Ehehe. Baca aja yaa.....
..
.
"UWONNNNNN!!!" Teriak si pemuda manis yang baru saja memasuki kelasnya dan langsung menghambur ke pelukan Yang Jungwon.
"Sunoo, kenapa teriak-teriak?" Tanya pemuda bernama Jungwon sambil mengelus rambut Sunoo.
"Aku seneng banget, besok kak Sunghoon mau ngajak aku ketemu papanya lagi." Ujar Sunoo excited.
Jungwon menghela nafas pelan, Sunghoon lagi. Memang benar jika sahabatnya ini dan pria bernama Sunghoon tersebut terikat hubungan pacaran, tapi demi apapun Jungwon tidak suka. Dirinya memang menyukai Sunoo, tetapi Ia rasa bukan itu yang menjadi alasan dirinya tidak menyukai hubungan mereka, Ia hanya tidak suka dengan sikap ayah Sunghoon beberapa waktu lalu, yang membuat sahabat manisnya menangis berhari hari. Tapi lain di hati lain pula di mulut, Jungwon sama sekali tidak mengutarakan firasatnya itu pada Sunoo, takut Sunoo akan sedih jika dirinya tidak mendukung keputusan pemuda itu.
"Ohh gitu ya, semoga berhasil ya, Noo. Ambil hati calon mertua." Ucap Jungwon datar.
Sunoo mengangguk, kemudian melepaskan pelukan mereka. Ia tersenyum senang mengingat besok adalah hari dimana Sunghoon akan mengajak dirinya lagi untuk bertemu sang Papa.
Tanpa mereka sadari, seorang perempuan yang tak sengaja melewati kelas itu mendengar percakapan Sunoo dan Jungwon.
'Huh, tunggu aja, Sunghoon akan jadi milikku, selamanya begitu' batinnya.
*******
"Sayang!! Sinii!!" Panggil Sunghoon, Sunoo tersenyum lebar dan menarik Jungwon menuju meja yang ditempati oleh Sunghoon dan teman-temannya. Jungwon memutar bola matanya jengah, demi sempak Doraemon, Jungwon malas duduk semeja dengan teman-teman Sunghoon, terlebih lagi Jay, pria itu terang-terangan menunjukkan rasa sukanya, dan Jungwon tidak nyaman. Dihatinya hanya ada Kim Sunoo.
Sunoo mengambil tempat di samping Sunghoon, dengan Jungwon di sampingnya.
"Haloo ayang Jungwon." Sapa Jay, alay. Rasanya Jungwon ingin muntah.
"Noo, nanti pulang dengan siapa?" Memilih mengabaikan sapaan Jay, Jungwon bertanya pada Sunoo.
"Dia pulang denganku." Sahut Sunghoon.
"Okay."
"Dedek Uwon pulang sama mas Jay aja ya." Ajak Jay sambil menaik turunkan alisnya. Persis kayak om om pedo.
"Ogah."
Penolakan Jungwon menimbulkan gelak tawa dari semua orang yang ada di meja itu.
Setelah makan siang di kantin, mereka bubar dan menuju kelas masing-masing. Jay pulang lebih dulu karena dosennya dikabarkan sakit.
*****
"Aku gamau tau, Om. Om sudah janji dengan mendiang ayah saya untuk menjodohkan saya dengan anak Om kan? Gimana caranya Sunghoon harus jadi milik saya."
"........"
Gadis itu berdecak, "Pokoknya Om harus atur pertunangan kami sebentar lagi, aku gamau Sunghoon makin dekat dengan lelaki homo itu."
"........"
"Iya, Om gatau anak Om itu masih pacaran dengan lelaki homo??"
"......."
"Oke, baiklah. Terimakasih, Om. Om emang sahabat terbaik ayah."
Gadis bernama Haejin itu pergi meninggalkan toilet setelah berbicara dengan ayah Sunghoon melalui telepon.
KAMU SEDANG MEMBACA
HEY...SSSSTTTTTT!!!!!! {Sungsun Story}
FanfictionBaca aja😉😉 Warning!!!! Berbau psycho dan boyslove