Seorang pria bertubuh tinggi sedang menunggu kekasihnya keluar dari studio pemotretan. Dia Park Chanyeol Pemilik perusahaan XIX Park Company kekasih seorang model bernama Lee Minju.
"Lama sekali, aku sudah menunggumu selama 1 jam disini" ujar pria Park itu dengan sedikit nada ketus didalamnya.
"Salah siapa datang lebih awal. Jangan berlebihan, aku hanya telat 15 menit" jawab Lee Minju tanpa sedikit rasa bersalah.
Keduanya pun akhirnya melaju melewati indahnya Kota Seoul dan mengakhiri perdebatan mereka.
Dalam hening yang menyapa pria Park itu kembali melontarkan tanya "Apakah kau sudah makan? jika belum, Mari--,"
"Berhenti berbicara Tuan Park dan fokuslah saat menyetir" jawab Lee Minju dengan sarkas. Wanita itu memang datar dan terkenal berbahaya.
"Baiklah, dasar Wanita angkuh" ujar Chanyeol tak kalah ketus. "Tepat seperti typemu bukan?" Sambung Lee Minju dengan bangga.
--
"Apa yang dipikirkan pria gila itu sampai rela berlutut dikakiku" gumam Lee Minju ketika sedang berjalan menuju lantai 2 tempat kamarnya berada. Jika banyak orang akan mengatakan 'jauhi hal yang berhubungan dengan bahaya' itu tidak berlaku untuk seorang wanita bernama Lee Minju. Dia justru menyukai hal yang berbahaya. Katakan dia gila karna dia rela menukar jiwanya dengan pria brengsek bernama Park Chanyeol.
Sejak kecil dia memang sudah menukar jiwanya kepada iblis jauh sebelum mengenal Park chanyeol. Alasannya agar dia dapat tetap hidup. Semesta tidak akan mengizinkan dia hidup jika dia tak menukar jiwanya.
Tiba-tiba dia teringat sesuatu. "Pakailah ini, Kau butuh senjata agar tetap hidup bukan? Bahkan semesta tak mengizinkan Kau hidup. Maka ku beri senjata agar Kau dapat melawan semesta" Sahabatnya memberi Minju sebuah sepasang sepatu berwarna Merah sebagai senjata. Dia memang gila, Namanya Im Sana. Walaupun gila, Namun hanya Im Sana yang selalu mendukung Minju. Mereka sama-sama gila.
"Kau--!" Teriak Minju hendak memaki Im Sana ketika melihat sahabatnya itu dengan lancang masuk kedalam kamar pribadinya. "Hey tenanglah, aku sedang mengawasi pria Tampanmu dari sini" Sambil menunjuk Park Chanyeol yang sedang menuju halaman rumahnya setelah mengantar Minju. "Siapa namanya?" Sambung Sana.
"Siapa yang kau maksud? Park Chanyeol?" Lee Minju tau sahabatnya ini tertarik dengan Prianya. Hanya tertarik. Tapi itu sama sekali tak mengganggu Minju. Dia tau mangsa seperti apa incaran Im Sana. Chanyeol tidak masuk kedalam kriteria mangsa seorang Im Sana. Dia itu predator. Mengerikan..
"Ahh.., Park Chanyeol. Bagaimana bisa aku melupakan nama Pria Tampan sepertinya," "calm down, lady. Aku tidak suka memangsa sesama predator. Rrr.." Buru-buru dia mengatakannya sebelum Lee Minju membunuhnya.
Cek ombak dulu, lanjut ga ni ceritanya?
Lanjut▫️
Engga▫️Jangan lupa kasi tanda yaa 😘😘
-Rara-
![](https://img.wattpad.com/cover/264627425-288-k387133.jpg)
KAMU SEDANG MEMBACA
POISON [PCY]
Fanfictionft. Park Chanyeol from EXO Dia adalah wanita angkuh yang mendominasi. Sangat pas jika disandingkan dengan pria brengsek yang gemar membuat masalah. Lee minju dan Park Chanyeol, Ibarat air dan minyak yang tidak akan pernah menyatu namun selalu beriri...