Hehe udah cukup 30 aja deh
Nantiin Terong ungu pt 2 awokHappy reading.
0o0
Sasuke tau rasanya gimana mencintai seseorang tapi dia tidak dicintai. Dan begitulah rasa ia mengalah pada perasaanya asal orang yang dia cintai itu bahagia.
Dia memendam rasa cintanya tapi meluapkannya dalam keadaan yang bisa disebut dengan friend zone.
Sasuke tau Naruto saat ini sedang masa puber karna dia terlihat sering senyum senyum sendiri dan menghayal dan Sasuke yang melihat itu hanya menatap miris si kuning itu
Sampai.
Dibelakang sekolah Naruto ditembak oleh seseorang dan Sasuke melihat itu yang sedang mengintip dan Sasuje lebih terkejut lagi si kuning itu mengangguk dengan malu mapu kucing dan lebih geramnya lagi yang menembaknya iti cowo!.
Sasuke sudah tidak bisa menahan lagi perasaanya dia langsung mendatangi kedua orang itu dan langsung memukul pria yang menembak naruto yanh diketahui bernama Garaa itu sampai si panda itu pingsan.
Dan Naruto syok melihat itu dan terkejut dengan tatapan bengis Sasuke kepadanya.
"Kenapa? Kenapa Naru? " Tanya Sasuke yang masih menatap tajam Naruto.
"Kau tau aku mencintaimu! Tapi aku menguburnya supaya kita tetap dekat karna kukira kau menyukai wanita dan lurus." Masih dengan tatapan tajamnya.
"Kalau kau menyukai wanita oke aku akan menyerah tapi kau menyukai laki laki tapi kenapa dia? Kenap tidak aku saja Naru? Kenapa." Dan Sasuke lsngsung memukul tengkuk Naruto dan membuat sikuning itu pingsan dalam dekapannya.
"Hehe sekarang kau hanya milikku seorang tidak ada yang boleh mempunyaimu selain diriku."
Itulah kata kata obsesif Sasuke yang langsung membawa sikuning itu entah kemana dan menghilangkan jejak mereka.
Sunggu cinta yabg dicampuri rasa obsesi itu sangatlah berbahaya
0O0
Nah sekarang beneran tamat awok
Jan lupa vote
KomenDan jika kalian mau pilih salah satu dri judul diterong ungu ini buat saya buatin yang multichap
Kalo ga juga ga papa si
Jane~~

KAMU SEDANG MEMBACA
Terong Ungu [ END ]
Randomвα¢α αʝα кαℓσ ρєηαѕαяαη ιѕιηуα ¢єяιтα ρєη∂єк ѕαѕυηαяυ уαηg gαʝє ∂αη мєηgαη∂υηg нυмσя,кєѕє∂αн ∂αη ѕєѕυαтυ уαηg вιѕα мємвυαт ρємвα¢α ηαιк ∂αяαн