S E B E L A S

861 64 7
                                    

Haii babe, moga like ya, jan lupa tinggalkan jejak :v

.
.
.
.
.

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

.
.
.
.
.

"Yena, cepetan ih. Makanya jan ngalong mulu"

"Iya Reva, bacot deh"

Reva mencebik kesal, satu kebiasaan yang ia tidak sukai dari Yena itu saat ngalong semalam hanya untuk menonton drama alias marathon. Kesukaan Reva dan Yena benar benar berbeda, jika Yena menyukai drama korea serta aktornya. Maka Reva lebih menyukai genre musik mereka beserta penyanyinya.

Mirip sekilas namun berbeda jalur.

Yena dan Reva memasuki kelas mereka, tapi hanya ada Nana dan Soora yang sudah pindah kesini baru 5 hari. "Si gembil kemana?" Tanya Yena pada Nana dan Soora sembari menaruh tas nya.

"Sama kak Mark katanya, habis skidipapap kali" Soora menunjukkan layar ponselnya yang berisi roomchat antara dia dan Rara. Yena mendelik geli, baru kelas 2 udah skidipapap aja. Tapi, untuk zaman sekarang wajar katanya.

"Oh iya, Rev. Alin gimana?" Nana menatap sahabatnya ini bermaksud menggodanya. Rona merah menyebar di pipi Reva, ntah kenapa pertanyaan Nana membuatnya malu.

"HAI BRADER" Hyunjin membanting pintu kelas dan sontak mendapatkan lemparan kertas dari Lia "berisik lu bibir dower"

"Kok lu gitu sih, ya?" Hyunjin memasang pandangan yang terluka, sakit sekali epribadehh ;v

Lia mendelik tak peduli, Jeno menyusul Hyunjin memasuki kelas nya.

"Hai Nana" sapa Jeno yang hanya diangguki oleh Nana. Berbeda dengan Reva dan Yena yang sudah memberi death glare nya.

Soora mendelik tak peduli, ia lebih memilih memainkan ponselnya. Soora mengenal Jeno, sangat mengenal Jeno yaiya sepupunya, dari seberapa baik hingga bejatnya seorang Jevano.

Soora juga sudah diberitahu soal Jeno yang mengingkari janji dengan Nana, semenjak itu Soora selalu menatap datar Jeno.

Brak!

Guanlin membanting pintu dan membuat satu kelas menatapnya aneh, apalagi Lia yang sudah menatap tajam. Guanlin tak peduli dengan tatapan tatapan dari teman sekelasnya.

Namun, Reva heran, penampilan Guanlin sangat berantakan sekarang. Dan, Guanlin seperti menahan amarahnya.

"Ged, ada guru baru njirrr" celetuk Daehwi yang baru saja datang dengan heboh, sedangkan para kaum hawa dan adam heboh dengan kabar yang baru saja mereka dapat dari Daehwi.

BROKE || NCT gs Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang