BAGIAN 4

5 2 0
                                    


Hari hari panjang telah dilalui mereka ber empat,tak disangka mereka memasuki semester akhir. Masa SMA mereka akan segera berakhir,mereka akan sibuk menata hidupnya masing masing untuk masa depannya. Suatu momen,bu yanti datang memasuki kelas sambil membawa kertas karton berwarna biru muda yang isinya adalah sebuah gambar pohon.
“hamzah,erina tolong bantu saya untuk memasang kertas karton ini disana” sambil menunjuk tembok kelas bagian belakang. Hamzah dan erina sibuk membantu memasangkan kertas kartonnya,sementara bu yanti membagikan potongan kertas origami berwarna warni yang sudah dipotong membentuk sebuah daun. Setelah kertas karton terpasang hamzah dan erina kembali duduk di bangkunya.
“baik anak anak,tolong dengarkan saya dulu jadi kertas karton di belakang adalah pohon impian,nah kertas origami yang sudah kalian pegang itu adalah daunnya. Sekarang tulis impian kamu di daun itu,apa cita cita kamu setelah lulus sekolah nanti. Kalau sudah tolong ditempel di kertas karton tersebut. karena kalian akan segera lulus saya ingin membuat sebuah kenangan dikelas ini”
“baik bu yanti” sahut anak anak secara bersamaan. Saat bu yanti keluar kelas,semua anak anak sibuk menulis impiannya di kertas. Tak berbeda jauh juga dengan kelas nando. Ia pun di suruh menempelkan daun di pohon impian yang dibuat oleh wali kelasnya. Saat semua sudah selesai menulis impiannya mereka semua menempelkan daunnya masing masing pada pohon impian yang sudah dibuat. Saat sudah sempurna jadi sebuah pohon eliza sempat melihat dan membacanya. Matanya pun tertuju pada satu nama.
-ilham-
Bismillah,jika Allah mengizinkan saya akan melanjutkan sekolah pelayaran di Cirebon”
Eliza pun tertegun,dalam benaknya “ia akan pergi jauh mengejar mimpinya,begitu pun aku semoga sukses ilham,semoga Allah melindungi setiap langkahmu”. tak lama terdengar suara bu yanti yang memasuki ruang kelas.
“anak anak apa sudah selesai pohonnya ?”
“sudah bu di belakang” sahut hamzah
“wahh cantik sekali,oh iya anak anak saya disini hanya mau menyampaikan sekolah akan mengadakan acara makan bersama untuk seluruh kelas 3,rencananya kita akan mengadakan acara makan bersama di rumah makan hotel mahameru. Acaranya besok pukul 7 malam anak anak. disana kita akan mengadakan berbagai acara mulai dari makan bersama,games,pokoknya seru seruan lah. Diharapkan seluruh kelas 3 ipa bisa menghadiri kalau tidak ada halangan yang mendesak”
“wee seru banget,pasti hadir bu” sahut salah satu seorang murid.
“ya sudah ibu pergi dulu,kalian boleh istirahat”
Tak lama eliza melihat nando yang sudah menunggu di depan pintu kelasnya
“sekar,ayo udah di tungguin nando” kata eliza.
Akhirnya mereka bertiga pergi ke kantin. Mereka seperti mengobrolkan sesuatu.
“eh ntar itu acaranya pake baju bebas kan ya ?” kata nando
“iya kayaknya” sahut sekar
“kalau gitu ntar kita pake baju couple yuk za,aku jemput ke rumah ya?” kata nando. Tak lama pun sekar yang tadinya diam langsung batuk batuk tersedak kuah bakso yang di makannya.
“sekar,kenapa? Minum dulu nih minum” kata eliza sambil menyodorkan air ke sekar.
“udah udah enggak papa,yaudah aku pergi dulu ya” sambil bermuka cuek meninggalkan nando dan eliza.
“kenapa sih dia ?” kata nando
“enggak tahu,yaudah makan dulu aja ntar aku samperin dia, bay the way gimana tadi ? baju couple kamu jemput ?”
“heem,mau enggak ?”
“hmm,oke lah kalau kita pake baju couple tapi kalau di jemput kayaknya enggak usah deh soalnya aku udah janjian sama sekar”
“oke deh boleh jadi kita pake baju couple yang warna coklat itu ya”
“oke,yaudah bentar lagi bel aku mau masuk dulu”
Tak lama eliza dan nando mulai meninggalkan kantin dan memasuki kelas masing masing. Setibanya eliza di kelas dia langsung menghampiri sekar yang tertunduk di bangkunya seperti memikirkan sesuatu.
“sekar,kenapa ?” sekar hanya diam dan tak menjawab. Eliza yang tampak bingung memaksa sekar untuk bicara dan mengatakan ia kenapa.
“eliza pliss jauhi aku untuk sementara” seketika eliza tertegun melihat pernyataan sekar yang menyuruhnya untuk menjauh. Ilham yang duduk di sebelah sekar dan mendengar pernyataan sekar seperti itupun juga ikut menoleh ke arah sekar.
“sekar kenapa ? aku salah apa ? tolong jangan diem aja bilang kalau aku ada salah”
Belum sempat sekar menjawab tiba tiba guru pun datang. Eliza seketika membalikkan badan.
..................
“sekar” panggil nando saat sekar berada di halaman belakang sekolah menunggu ayahnya menjemput.
“ya ?” jawab sekar tak menatap wajah nando.
“sekar kenapa sih ?,kalau ada masalah bilang,jangan diem gini dan tiba tiba ngejauh dari aku dan eliza harus profesional dong kalau lagi nyelesaiin masalah”. Dengan perasaan marah sekar menjawab pernyataan nando dengan nada tinggi dan secara sengaja eliza pun mendengarkan secara diam diam.
“kamu mau tau masalahku apa ? ha ? iyaa mau tau ? besok selesai acara perpisahan aku mau kita ketemu di taman belakang restoran kita bicara” tanpa berusaha mendengarkan penjelasan nando,sekar berlalu begitu saja tiba tiba dia pergi meninggalkan nando yang masih tertegun melihat emosinya. Sementara sekar sudah di jemput oleh ayahnya,ia bergegas masuk ke dalam mobil dengan mata berkaca kaca menahan air matanya agar tidak jatuh.
“sekar,kenapa kamu nak ?” tanya ayah sekar tampak khawatir.
“ayah” ucap sekar sambil menumpahkan air matanya yang tak dapat di bendung lagi sambil memeluk ayahnya. Ayah sekar yang tampak khawatir berusaha menenangkan sekar dengan mengelus kepalanya.
“kenapa sayang ?”
“jalanin dulu mobilnya” ucap sekar. Dengan cepat ayah sekar menyalakan mesin mobilnya dan segera menanyakan ada apa dengan putrinya itu.
“kamu kenapa ?”
“ayah,bukannya setiap manusia berhak untuk jatuh hati ? kalau iya,kenapa semua cinta itu selalu berakhir menyakitkan. Bukankah tadir setiap manusia adalah dicintai dan mencintai. Kenapa selalu ada cinta yang tidak terbalaskan ?”. ayah sekar yang melihat dan mendengar pernyataan anaknya itu tidak langsung mejawab,melainkan hanya senyum dan menyeringaikan bibir. Terdiam sejenak dan tidak saling berkata apa apa,tiba tiba ayahnya menjawab.
“rupanya anak ayah sudah mulai jatuh cinta. Ya wajar sih kamu sudah besar dan sudah saatnya merasakan hal yang seperti itu. Tapi perlu kamu ketahui bahwa cinta juga bisa membunuh seseorang tanpa menusuk. Cinta itu bersih nak tapi harus kamu ketahui cinta itu juga ikhlas. Cinta itu anugrah tapi juga bencana. Tinggal kita yang memilih mau diapakan cinta ini. Urusan cinta tidak terbalas itu serahkan pada yang di atas nak. Urusan hati itu kita harus ikhlas. Kita harus tetap mendoakan apaun yang terbaik untuk dia. Kamu boleh jatuh cinta tapi tidak dapat dipungkiri setiap orang punya pilihan hidupnya masing masing,mengerti ? Allah sudah atur segalanya sayang buat kamu,ikhlaskan,kalau benar benar cinta,maka cintai dia karena Allah insyaAllah kalau jodoh dia akan jadi milik kamu”
Mendengar perkataan ayahnya sekar sedikit tenang dan segera meyeka air matanya. Ayahnya yang melihatnya segera mengusap rambut sekar. Lalu sekar dan ayahnya tidak banyak bicara selama di mobil karena ayahnya tau sekar hanya butuh ketenangan. Sesampainya di rumah sekar langsung masuk kamarnya dan menenangkan dirinya. Ibunya yang bingung ada apa denan anaknya berusaha menanyakan pada suaminya dengan mendongakan kepalanya dan sang ayah hanya menjawab dengan menggelengkan kepala dan berlalu begitu saja.
Sementara eliza dan nando sedang berbicara di halaman belakang tempat dimana nando ditinggalkan oleh sekar.
“nando”
“eliza,kamu lihat tadi aku lagi ngobrol sama sekar ?”
“iya aku lihat kok,aku enggak yakin ini masalah sepele pasti ini masalah yang serius aku enggak pernah lihat sekar semarah itu,tapi apa ? dia tiba tiba gitu tadi di kantin kan aku enggak ngerti kalau dia diem aja”
“yaudah biarin nanti kalau ada waktunya dia bakal cerita,kondisi gini kamu yakin masih mau bareng dia ke acara perpisahan ?”
“ya nanti deh aku tanya dia dulu aku coba bicara sama dia nanti,yaudah aku mau pulang dulu”. Eliza langsung meninggalkan nando namun tiba tiba langkahnya terhenti dan kembali menatap nando.
“ada apa ?” nando yang menyadari hal itu langsung menanyakan pada eliza.
“assalamualaikum” ucap eliza dan berbalik membelakangi nando lalu pergi begitu saja. Nando tertegun dengan ucapan eliza. Eliza yang nando kenal dulu tidak seperti itu. Nando sadar akan banyaknya perubahan pada diri eliza. Namun nando tidak menanyakan hal itu secara gamblang ia hanya mendoakan apa yang terbaik untuk eliza. Takut pertanyaannya akan menghambat jalannya.
...................
Sesampainya di rumah eliza mulai mencari baju coklat seperti yang nando bilang. Ia akan menggunakan baju yang sama dengan nando besok malam di acara perpisahan. Eliza yang tiba tiba ingat bagaimana dengan sekar,ia langsung menelpon sekar dan menanyakan bagaimana kondisinya. Nada dering berbunyi sepertinya eliza cemas jika sekar tidak akan mengangkat telponnya. Namun nyatanya.
“halo,assalamualaikum kenapa ? ngapain kamu telpon aku ?”
“sekar,kamu kenapa sih pliss bicara lah sama aku”
“kalau kamu telfon Cuma untuk nanyain aku kenapa mending matiin aja deh”
“yaudah aku enggak tanya itu. Kalau gitu aku ganti pertanyaanya,kamu besok jadi bareng aku apa enggak di acara perpisahan ?”
“enggak usah deh,ayahku bisa antar kok. Lagipula kan nando minta jemput kamu yaudah sana aja bareng sama nando,assalamualaikum ” jawab sekar sambil berkata ketus dan langsung mematikan telponnya. Eliza yang masih bingung dengan sikap sekar masih terdiam melamun memikirkan ada apa dengan sabahatnya itu.tiba tiba bundanya datang dan membuyarkan lamunannya.
“eliza,bunda panggil dari tadi”
“eh iya bunda maaf ya bun,kenapa ?”
“kamu kenapa ?”
“bunda tau enggak,sekar tiba tiba marah sama aku sama nando juga”
“lah ? kenapa ?” eliza menceritakan semua yang terjadi antara dia sekar dan nando. Bundanya pun seperti tak mengerti apa yang terjadi dengan sahabat dari anaknya tersebut. Sementara nando yang juga bingung dengan sikap sekar tadi ia mencoba untuk berfikir positif dan berharap sekar akan cerita jika waktunya tiba. Ia pun terpikir untuk menghubungi eliza. Sampai hari esok di sekolah pun sekar tetap diam. Tak melirik eliza sekalipun. Sedangkan eliza juga tidak ingin mengganggu sekar yang masih marah padanya dan nando.

PELABUHAN TERAKHIR Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang