CHAPTER 6 - KARTU AS DALAM NEGOSIASI B

3 0 0
                                    

Penerjemah : Zen Quarta
Editor : –
Sumber English : J-Novel Club

Malam berlalu, dan hari pertemuan pun tiba.

Kami menyewa aula besar di penginapan yang kami tinggali, dan Aku serta Gouran-dono duduk saling berseberangan. Ini adalah tempat yang sebelumnya kami gunakan untuk berpesta, jadi tidak ada meja atau kursi disini. Kami duduk bersila di atas bantal berwarna cerah yang diletakkan di atas karpet.

Di sisi kiri dan kananku ada Juna dan Roroa, yang tidak perlu lagi menyembunyikan posisi mereka, dan Kuu sedang duduk di sisi Gouran-dono.

Di belakang kami ada Aisha dan sisa rombongan kami yang lain, selain Tomoe, dan di belakang Gouran-dono dan Kuu ada kelompok prajurit negara ini yang dipimpin oleh Leporina.

Masing-masing kelompok berdiri dengan waspada dan menjaga masing-masing pemimpin mereka.

Aku membungkuk kecil, lalu menatap langsung ke wajah Gouran-dono. “Pertama, izinkan saya mengucapkan terima kasih kepada anda karena telah menyusun pertemuan ini.”

“Jangan dipikirkan,” katanya. “Kami jarang memiliki kesempatan untuk berbicara dengan raja negara tetangga. Saya benar-benar ingin menggunakan kesempatan ini untuk berbicara terbuka tentang hal-hal yang akan menguntungkan kita.”

Gouran-dono juga membungkukkan kepalanya, dan menatap langsung ke wajahku.

Kami berdua adalah perwakilan dari negara kami, jadi tidak ada yang bisa membungkuk terlalu dalam karena itu akan menunjukkan siapa yang posisinya lebih tinggi atau lebih rendah.

Gouran-dono kemudian menoleh kesamping. “Tapi… saya terkejut. Saya tidak menyangka anda akan membawa benda seperti ini kemari…”

Dia melihat ke arah jewel untuk Siaran Kerajaan. Kristal besar yang juga kugunakan untuk menghubungi Hakuya kemarin sedang diletakkan di sudut ruangan.

Gouran-dono mengernyitkan alisnya. “Itu adalah jewel yang digunakan untuk melakukan Siaran Suara, bukan? Apakah pertemuan ini sedang disiarkan kesuatu tempat?”

“Tidak, ini hanya digunakan untuk keperluan komunikasi,” kataku. “Saya tidak menyiarkannya ke orang lain.”

“… Begitu.”

“Apakah anda juga memiliki jewel di negara ini?”

“Hanya satu. Saya ingin punya lebih banyak, tapi mereka dibuat dari inti dungeon. Sayangnya, kami baru menyelesaikan satu dungeon di negara ini.”

“Begitu…”

Hanya memiliki satu buat jewel pasti adalah hal yang merepotkan.

Negara ini memiliki daratan yang cukup luas, jadi aku setidaknya menginginkan satu untuk siaran dan satu untuk komunikasi.

Jika kami memiliki jewel yang tak terpakai, aku bersedia untuk menjual atau menukarnya, tapi kelima inti dungeon yang saat ini kami miliki, satu digunakan untuk melakukan siaran dari istana, satu untuk berkomunikasi dengan Kekaisaran, dan tiga lainnya untuk menyiarkan acara hiburan. Sayangnya, aku bisa menolongnya.

Yah, kesampingkan hal itu, aku langsung membicarakan urusan terpenting. “Baiklah, Gouran-dono, saya memiliki sebuah usulan untuk anda…”

“’Aliansi Medis’… saya rasa.” Sebelum aku bisa mengatakannya, Gouran-dono menyedekapkan tangannya dan mengerang. “Perawatan yang tidak bergantung pada sihir cahaya… Itu benar-benar menarik. Dokter, bukan? Bagi negara ini, dimana berjalan saja akan sulit pada saat musim dingin, bisa menempatkan satu orang yang bisa melakukan perawatan di setiap desa akan memiliki arti yang besar. Selain itu, anda mengatakan kalau itu bisa menyembuhkan penyakit yang tidak bisa disembuhkan oleh sihir cahaya. Saya sangat ingin memilikinya.”

Genjitsushugisha no Oukokukaizouki Arc 7Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang