Genjitsushugisha no Oukokukaizouki Arc 7

CHAPTER 5 - BERTARUNG BERSAMA C

Penerjemah : Zen Quarta
Editor : –
Sumber English : J-Novel Club

Ini hanya sekedar pengingat, tapi petualang adalah orang yang mencari penghasilan dengan cara menjelajahi dungeon yang ada di benua ini, membasmi makhluk berbahaya yang kadang-kadang keluar dari dalamnya, dan melakukan tugas seperti mengawal pedagang dan menaklukkan bandit.

Tujuan akhir sebuah kelompok petualang adalah menyelesaikan dungeon dan mendapatkan kekayaan dan ketenaran dengan cara menghancurkan dan membawa pulang inti dungeon-nya.

Mereka juga memiliki nama job berdasarkan peran mereka di dalam party.

Jika mereka spesialis dalam pertarungan jarak dekat, maka mereka adalah “swordsman” atau “brawler.” Jika mereka spesialis dalam pertarungan jarak jauh, maka mereka adalah “archer.” Dan jika mereka fokus pada sihir, mereka adalah “mage.” Selain itu, ada juga peran komando dan pengintai yang dimainkan oleh “thief” dan peran penyembuh yang dimainkan oleh “priest,” tapi itu hanyalah nama job, dan itu bukan berarti mereka benar-benar seorang perampok atau priest.

Mereka seperti Jack of all trade dimana tubuh adalah aset utama mereka, yang artinya posisi mereka di masyarakat tidaklah tinggi, tapi jika mereka mampu menemukan sesuatu yang berguna dari dalam dungeon, mereka mungkin bisa kaya mendadak, jadi itu adalah profesi yang sangat populer.

Selain itu, karena tuntutan pekerjaan, mereka sering bekerja melewati perbatasan, jadi mendaftar ke guild petualang juga memberikan kemudahan untuk keluar atau memasuki sebuah negara.

Kau mungkin berpikir itu akan membuat profesi itu mudah untuk digunakan sebagai mata-mata, tapi itu juga berarti mereka mudah menarik perhatian. Jika seorang petualang dengan gegabah mendekati rahasia penting, mereka pasti akan langsung dieksekusi.

Tapi, memang benar kalau itu adalah cara mudah untuk memasukan seseorang ke negara lain secara diam-diam, dan itulah sebabnya Jenderal Kekaisaran Gran Chaos, Jeanne, telah menggunakannya untuk menemui Souma dimasa lalu.

Sekarang, kembali ke cerita. Kita kembali ke sekitar setengah hari sebelumnya.

Pada hari itu, Dece si swordsman, Juno si thieft, Febral si priest, Julia si mage, dan Augus si ahli bela diri meninggalkan wilayah operasi biasa mereka di Friedonia untuk mengunjungi Republik Turgis.

Mereka datang kemari untuk membeli equipment. Mereka harus mencari senjata dan armor baru untuk mengganti equipment yang telah mereka gunakan untuk berpetualang sampai saat ini, dan mereka semua setuju bahwa, jika mereka memang ingin membelinya, mereka harus mendapatkan equipment dari Turgis, yang terkenal memiliki kualitas tinggi.

Sebagai kontraktor yang menerima pekerjaan dari orang lain, tidak hanya fungsi, tapi penampilan juga tidak kalah penting.

Karena barang impor jauh lebih mahal, mereka memutuskan untuk pergi langsung ke tempat pembuatannya untuk menghemat uang.

Dece dan yang lain langsung tersenyum setelah mendapatkan equipment baru, tapi kemudian guild petualang mengeluarkan sebuah quest darurat.

Sepertinya, ada sebuah dungeon yang ditemukan di desa pegunungan terdekat, dan ada banyak ogre yang merangkak keluar dari dalamnya dan menyerang pemukiman kecil itu. Quest-nya adalah untuk “bekerja sama dalam membasmi ogre.”

Quest darurat seperti ini biasanya dikeluarkan atas nama guild dan negara, dan para petualang yang ada di area terdekat setengah dipaksa untuk menerimanya. Mereka bisa menolak, tapi pada saat mereka melakukannya, mereka akan menerima hukuman berat seperti pencopotan status mereka sebagai petualang.

“Yah, jika ini adalah quest darurat, kita tidak benar-benar bisa menolaknya,” komentar Dece. “Ayo pergi, semuanya.”

“Urgh… Aku baru saja mendapatkan equipment baru ini, dan aku sudah harus mengotorinya?” komplain Juno.