"Raisha ?!".Wenny dan Azareel sangat terkejut saat melihat Raisha yang berada di aula ini.
Azareel POV
"Kenapa Raisha bisa disini ?" Entah apa yang merasuki diriku, aku sangat terkejut saat melihat Raisha.
Raisha perlahan mulai duduk di bangku yang berada tepat di belakangku.
Tiba tiba saja Raisha membisikan sesuatu. "Hai, lama tidak bertemu" Katanya lirih membisikan tepat di telingaku. Orang sekitar tentu saja tidak dapat mendengar suara Raisha yang lirih.
"Apa maksudmu Raisha ?!" Jawabku lirih dan memasang muka tak suka dengan kehadiran Raisha.
"Yang terpenting kamu bahagia" lanjut Raisha lirih dan Raisha mulai berdiri untuk berpindah tempat.
Azareel Pov End
Author Pov
Selesai penjelasan dari para Dosen, semua mahasiswa yang terpilih kembali ke kelasnya.
Azareel yang berjalan dengan tatapan kosong, membuat Reiji heran.
"Woy Rell, lu gak papa kan ?" Kata Reiji memegang pundak Azareel.
"E-eh gak papa kok Rei" Jawab Azareel gelagapan.
"Beneran ?" Saut Vincent dari belakang.
"Iya beneran kok gua gak kenapa napa" Jawab Azareel dengam senyum palsu.
"Oh ya aku ada pertanyaan untuk Wenny sama Azreel, Kalian tau Raisha ? Siapa dia ?, kok kalian kaget saat liat Raisha" Tanya Reiji menatap Azareel dan wenny dengan muka bertanya tanya.
"Ehh ituu Raisha temen SMA kita dulu, Kita Kaget karena gak nyangka kalau Raisha itu mahasiswa di kampus ini" Jawab Wenny panik. "Ayo cepetan ke kelas, biar gak ketinggalan banyak pelajaran" Kata Wenny memalingkan topik pembicaraan.
AUTHOR POV END
REIJI POV
"Kayanya ada yang aneh. Apakah mereka berdua menyembunyikan sesuatu ?" Gumamku dalam hati.
Di kelas aku memandangi Wenny dan Azareel terus menerus, karena satu pertanyaanku tidak dijawab dengan jujur. Azareel yang tau jika aku memandanginya terus, lantas azareel menoleh ke arahku. Aku yang kaget karena tiba tiba Azareel menoleh ke arahku dengan segera aku memalingkan wajah dari Azareel.
"Fokus pelajaran reiji, fokus, fokus" Kataku dalam hati berusaha memfokuskan diri pada pelajaran jam ini. Entah kenapa pada jam pelajaran ini, aku tidak fokus hanya karena sebuah pertanyaan di kepalaku.
"Woy Rei! Rei!" Suara Vincent dari samping, dan memegang pundakku
"haa? kenapa ?" Tanyaku kaget
"Nak Reiji gak papakan ?" Saut Dosen yang ada di depanku dengan jarak sekitar 3 meter. "Kok tatapannya kosong ?" Lanjut Dosen di depanku.
"gak papa kok pak" Jawabku tanpa menatap Dosen di depanku. Setelah Dosen mendengar jawabanku, Dosen tersebut meneruskan pelajaran.
"Cih cuma tanya kek gitu. Buang buang waktu aja nih Dosen!" Kataku kesal dalam Hati.
Istirahat
"Guys aku mau ke kamar mandi dulu ya" Kataku kepada 6 temanku ( Vincent, Julius, Olin, Diena, Wenny, Azareel ).
Aku berjalan menuju kamar mandi melewati salah satu gudang kampus. Entah aku salah lihat atau memang nyata. Aku melihat sesosok manusia lewat kaca jendela gudang, manusia tersebut memegang pisau, rambutnya terurai berwarna hitam. Tapi tidak tau siapa dia, karena muka yang tertutup.
Karena aku tidak ingin membuang waktu, aku memutuskan untuk melanjutkan ke kamar mandi. Di kamar mandi sebenarnya hanya untuk menemukan suasana yang tenang tanpa gangguan.
Aku membasuh mukaku dengan air yang mengalir, aku berdiam sekitar 15 menit di dalam kamar mandi tersebut. Di dalam pikiranku banyak sekali pertanyaan pertanyaan yang belum terjawab satupun.
Setelah aku sedikit menenagkan diri, aku memutuskan untuk kembali bertemu teman temanku.
"Reiji!" Teriak salah satu mahasiswa di depanku.
"hah ? Raisha kah " Tanyaku dalam hati. "Ada apa ? penting ? kalau gak penting gak usah bicara, buang buang waktu aja" Kataku terhadap wanita di depanku yang sepertinya namanya Raisha.
Karena Wanita tersebut tidak menjawab, aku memutuskan untuk tidak memperdulikannya. Aku melewati gadis tersebut, Wanita tersebut menatap sinis ke arahku.
REIJI POV END
AUTHOR POV
Taman yang indah dengan bunga mawar merah tertanam rapi di sebuah pot bunga panjang. Seorang gadis dengan rambut hitam terurai duduk di sebuah bangku taman berwarna putih. Gadis tersebut bernama Helena. Wajah Helena tidak ada gambaran apapun. Wajahnya terlihat lemas, sedih tapi terlihat cuek.
Sebenarnya ada masalah apa pada gadis canti itu ?
***
"eh kalian udah selesai ngerjain sekripsi ?" Tanya Diena kepada 6 temannya.
"Aku udah dari 3 hari yang lalu" Jawab Reiji yang sudah kembali dari kamar mandi.
"Niat bener lu Rei, Sasugaa" Saut Julius bertepuk tangan.
"Aku dah dari satu bulan yang lalu aja diem" Saut Vincent yang tidak mau kalah dengan Reiji
"The hell, Kok pada Niat sih!" Heran Julius. "Lu udah Lin" Tanya julius ke Olin.
"Jelas udahh" Jawab Olin sombong.
"Diena ? Wenny ? Azareel ? udah juga ?" Lanjut Julius bertanya
"Udahlah, ya masa belum" Jawab mereka sama.
"Wah wah wah...Ternyata seorang Julius belum menyelesaikan skripsi gess. JAUHI!" Ejek Olin kegirangan.
"AWAS LU LIN!" Saut Julius menatap sinis wajah Olin.
"Guys aku izin mau ke kamar mandi ya" Kata Vincent berjalan pergi dari teman temannya.
Di lain sisi, tepatnya di sisi Raisha
"Sialan! Giamana caranya aku dapetin Reiji!" Gumam Raisha dalam hati mencari solusi.
"Oy Raisha, Apakah benar kau ingin mempermainkan Reiji " Saut seorang lelaki dari belakang Raisha.
"Yaps, Aku akan mempermainkan dia layaknya boneka, setelah rusak akan ku buang dia dengan cara yang tak layak." Jawab Raisha
"Aku tidak sabar untuk melakukan aksi tersebut. Sialan! gara gara dia, perempuan yang aku cintai sepertinya jatuh cinta padanya! DASAR PHO REIJI!" Kesal lelaki tersebut.
"Ohh jadi kamu kesal karena dia mengambil pacarmu ?" Tanya Raisha
"yeah, dengan cara apapun akan ku buat Reiji menderita karena telah merebut pacarku!" Kata lelaki tersebut dengan menyunggingkan senyum jahatnya.
Tak lama kemudian, terdapat suatu kasus pembunuhan di sebuah taman kampus yang memiliki banyak bunga mawar merah tertanam rapi.
Setelah di selidiki oleh salah satu polisi, mahasiswa tersebut meninggal karena bunuh diri.
Diena dan yang lainnya saat mendengar kabar tersebut langsung menuju tempat kejadian. Reiji yang sedang melihat sekeliling untuk melihat kondisi. Menangkap sesosok manusia berambut hitam. Ciri ciri sosok tersebut mirip dengan mahasiswa bernama helena
BERSAMBUNG~
Apakah orang yang di lihat Reiji saat di gudang, sama dengan yang di lihat di tempat kejadian ?
Apakah Pembunuhan tersebut sebenarnya ulah Helena kembaran Gabi ?
Rencana apa yang di buat Raisha dan seorang Laki laki misterius ?
STAY TUNE THIS STORY, AND BYE BYE MUACH
![](https://img.wattpad.com/cover/261670737-288-k806957.jpg)
KAMU SEDANG MEMBACA
Who Is Next ?
Mystery / ThrillerHanya dalam waktu singkat mereka semua terbunuh. Siapa ? siapa pelakunya ? Dia ? atau dia ? Dan inilah kisah "Who is next ?"- A Team S2 By : eskrimvannila [END]