chapter 10

1.6K 204 2
                                    

Sudah satu jam Gemini mencoba membangunkan Fourth,namun bocah itu tak juga bangun.Sebenarnya apa yang terjadi dengannya padahal tidak biasanya Fourth bangun terlambat.Dia akan mengomeli Gemini jika telat membangunkannya.

"Apa Fourth pingsan?" Jangan sampai apa yang dipikirkan oleh Gemini benar.Gemini tidak mau jika terjadi apa-apa dengan Fourth.

Tiba-tiba saja Fourth sesak nafas dan hidungnya berdarah.Itu semua sukses membuat Gemini panik.

"Fourth kau kenapa?" Gemini menaruh kepala Fourth dipahanya.
"Dada Fot sesak Phi ..." ucap Fouth terbata-bata.

"Bertahanlah Fot,aku akan membawamu kerumah sakit!" Gemini membuka jeketnya dan dipakaikan kepada Fourth.Kemudian pria itu menggendong Fourth ala bridal style keluar dari rumah itu dan menyetir mobilnya kencang menuju rumah sakit.

......

"Apa yang terjadi Gem?" Namtan datang sambil menangis.

"Tenanglah Nam Fot sedang ditangani dokter." Gemini berusaha menenangkan Namtan.

"Kenapa malah jadi begini?" Namtan tak hentinya menangis.

"Sebenarnya Fourth kenapa?" tanya Gemini.

Namtan menghela nafasnya panjang,rasanya tak sanggup jika harus mengenang kembali luka lama itu lagi.

"Dulu waktu kami masih kecil,orang tua kami selalu bertengkar.Mereka selalu meninggalkan luka dihati anak anaknya,terlebih lebih Fot." Namtan menghela nafasnya sebentar lalu melanjutkan ceritanya.Sementara Gemini mendengarkan dengan seksama.

"Aku adalah anak yang tidak peduli dengan pertengkaran mereka.Tapi Fot tidak Gem,dia sangat ingin mama dan papa kami akur kembali.Jadi setiap kali mereka bertengkar,Fot kecil selalu berlari menghampiri mereka dan mencoba membuat mereka akur." Tak terasa air mata Namtan menetes.

Flasback on

"Kenapa kau selalu membawa wanita itu kerumah,apa kau tidak pernah memikirkan perasaanku sekali saja? Setidaknya pikirkan perasaan anak-anak Bram!" Mesa tak dapat menahan tangisnya lagi.Dia sangat membenci orang yang tengah berdiri didepannya saat ini yaitu suaminya sendiri.

"Karna wanita itu adalah pacarku,dia lebih cantik darimu." Dengan santainya bram mengatakan bahwa wanita jalang itu adalah pacarnya,padahal sudah bisa dipastikan bahwa Mesa lah istri sahnya.

"Bagaimana dengan anak-anak kita Bram,apa kau tega meninggalkan mereka?" Mesa tak hentinya menangis.Dunianya serasa runtuh.Didalam hatinya terbayang wajah Fourth yang selalu tersenyum manis padanya walaupun Mesa tau hatinya sedang terluka.

Tiba-tiba Fourth berlari menghampiri kedua orang tuanya.Berusaha menghentikan pertengkaran itu.

"Mama ... Papa jangan beltengka! Foti gak cuka." Fourth mempoutkan bibirnya,matanya merah karna menahan tangis.

"Hey anak cengeng,aku bukan Papamu.Aku tak sudi punya anak cengeng sepertimu.Kau tidak akan bisa diandalkan jika sudah besar nanti.Lebih baik kau mati saja sekarang!" Bram dengan ringannya menyuruh darah dagingnya sendiri mati.

Mesa tak bisa menahan amarahnya lagi.Dia bisa terima dihina,namun jika itu sudah menyangkut anaknya,mesa tidak akan tinggal diam.

Dengan secepat kilat mesa menampar suaminya itu

Plakkkk...

"Jaga ucapanmu Bram! Dia anakmu darah dagingmu." Mesa meremat tangannya tanda marah.

"Beraninya kau menamparku." emosi Bram memuncak,dia sudah muak dengan tingkah laku wanita itu.Bram menyeret mesa dan mengurungnya digudang.

Sementara Fourth dibawa kekamarnya.

"Ayo minum!" Bram menyodorkan air yang sudah diberi racun olehnya.

Fourth dengan polosnya meminum minuman itu.Hingga akhirnya dia kejang-kejang dan jatuh pingsan.

Namtan yang masih berumur 8 tahun,untungnya sudah bisa menggunakan telepon.Dia menelpon polisi agar ayahnya bisa ditangkap.

Tak lama kemudian polisi datang dan menangkap Bram.sementara Fourth dibawa kerumah sakit terdekat untuk diberi pertolongan.

Sebelum polisi datang,Mesa sempat berhasil kabur dari gudang.Dia melihat anaknya kejang-kejang dan tidak sadarkan diri ulah suaminya sendiri.Itu semua membuat batin mesa terguncang dan mentalnya menjadi terganggu.

Bagaimana tidak,anak kesayangannya anak yang sudah susah payah dilahirkannya.Mati begitu saja ditangan ayah kandungnya sendiri.
Mesa dibawa kerumah sakit jiwa untuk diberi perawatan.

Untunglah Fourth bisa diselamatkan,namun racun yang sudah sempat menyebar ke sebagian tubuhnya membuatnya menjadi anak yang lemah dan harus diperhatikan lebih intens.Itu semua membuat Namtan sedih,adiknya yang kuat itu tak seharusnya mengalami itu semua.Kenapa bukan dia saja yang mengalami itu semua,kenapa malah Fourth.

Sejak saat itu,Namtan banting tulang dan berhasil mengembangkan harta warisan ayahnya,hingga membuatnya nomor satu dithailand.
Namtan selalu memperlakukan adiknya seperti bayi baru lahir,itu semua dia lakukan demi keselamatan fourth.

Flasback off

"Maafkan aku,aku tidak bisa melaksanakan tugas aku dengan baik." Gemini merasa sangat bersalah.Bagaimanapun juga Fourth adalah tanggung jawabnya.

"Tidak Gem,ini bukan salahmu ini salahku terlalu sibuk dengan pekerjaan hingga lupa dengan Fot." Namtan memaksakan senyumnya walau terpaksa.

.....

Tak lama kemudian,seorang dokter keluar dari ruangan Fourth."Siapa keluarganya?" tanya dokter tersebut sopan.

"Saya dokter," ucap Namtan.

"Jangan khawatir,dia baik baik saja mohon jaga dia lebih baik lagi.Agar kejadian ini tidak terulang kembali!" ucap dokter itu sambil tersenyum.

"Terimaksih dokter." Namtan menarik nafasnya lega syukurlah Fourth tidak kenapa-kenapa.

......

Namtan dan Gemini menghampiri Fourth yang sudah sadar.Dia tampak kebingungan kenapa dia bisa berada disini.

"Adek." Namtan memanggil Fourth lirih.

"P Nam ... " Fourth sangat senang ketika melihat kakaknya.

Namtan memeluk Fourth sembari mengusap air matanya.

"Kenapa Phi Nam menangis?"

"Tidak Fot,Phi Nam hanya bahagia." Namtan membuat senyum manisnya agar adiknya itu tidak khawatir.

Tiba-tiba Fourth melirik Gemini yang sedang berdiri dibelakang Namtan.
Fourth memutar matanya dan memalingkan wajahnya dari Gemini.Tampaknya bocah itu masih  dalam mode marah.

......

Fourth sudah pulang dari rumah sakit.Dia sedang berada dikamarnya saat ini bersama Gemini disana.Karna Namtan tengah menyiapan sarapan untuk mereka.

"For apa kau butuh sesuatu?"

"Menjauh dariku! Fot masih marah sama Phi Gem." Fourth mendorong dada bidang Gemini kuat.

Gemini menghela nafasnya kasar lalu duduk disofa samping ranjang Fourth.Agar terus bisa memantaunya dari jauh.

....

Jangan lupa vote ya gengs.

Kamu telah mencapai bab terakhir yang dipublikasikan.

⏰ Terakhir diperbarui: 15 hours ago ⏰

Tambahkan cerita ini ke Perpustakaan untuk mendapatkan notifikasi saat ada bab baru!

Big Baby Sitter [ GEMINIFOURTH ] Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang