Terong Ungu [ END ]

Peka?

Naruto dan kawan kawan milik saya
Kalo milik MK ada dimanganya:v

Jika ada kesamaan pada cerita cerita saya
Fiks kita jodoh dunia akhirat

Pairing : Sasunaru.

.....

Sasuke dan Naruto sudah berpacaran selama 2 tahun lamanya. Tepat saat mereka bertu saat MOS dan Sasuke jatuh cinta pandangan pertama pada si rambut kuning itu.

Tapi pada masa mereka pacaran, naruto tak pernah menyatakan cintanya kepada Sasuke tapi dia menyatakannya dengan tindakannya yang sangat manja dan manis kepada Sasuke. Tapi hanya Sasuke saja yang tidak pernah peka.

Sampai sekarang Sasuke sedang duduk dikafe dengan sahabatnya yang dia sebut pakar cinta, yaitu Sai.

" Jadi ada apa Sasuke?." Tanya Sai sambil menyeruput kopinya.

" Aku butuh saran Sai!" Ucapnya dengan tatapan tajam ke Sai.

" Saran?" Jawab Sai dengan menaikan alisnya.

" Aku ingin saran supaya Naruto mau menyampaikan rasa cintanya kepadaku! Selama ini dia tidak pernah menyatakan cintanya padaku sama sekali." Ucap Sasuke sambil meminum jus tomatnya.

" Bukannya Naruto selalu menyatakan cintanya Sasuke?". Kata Sai mulai serius dengan menatap Sasuke dalam.

" Kapan? Dia bahkan tidak pernah mengucapkan rasa cintanya padaku." Ucap Sasuke dengan mengepalkan tangannya.

" Bukannya belum! Hanya kau saja yang tidak peka." Tegas Sai kepada Sasuke.

"Aku tidak peka? Kapan? Bahkan aku selalu peka kepadanya!!." Tegas Sasuke tidak mau kalah lagi.

" Baiklah coba kita ingat lagi." Ucap Sai dan diikuti Sasuke menerawang masa lalu.

Flashback.

Hari ini adalah hari tepat 1 tahunnya sasunaru jadian dan tepat 2 hari lagi akan ada hari kasih sayang atau lebih dikenal dengan hari valentine.

" Naruto kau mau hadiah apa untuk valentine nanti?." Ucap Sasuke kepada pujaan hatinya.

"Eummm. Aku ingin bunga yang indah, coklat dan jangan lupa boneka beruang tidak beruang yang besar!!." Jawab Naruto.

"Ahhh begitu ya." Ucap sasuke dengan anggukannya.

Dihari valentine.

Sekolah ramai dengan pasangan yang saling memberi kasih sayang mereka dan tentu aja kalau yang jomblo teh ngenes sia dipojokan:v

Dan posisi Naruto sekarang berada dilapangan tempat yang sasuke suruh untuk Naruto menunggunya.

'Jadi dia mau apa ya...' Kata Naruto dalam hatinya.

Nampak sebuah telpon masuk dan menyuruh Naruto menghadap kearah seorang pemuda yang sedang membawa sebuah kotak kecil.

Naruto terharu melihatnya. Sasuje membuka kotak kecil yang berisikan cicin dan memasangnya ke hari manis Naruto. Reaksi Naruto? Tentu saja dia sangat terharu.

Sampai saat.

" Untuk bungamu!!." Ucap Sasuke menyodorkan sebuah kantong kertas berisi dokumen.

Naruto tentu saja mengambil dam membaca surat tersebut.

Dalam dokumen tersebut tertulis bahwa ladang bunga di florida sebesar 10 hektar telah dibeli dan diberikan atas nama Naruto Uzumaki.

Naruto melihat kearah Sasuke dengan dengan tatapan penasaran.

" Apa ini?." Tanya Naruto dengan memiringkan kepalanya.

" Itu hadiah yang kau minta dan juga yang itu." Ucap Sasuke dan menunjuk kearah truk yang datang dengan aesetiknya menurunkan setumbuk coklat dibaknya didepan Naruto.

Sontak teriak para murid disana antara berteriak romantis, bego dan menghina.

"Aku tanya apa lagi ini?" Tanya Naruto yang sedang bersabar?.

" Tentu saja hadiah yang kau minta dan satu lagi sedang dikirimi ke rumahmu." Jawab Sasuke.

Ohh tidak ini semakin horor saja kata yang dikatakn hati kecil Naruto dan tak lama kemudian sebuah panggilan terdengar dihandpone Naruto.

" Moshi moshi" Ucap Naruto menjawab telponnya.

"Etto Naruto sama. Ini ada sebuah mobip truk yang mengantar beruang besar dan katanya hadiah untuk Naruto sama." Ucap seorang dari sebrang sana.

Naruto lantas tenganga. Apa yang dikatakan tadi? Beruang? Hidup bukan boneka.

Naruto menatap Sasuke pagi dengan kode.

" Tentu saja hadiah yang kau minta." Jawabnya santai dengan senyuman.

Ahhh Naruto sudah meledak.

" Bego, bodoh dan sangat tidak peka!!! Dasar pantat ayam kemana otak pintarmu bambank." Teriak Naruto dan meninggallam Sasuke.

Sungguh fakta yang menyakitkan batin Sasuke.

Flashback off

" Ahhh yang itu ya." Ucap Sasuke sambil memnimun jus nya sampai abis.

"Dasar." Kata Sai ketus.

" Baiklah aku pergi saja. Mungkin my honey baby sweety sun sedang menungguku." Ucap nya sambil mengambil tas pergi.

" Hah dasar makhluk bumi." Kata Sai dengan memijit keningnya sampai dia menyadari.

" Anjir ga diabyar dong ini sama dia."

~o~

Jangan lupa
Follow authornya
Komentari
Vote
.