"Datang atau pergi seseorang dalam hidup kita tidak bisa diprediksi."
*Dyas Anastasya*
Kini aku dan keempat teman ku sudah berada di kelas kembali, setelah drama yang membuat aku malu tadi Dirga terus saja menempeli diri ku.
Aku yang mudah risih pun beberapa kali menjauhkan tubuh ku, Dirga yang walaupun sering mendapatkan jitakan dan pelototan ku dia tidak kapok sama sekali.
"Niana lu duduk di belakang ya, sama Randy biar bisa berduaan gitu." Ujar Dirga sambil mendudukkan dirinya di samping ku.
Aku menatap Niana memberi kode agar dia tidak setuju, namun aku salah memberi kode Niana karena cewek itu malah memihak Dirga.
"Ish apasi Ga gw gak mau ya duduk sama lu." Aku menatap Dirga nyalang.
"Gak apa sih, lagian biar Randy sama Niana bebas." Jawab nya dengan santai.
"Bebas apanya sih, heh ini tuh kelas bukan buat pacaran tapi buat belajar." Jelas ku tidak terima.
Tiba-tiba Niana menggebrak meja dengan tidak santai. "Apasi malah berantem, udahlah Yas lu baru aja baikan sama Dirga. Lagian bener kata Dirga, gw mau berduaan sama Randy." Ucap Niana lalu mengambil tasnya ke belakang.
Aku melihat itu sangat shock sampai tidak bisa berkata-kata selain melihat Niana berlalu begitu saja dari hadapan ku.
Aku menghembuskan nafas kasar, berharap tidak canggung duduk berdua dengan Dirga.
Saat aku mengeluarkan buku pelajaran, ponsel ku bergetar menandakan ada pesan masuk. Saat aku cek ternyata pesan dari Nando, aku lantas membuka dan membacanya.
Nando
Yas, pulang sekolah nanti
gw kerumah lu ya👌Entah kenapa senyumku mengembang seketika, aku menganggukan kepala dan bilang iya namun tidak lama aku sadar, Nando kan gak ada disini gimana mau liat aku mengangguk. Lantas aku membalas chat nya.
Ok, ditunggu 🤭👌
Setelah mengirimkan balasan kepada Nando, guru pengajar memasuki kelas dan mulai melakukan kegiatan belajar mengajar.
Senyuman ku tidak luntur sedari tadi hingga membuat Dirga yang sesekali menengok ke arah ku mengernyitkan dahinya.
Aku tidak peduli kepada Dirga terserah mau berekspresi bagaimana yang penting aku sekarang sedang bahagia. Ah rasanya ingin cepat bel pulang.
"Shuut, shuut." Bisikan itu berasal dari Dirga, sambil menyenggol lengan ku.
"Apasih?" Tanya ku risih.
"Lu kenapa senyum-senyum gitu? Kesenangan ya udah gw maafin?" Tanya Dirga dengan percaya diri.
"Dih kepedean lu, gw senyum karena Nando mau kerumah gw nanti." Jawab ku sambil terus mencatat apa yang guru catat di depan.
"Yas, lu serius suka sama Nando?" Tanya heran Dirga.
"Apasi Ga, serah gw dong." Jawab ku mulai jengah kepada Dirga.
KAMU SEDANG MEMBACA
Bukan CLBK
Romansa"Cinta memang susah ditebak layaknya serangan lawan yang tiba-tiba muncul". -DYAS ANASTASYA. Setelah 2 tahun lamanya Dyas akhirnya bertemu kembali dengan orang yang dia sukai, apakah Dyas dan orang yang dia sukai akan bersama? kita lihat saja nanti...