BROKE || NCT gs

L I M A

Haiii haii
❁『』➳ ❃ ❦ ❝ ❞ ˗ ˏˋ ˎˊ -┊ ↬ •° ✿ .•° ❀ ♡ Girl Crush/ NCT GS

Hari Minggu adalah hari libur dimana harus dimanfaatkan sebaik baiknya. Begitupun dengan Safa, ia ingin memanfaatkan hari liburnya ini sebelum Senin, dimana ia disibukkan dengan berbagai urusan.

Safa menarik selimutnya, ia masih memikirkan dimana ia bertemu dengan Hendery kemarin.

Penasaran kan Hendery sapa nya Safa, hehe ikuti alur ja ye.

Flashback

Safa membuka matanya dan melihat lihat dimana kah dia sekarang.

"Udh bangun?" Terdengar suara cowok dengan nada datar dan dinginnya, namun terasa familiar.

Suara dimana yang selalu menjadi alasan ia tersenyum, yang ia rindukan.

Safa menoleh ke arah sumber suara, terdapat Hendery yang menatapnya datar. Tanpa sadar Safa mengeluarkan air matanya dan memundurkan badannya saat Hendery mendekatinya.

"Don't cry, babe"

Gimana gak nangis, ia ketemu dengan orang yang tak ia sukai namun telah mengambil mahkotanya lalu kabur begitu saja. Dan terpaksa Safa harus menyembunyikan rasa sakitnya, mungkin ia tak mengandung. Namun tetap saja, rasanya sakit dimana mahkota diambil lalu ditinggalkan.

Sekarang? Ia kembali, Safa merasa senang dan sakit secara bersamaan. Rasa kecewa dan senang bercampur aduk.

"Maaf" Hendery menghapus air mata si cantik.

Safa memeluk erat Hendery
"Sampai kapan Fa? Bukan ini yang gua mau, harusnya lu marah sama gua, disaat lu suka sama dia gua malah ngambil mahkota lu"

Safa menggeleng pelan saat mendengar ucapan Hendery dan melepaskan pelukannya. Ia menatap kesal pada Hendery, masih dengan air mata yang mengalir.

"Gua kecewa sama lu Der, disaat gua bales rasa suka lu. Tapi lu pergi, gua kesel dan gua seneng lu kembali" Safa mengusap pipi Hendery, lalu mengecup bibirnya.

"Don't leave me again" lanjutnya, Hendery menatap mata Safa untuk mencari kebohongan dari si cantik.

Hendery menghela napas frustasi, lalu menatap mata Safa dalam dengan suasana hening.

Setelah 5 menit mereka saling bertatapan, Hendery menempelkan bibirnya dengan bibir kenyal si Cantik lalu melumat nya lembut menyalurkan rasa rindunya pada gadis di depannya, begitupun dengan Si Cantik.

4 menit mereka saling melumat, Hendery memutuskan tautan bibir mereka saat merasa Safa hampis kehabisan napas, terlihat saliva saling menggantung antara kedua bibir itu.

"Forgive me"

Flashback off

"Kak Safa!!!"

Safa menghela napas saat mendengar teriakan dari adik bontotnya, daripada mendumel tidak jelas, ia lebih memilih pergi keluar kamarnya menghampiri suara lumba lumba adik bontotnya.

"Ke-" Safa terkejut saat melihat Hendery dengan penampilan yang bisa membuat cewe cewe jatuh pingsan.

Itu gua banget sih -Jeje

Apaansih gajelas lu Je -Caca

Nyambung aje lu sukinem -Jeje

Nama gua Caca, C L A U D Y A -Caca