Putus sebelum jadian

39 27 28
                                    

Yuhu up lagi, jangan bosan ya:)
Komen+vote yaaa!!! Maksaa!! Gak deng🤣
Warning!! Typo bertebaran!!

💞Happy reading and enjoy

----------------------------lets read------------------------------

"Sakit itu, saat kamu merasakan nyaman tapi waktu singgah nyaman itu malah hanya sebentar"
✨Dyas ANASTASYA ✨

Hari ini seminggu setelah kejadian Nando mengantarkanku pulang, dan sejak itu Nando rajin menanyakanku kabar dan lainnya, tapi tadi saat aku melihat story wa nya dia memposting foto kami berdua dengan caption "teman lama😁"

Aku yang melihatnya tersenyum senang segera ku reply swnya dengan mengetik "wah hei ada gwnya" namun hanya ceklis dua abu-abu.

Menjelang sore aku kembali memainkan hp ku, melihat story teman-temanku dan wah Nando mengupdate storynya, disitu dia bersama seorang perempuan cantik dengan caption "kalo ini teman hidupku dimasa depan"

Aku yang melihatnya merasakan sakit diulu hati dan berbicara dengan diri sendiri, ternyata ini ya rasanya putus sebelum jadian hiks.

Pada saat aku meratapi nasib hati, si penyebab sakit itu tiba-tiba meneleponku, dengan tergesa-gesa aku mengusap pipi dan menetralkan pernafasan, ku geser tombol hijau di layar hpku dan menempelkan handphone didekat telinga.

"Halo, assalamualaikum Nan ada apa ya?" Sapaku duluan

"Hm waalaikumsalam yas, apa kabar? Gw ganggu gak?!" Nando menjawab dengan suara lembut

Aku menghela nafas berat "hmm baik Nan, lu gimana, gak ganggu kok kebetulan gw lagi gabut" jawabku

"Eh gw baik, kalo gitu maen yu, gw jemput deh" Nando mengajak ku main dengan ceria, aku bukan tidak ingin jalan dengan dia masalahnya aku tidak siap bertemu Nando, takut nanti aku teringat snap wathsappnya dan itu membuat hatiku tak baik-baik saja.

"Hmm maaf Nan di rumah gw gak ada siapa-siapa jadi gw gak bisa keluar" jawabku, tentu saja itu tidak benar.

"Oh ok deh lain kali aja, eh yas kalo besok bisa gak? Gw mau minta lu nemenin gw ke acara ulang tahun temen" Nando kembali mengajakku, ah apakah pacarnya tidak bisa ya kenapa harus ngajak aku MENYEBALKAN.

"Eh besok ya? Gimana nanti aja deh" jawabku, jujur saja aku senang sekali Nando mengajakku tapi aku tidak enak jalan dengan pacar orang apalagi aku menyukai Nando.

"Usahain ya yas kalo gak sama lu gw sama siapa lagi dong, gw males datang undangan gak bawa temen" ini Nando kok malah merengek sih, seakan-akan dia memaksaku agar mau menemaninya ah kalo gini mana tega.

"Iyadeh gw usahain ya Nan" pasrah aku akhirnya

"Yey, makasih ya yas, besok gw kabarin lu ya" jawab Nando dengan riang. "Eh udah dulu ya yas gw mau ke sekolah nih, mau melatih junior" pamitnya dan setelah itu telpon mati karena Nando mematikannya tanpa menunggu persetujuan ku.

Hari ini sedari pagi aku gelisah karena semalam Nando mengabari ku kalau dia akan menjemputku untuk datang ke acara ulang tahun temannya, aku bingung nanti pake baju apa.

Aku membongkar isi lemari disana hanya ada berbagai macam jeans dan kaos argh tidak ada dress sama sekali, yang ada hanya gamis. Masa aku memakai gamis seperti pergi ke kajian.

Bukan CLBK Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang