CHAPTER 1 - DARI KOTA BARU, VENETINOVA

15 0 0
                                    

Penerjemah : Zen Quarta
Editor : -
Sumber English : J-Novel Club

Ini adalah cerita yang terjadi saat Souma pergi ke Republik Turgis.

Panggungnya adalah Venetinova, sebuah kota pesisir yang terletak di bagian timur Kerajaan Friedonia.

Pesisir kerajaan melengkung membentuk simbol <. Untuk mendorong semakin aktifnya pergerakan barang di kerajaan, Raja Souma telah mensponsori pembangunan Venetinova yang terletak di sudut pesisir itu.

Satu hal yang unik dari kota ini adalah tata letak-nya yang membentuk dua tingkat. Di tingkat bawah, menghadap langsung ke laut, terdapat pelabuhan nelayan, sebuah alun-alun, taman, dan lain sebagainya, sementara wilayah pemukiman, mansion gubernur, dan sejenisnya terletak di tingkat atas.

Hampir semua wilayah pertokoan terletak di jalur lembah antara kedua tingkat tersebut. Tata letak kota tersebut adalah persiapan terhadap gempa besar yang dikatakan terjadi sekali setiap beberapa ratus tahun.

Di salah satu klinik yang terletak di jalur lembah Venetinova, ada seorang bayi berumur sekitar delapan bulan yang sedang mengayunkan kakinya saat dia sedang digendong oleh ibunya.

"Goo goo!" seru bayi itu.

Bayi yang sehat itu bernama Fuku. Saat Souma mengunjungi kamp para pengungsi, Hilde Norg, seorang dokter wanita yang berasal dari ras mata tiga, dan Brad Joker, seorang dokter bedah, telah membantu persalinannya menggunakan operasi sesar.

Hari ini, Fuku kecil datang bersama ibunya untuk melakukan pemeriksaan rutin.

Dokter yang memeriksanya adalah Hilde. "Hm... Aku tidak melihat ada yang aneh.. Dia penuh dengan energi,"

Belum lama ini, dia telah menjadi pelatih dokter di Sekolah Kejuruan Ginger. Setelah jurusan itu sudah lebih stabil, Hilde, yang sebelumnya lebih banyak berada di rumah untuk merawat penduduk biasa dari pada mengurung diri di dalam lab, telah menyerahkan tugasnya kepada junior-nya di sekolah itu. Dalam rangka untuk mengikuti para mantan pengungsi, karena dia mengkhawatirkan mereka, Hilde-pun mengikuti mereka ke kota baru ini dan membuka sebuah klinik.

Meski begitu, Hilde merupakan salah satu dari dua orang besar dalam dunia medis, yang satunya adalah Joker. Jadi mereka berdua sering dipanggil ke sekolah medis di Parnam, tapi akhir-akhir ini, karena suatu alasan, dia tetap tinggal di Venetinova.

Mendengar dari Hilde bahwa anaknya baik-baik saja, ibu Fuku membungkukkan kepalanya. "Terima kasih banyak. Ini semua berkat anda dan dokter Joker sehingga saya dan Fuku bisa tetap hidup."

"Tidak perlu berterima kasih kepadaku," kata Hilde. "Itu adalah pekerjaanku, kau tau. Yang lebih penting, sama seperti yang raja katakan kepadamu, kau seharusnya berterima kasih kepada anakmu, karena telah lahir tepat saat kami berdua sedang ada disana."

Mungkin untuk menyembunyikan rasa malunya, Hilde memalingkan wajahnya sambil mengelus rambut Fuku, yang pada akhirnya sudah mulai tumbuh.

Fuku menepukkan tangannya dengan gembira.

Ibu Fuku melihat hal itu sambil menunjukkan senyum kecil. "Saya rasa anda benar. Sekarang kami bisa menunggu kepulangan suamiku bersama-sama."

"Oh, benar juga, mereka menemukan suami-mu, kan?"

"Ya," kata wanita lain, yang melangkah masuk kedalam klinik. "Aku menerima surat dari kakak."

Orang yang menjawab pertanyaan itu adalah gadis berumur delapan belas tahun yang mengenakan pakaian yang mirip seperti suku asli Amerika, dan memiliki goresan cat di wajahnya.

Namanya adalah Komain. Awalnya dia ditugaskan untuk mengurus para pengungsi oleh kakaknya, Jirukoma, dan sekarang dia merupakan pemimpin para pengungsi agar mereka bisa terbiasa tinggal di Venetinova.

Genjitsushugisha no Oukokukaizouki Arc 7Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang