Suaran deringan panjang sirine berbunyi pertanda bahwa gelombang serangan Zombie kembali datang. Dunia saat ini sedang dilanda pandemik virus Zombie yang sangat ganas, virus dapat ditularkan melaui gigitan orang yang terjangkit virusnya. Ketika virus mulai masuk kedalam tubuh melalui gigutan, dalam hitungan kurang dari 15 menit manusia akan kehilangan kesadaranya, menjadi haus darah, dan menyerang siapapun manusia yang belum terjangkiti virus untik dimakan. Karena tingkah laku para penderita yang mirip dengan mayat hidup, maka virus ini disebut virus Zombie. Kini manusia pun hidup didalam kekhawatiran akan adanya zombie yang tiba-tiba bisa saja menyerang mereka. Pemerintah telah mengerahkan kekuatan pasukan tentara untuk mengamankan keadaan ketika gelombang serangan Zombie terjadi, dan juga mengerahkan kekuatan para ilmuwan untuk menemukan meneliti dan menemukan vaksin.
Semua pasukan tentara militer berpakaian hitam, dengan helm dan alat proteksi lengkap pun bersiap untuk bergegas keluar dari gedung balai pengawas pusat menuju lokasi penyerangan Zombie. Semua Ilmuwan di Balai itupun juga siap siaga berjaga untuk mengamankan gedung balai pengawas pusat milik mereka.
Para tentara berjalan melewati lorong-lorong gedung, namun salah satu tentara berbadan tegap berhenti didepan pintu kaca tempat para ilmuwan berada. Salah satu ilmuwan berjubah putih dengan kulit seputih porselen serta mata cerah pun keluar melihat tentara pria tersebut
"Ushiwaka-chan!! Kau akan berangkat sekarang kan? Bergegaslah!" Pekik ilmuwan tersebut
Ushijima pun tersenyum tipis kearah Ilmuwan tersebut "Aku akan kembali nanti, berhati-hatilah disini Toruu!"
"Kau yang harusnya berhati-hati!" Balas Oikawa seraya mengguncang bahu Ushijima
Ushijima pun memeluk Oikawa dan mengecup puncak kepalanya singkat lalu berjalan mengikuti semua tentara yang lain.
Oikawa menghela nafasnya pasrah melihat kepergian Ushijima. Kepalanya tertunduk memandang cincin pernikahanya dengan Ushijima, dan mengusap perutnya yang masih datar. Dadanya selalu saja bergemuruh, berteriak tak ingin Ushijima yang berdiri di garda terdepan melawan para Zombie dan mengevakuasi warga sipil yang masih bisa diselamatkan. Namun ia tak punya kuasa dan hak untuk melakukanya. Pandemik ini melanda seluruh dunia, umat manusia membutuhkan pasukan tentara yang bisa melawan Zombie seperti Ushijima. Dan juga membutuhkan vaksin secepatnya dari ilmuwan seperti dirinya agar pandemik ini cepat berakhir.
Oikawa beringsut kembali kedalam laboratorium, mengambil dua handgun miliknya dilaci kerjanya dan memasukanya kedalam saku jubahnya. Semua Ilmuwan disini dipersenjatai oleh dua pistol handgun untuk berjaga-jaga apabila Zombie mencapai ke titik balai pengawasan pusat.
Salah seorang pria omega yang lebih muda dari Oikawa dan memiliki atensi Hijau Zamrud mendekat kearahnya "Oikawa-san, apakah kau bertemu dengan Ushijima-san?"
