Dompet

339 49 3
                                        

Hai Hai minna

Dah lah cuma itu aja

Happy reading

...
..
.

Hari yang sangat cerah dikota daun tersembunyi atau lebih dikenal dengan kota konohagakure.

Dan disinalah tokoh kita saat ini sedang bebrbicara sambil makan makan dan tentu saja makanannya sangat banyak sampai memenuhi meja tersebut.

Naruto Dan Kiba pah orang tersebut yang sedang makan disana. Dan tentu Naruto sekarang sedang ditraktir oleh Kiba karna Naruto sendiri menang taruhan dari Kiba.

Siapa juga yg tidak mengambil kesempatan ini untuk membuat miskin teman kita yg satu ini.

"Oi Nar gw ketoilet dulu oke." Ucap Kiba yg sambil membawa ponsepnya dan berlari ke arah toilet.

Kenapa bawa hape ke toilet? Ya lah biar ga bosen kalo sedang boker kan:v
Siapa yang sering gitu hayo:v

Back to story

Hampir 10 menit Kiba berada di Toilet dan Naruto jenuh menunggu.

Dan akhirnya yang dutunggu menampakan batang mulut.

Tapi ada yang aneh dengan Kiba yang baru saja mengangkat telponnya dan pangsung berlari kearah pintu.

"Oi Nar! Maaf banget ya keadaan mendesak bay bay." Kata Kiba yang langsung pergi

"Woy bayar dulu anjeng." Ucap Naruto yang berdiri sambil berdiri.

Dan untung saja bagian bawah restoran tersebut.

.....

Dan sekarang Naruto sedang duduk sambil melihat seorang pelayan yang menagih bayaran pada Naruto.

' ah sial, dah gw ga bawa uang lagi karna mau porotin Kiba malah gw yg kena imbas.' Naruto membatin.

Dan ada sebuah tangan yang menyentuh bahu Naruto dan dia langsung kaget.

"Mas bayar dong dah sejam lo itu duduk ga mau bayar " Ucap pelayan itu.

Dan Naruto pun mendengus sebal dan akhirnya mendapat sebuah ide.

"Tenang bro gw telpon dompet gw dulu." jawan Naruto sambip memegang handphone nya.

"Dompet?." Tanya si pelayan tersebut.

"Iya dompet lah mamang. Ga percaya? Noh." Kata Naruto sambil menjawab dengan menyodorkan hapenya memperlihatkan bahwa kontak yg dia telpon bernama ' Dompet:3 '

Dan telepon pun terjawab.

"......"

"Saskey tolong Saskey." Kata Naruto dengan nada yang dibuat buat.

"......"

"Sakey tolong, aghu tu lagi disekap sama mas mas yang ga biarin aku pulang hiks."

'Akting yang bagus' Batin pelayan tersebut.

"......"

"Aku hiks Takut hiks Teme."

"......"

"Iya aku akan kirimkan."

"....."

Titt

Suara telpon yang tertutup.

"Tunggu 5 menit dompet we akan datang mas." Ucap Naruto sambil duduk santai.

Dan benar saja kurang dari 5 menit Si Dompet Naruto aka Sasuke datang.

"Dobe kau tidak apa apa?." Tanya Sasuke sambil memeluk Naruto.

"Iya teme, tapi mas itu ga biarin aku pulang hiks." Masih dengan aur mata buaya dam sayang Sasuke pun percaya.

Sasuke langsung menoleh ke arah mas mas itu.

"Yang bener aja dong, ga perlu gitu juga kali, kan pacarku ini hanya mau pulang dan mengambil uang kok malah ditahan.

Dasar rakyat jelata! Mau uang berapa hah? Berapa harga makanan itu hah? 10 juta? 500 juta? 10 milyar bakal gw bayar tapi jangan kasar dong ama pacar orang sampai buat nangis gini."

Sasuke melepas pelukannya ke Naruto

"Naru sayang tunggu dimobil aku akan bayar." Suruh Sasuke dan Naruto pun mengangguk ria sambil menjulurkan memandang menang kearah pelayan tadi.

"Nih cek tulis aja berapa mau lo." Ucap Sasuke dan langsung pergi tapi ditahan si mas pelayan itu.

"Uang tunai aja pak." Tanpa melirik Sasuke langsung mengeluarkan uang 100 seikat dan pergi.

' dasar orang kaya yqng bodoh karna cinta' Batin lagi si pelayan.

...
..
.

Omake~~~

Sasuke saat ini sedang menikmati indahnya dunia lewat balkon rumahnya dengan menikmati secangkir kopi tanpa gula karna baginya memandang wallpaper hapenya dengan pemuda manis itu sudah cukup membuat manis sesuatu yg pahit yg ia rasakan.

Tapi tak lama kemudia telponnya berbunyi dan tertulis kontak yg dia sayangi

' Naru Sayang '

" Halo Naru " Ucap Sasuke dengan suara yang lembut.

" Saskey tolong Saskey " Jawaban Naruto membuat Sasuke panik.

"Kau kenapa Dobe? Ada apa " Ucapku deng

"Saskey tolong hiks aku disekap ama mas maa yang ga biarin aku pulang hiks."

Oh tidak Dobenya menangis dan saking membuat Sasuke was was.

" Kau tidak kenapa kenapa kan? " Sasuke coba menetralkan batinya.

" Aku hika takut hika Teme "

Oh tidak Sasuke skrg semakin takut Dobenya kenapa kenapa.

"Kirimkan lokasi mu sekarang"

Dan saat dia melihat alamat sudah dikirimkan oleh Naruto dia segera menaiki mobilnya dengan kecepatan penuh

......

Hehe

Jan lupa
Vote
Komen
Follow
Tambahkan ke pepustakaan.

Ja ne~~

Terong Ungu [ END ]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang