal (M/n) yang sedang melihat Zapp sedang bertelanjang dan disampingnya ada wanita yang memeluknya.

"Ah?" Ucap Zapp yang linglung.

"Jangan bilang wanita ini menyihirmu agar bisa tidur denganmu??" Ucap panik (M/n) yang langsung menjauhkan wanita itu dari pasangannya.

Ia tahu bahwa omega sangat langka, namun tidak disangka ada hal yang nekat berhubungan badan dengan omega yang sudah memiliki pasangan.

"Ugh.. apa-apa an ini.. berisik sekali." Ucap wanita itu dengan mengusap wajahnya pelan.

(M/n) tanpa belas kasihan langsung menebas kepala itu hingga terlepas dan jatuh kekasur, darahnya menetes ke sekitarnya.

"Diamlah jalang sialan, kita pulang sekarang Zapp." Ucap (M/n) tanpa kompromi dan langsung memakaikan Zapp mantel miliknya dan digendongnya keluar.

"Aku tidak suka kau melakukan hal ini berulang kali Zapp." Ucap (M/n) lirih dan mengusapkan ujung hidungnya pada pipi Zapp.

"Hm? Apa yang terjadi sebelumnya?" Tanya Zapp yang kebingungan, kini ia telah sadar sepenuhnya.

"Kau terkena mantra seorang penyihir dan melakukan hubungan badan." Ucap (M/n) kesal.

"... yang aku ingat hanya meminum bir dibar saja, lalu datang wanita cantik." Ucap Zapp santai dengan berpikir.

"Shh- jangan bicarakan wanita itu, moodku sedang tidak baik kali ini." Ucap (M/n) geram dengan menggigit bahu Zapp yang terekspos.

"Erk- sakit sialan-" ucap kesal Zapp yang langsung menjitak kepala (M/n).

"Eh kenapa kau tidak memakaikanku pakaian dulu--" lanjutnya dengan mencengkram rambut (M/n) dan menariknya keras, tidak lupa dibalas gigit juga lehernya.

"S-sakit- Zapp--" ucap (M/n) memelas.

"Cih-" umpat kesal Zapp yang sudah duduk diam digendongan (M/n).

Tanpa sadar aroma pheromone milik (M/n) mempengaruhi Zapp dan membuat tubuhnya terasa panas.

Beruntung mereka sudah kembali keapartmennya, sehingga langsung saja Zapp menyergap (M/n).

"Ark- sakit kepalaku--" ucap (M/n) yang kesakitan karena didorong Zapp hingga terjatuh kelantai.

Zapp yang masih mengenakan mantel milik (M/n) terlihat berantakan, beberapa kancing terlepas, keringatnya menetes turun diikuti wajahnya yang memerah.

"J-jangan bilang-" ucap (M/n) tersendat, karena detik berikutnya Zapp sudah melahap bibirnya.

Sudah dipastikan heatnya Zapp datang lebih awal, doakan (M/n) agar selamat.

.

.

.

Hm... gimana ya... ya gitu dah- :))

Pingin ga ooc- tapi kayaknya susah sama sifatnya Zapp yang kayak gitu-

Oh iya- thanks for 1k readers 😍

Jaa ne~

Mar 30, 2021