Namanya Gia. Argia Putri. Dulu, ia pernah se-lincah tupai. Dulu, ia pernah se-aktif lebah. Dulu, ia hampir tidak pernah membatasi aktivitasnya. Namun, lain dulu lain sekarang.
Sekarang, Gia tidak lagi menaiki bukit atau bersenang-senang dengan pasir pantai. Sekarang, ia bahkan tidak pernah berjalan sejauh satu kilometer. Leukimia telah merenggut semuanya. Sekarang, obat-obatan kimia adalah dunianya.
Namun, selalu ada kemudahan di setiap kesulitan. Seperti yang tertera pada Al-Qur'an surat Asy-Syarh ayat 5 dan 6. Di saat Allah memutuskan leukimia untuk menjadi bagian dari takdir Gia, Allah pun telah menganugerahkan sebuah kenikmatan yang tidak ada sesuatu yang lebih nikmat dari pada itu.
Hidayah. Gia mendapatkan sesuatu yang tidak semua orang bisa memilikinya. Jika saja Gia tahu betapa nikmatnya sesuatu yang dinamakan hidayah itu, Gia akan menjemputnya sedari dulu.
Melepaskan semua kebiasaan lama dan beradaptasi dengan aktivitas yang baru itu tidaklah mudah. Ada banyak cobaan yang belum Gia coba di dunianya yang baru. Akankah perjalanan hidup Gia berujung kebahagiaan?
°°°
Haiii 👋 salam kenal dari Gia😽
Udah tanggal 1 April, kurang dari dua minggu lagi kita akan menjalankan ibadah puasa ramadhan ❤
Welcome bulan penuh berkah❤❤
Udah siapin apa aja buat menyambut ramadhan?🙈
Mari ikut bercerita tentang ramadhan dengan Gia 🌞
Komentar dong, apa yang ingin kalian katakan di setiap paragraf yang kalian baca❤
See U Next Part — Uril ❤
.
.
.
KAMU SEDANG MEMBACA
Ramadhan Al-Madhi
Teen FictionBerusaha melakukan amalan-amalan utama di bulan Ramadhan-yang sebelumnya belum pernah ia lakukan-membuat Gia merasakan betapa nikmatnya beribadah dalam keta'atan. Karena kondisi kesehatannya yang semakin memburuk, Rasyid dan Kintan merasa khawatir j...