Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.
"Fa"
Panggil Hendery pada pacarnya, yang sedang memainkan jarinya di dada toples Hendery. Tau lah ya habis ngapain.
Safa mendongak menatap lelaki tampan yang merupakan pacarnya ini. "Fa, aku bakal ke chicago" mendengar pernyataan Hendery, Safa bangun dari tidurnya tak peduli dengan tubuhnya yang polos tanpa pakaian, menatap lelaki dengan wajah pangeran itu tajam.
"What do you mean?"
Safa mengangkat salah satu alis nya, Hendery bangun dari posisi tidurnya dan mengangkat tubuh ringan Safa ke pangkuannya, tak peduli dengan penampilan mereka yang polos.
"Aku bantuin kakek untuk ngurus saham disana satu bulan" Safa mempoutkan bibirnya tak suka dan memasang wajah sedih "1 bulan?? Lama banget". Hendery tertawa menatap kelakuan lucu si manis di pangkuannya ini, ia mengecup bibir Safa lembut.
"Babe? I want it again"
==========
Setelah bermain selama 3 jam lamanya, Safa dan Hendery sedang menonton film horor dengan Safa yang duduk di pangkuan Hendery sembari mengistirahatkan kepalanya di dada bidang pria tampan bak pangeran itu.
"Safa gak mau bobo?" Tanya Hendery lembut, yang hanya dibalas gelengan dan pelukan yang semakin erat dari si manis.
"Dery mau ninggalin Safa lagi?" Safa mendongak menatap wajah Hendery dengan tatapan sendu. Hendery mengeratkan rangkulannya di pinggang Safa dan menyamankan kepala nya di bahu Safa "Safa ikut Dery aja yuk ke Chicago?" Ajak Hendery
Safa mempoutkan bibirnya lucu dan memalingkan wajahnya "emang dibolehin sama bunda?"
Hendery mengecup bibir pacarnya ini, gemas dengan kelakuan Safa saat manja padanya. Ingin sekali tidak mengembalikan kekasihnya ini ke rumah ayah Yuta, tapi ia urungkan keinginannya ketika mengingat hampir saja ia jadi sasaran cakar menyakar kucing kucing milik Yuta yang galak macam tuannya
