Makan malam merupakan salah satu momen yang tak pernah Lee Minju dan Park Chanyeol lewatkan selama mereka bersama. Sekalipun hubungan mereka sedang tidak baik-baik saja ritual itu akan terus berlangsung. Setelah pergulatan panas mereka, Lee Minju mengeluh lemas sebab tenaganya habis terkuras akibat Park Chanyeol yang menghajarnya bahkan ketika mereka sedang membersihkan tubuh dikamar mandi.
Tiga menu makanan telah disajikan diatas meja. Pun keduanya sibuk mengisi perut masing-masing dengan tenang sehingga keadaan menjadi hening sampai pada akhirnya terdengar sendok dan garpu yang bertarung dengan piring disusul dengan derap langkah cepat menjauhi meja makan. Lee Minju merasakan mual yang teramat yang akhirnya menuntun kedua kaki itu ke kamar mandi dan memuntahkan seluruh isi didalam perutnya.
Ketika ia sibuk memuntahkan seluruh isi didalam perutnya tiba-tiba ia dikagetkan dengan usapan halus ditengkuknya. Rupanya Park Chanyeol mengikuti langkahnya dan membantu memijat tengkuknya. Kedua tangannya bertumpu pada Closet guna menompang tubuhnya sebab ia merasa pening dan lemas.
"Kau tak apa?" Terdengar nada khawatir didalamnya.
"P-park.., "
huekkk
Belum sempat menjawab ia kembali memuntahkan isi perutnya ditambah wajahnya yang sudah pucat pasi, semakin menambah kekhawatiran Park Chanyeol Takut-takut terjadi sesuatu pada kekasihnya. Dengan segera ia menekan angka 2 pada ponselnya yang langsung terhubung pada dokter pribadinya.
Setelah selesai mengeluarkan seluruh isi dalam perutnya, Lee Minju dipaksa beristirahat ditemani Park Chanyeol yang sedang bolak balik mengitari ranjangnya tanpa menghilangkan wajah khawatirnya. Hingga terdengar suara ketukan dipintu pertanda seseorang meminta izin untuk masuk, Sesegera mungkin Pria itu membukanya.
"Mengapa lama sekali?" Protes Park Chanyeol kepada Oh Sehun yang mana adalah Dokter pribadinya.
"Maaf terlambat.., Jalanan macet itu sebabnya aku terlambat" jawab Oh Sehun.
"Baiklah, periksa keadaannya dan aku akan menunggumu diluar."
Setelah memeriksa keadaan Lee minju, Oh Sehun segera menemui sahabatnya itu guna memberi tau hasil pemeriksaan. Sesampainya dilantai 1 pria itu langsung menembakan tanya yang ia sendiri sudah tau apa jawabannya.
"Kau berencana membunuhnya?" Sarkas Oh Sehun.
"Apa yang kau katakan?" Berusaha mengontrol emosinya sebab sahabatnya itu tiba-tiba menyerangnya.
"Dia kelelahan, pasti karna kau memaksanya berhubungan disaat tubuhnya tidak dalam kondisi baik"
Diamnya Park Chanyeol cukup menjawab pertanyaan dari Oh Sehun sebab is sudah mengenal sahabatnya ini lama. Bukan kali pertamanya juga Ia dipanggil untuk menangani kasus 'kelelahan pasca bercinta' yang mana pelakunya adalah Pria itu.
"Dia harus beristirahat dengan cukup dan jangan sampai melewatkan makan. Dan juga..
dilarang bercinta untuk saat ini" sambung pria itu.
Membelalakan kedua matanya Park Chanyeol hendak melayangkan protesnya namun urung karna mendengar suara langkah menuruni tangga dan ia segera menghampiri kekasihnya.
"sudah kukatakan, kau beristirahatlah dikamar Minju-yaa.."
"Aku haus Park.." jawab Lee Minju
"Biar aku ambilkan, kau duduklah dahulu.." sembari berjalan menuju dapur untuk mengambil segelas air putih.
"Dia akan seperti itu ketika kau sakit?" Oh Sehun melontarkan tanya setelah beberapa menit hening menyapa. Mereka memang cukup akrab untuk sekedar bertukar sapa.
"Hmm.., dia akan seperti itu ketika aku sakit. Padahal dialah penyebab aku sakit" diiringi tawa sumbangnya. Mendengar itu Oh Sehun hanya menundukan kepalanya sambil tersenyum dan mengedikan bahunya.
--
Hari ini Park Chanyeol memilih untuk berada dirumah saja, meliburkan diri dengan alasan ingin menemani kekasihnya yang sedang sakit. Nyatanya yang dilakukan ia daritadi hanya berkutat didepan layar ponsel bermain game. Menyenangkan sekali sampai-sampai melupakan kekasihnya yang sudah tidak berada dalam jangkauannya. Namun kekhawatirannya tak berlangsung lama setelah melihat Lee Minju keluar dari kamar mandi.
"Kenapa tidak meminta bantuanku untuk ke kamar mandi?" Protes Park Chanyeol.
"Aku hanya lemas bukan lumpuh apalagi buta Park." Sambil merotasikan kedua matanya.
Kembali berkutat dengan ponselnya, Lee Minju memutuskan untuk berjalan menuju balkon kamar dan menyalakan sebatang rokok yang telah diapit bibir manis itu. Melihat apa yang akan dilakukan kekasihnya Park Chanyeol segera turun dari ranjang dan menghampiri dengan tergesa-gesa kemudian langsung merebut rokok itu.
"Apa yang kau lakukan?!" Teriak pria itu.
"Apanya yang apa? Kau tidak buta untuk melihat itu sayang.." jawab Lee Minju enteng.
"Sejak kapan kau merokok Lee Minju?!" Teriakan dan penekanan pada setiap nadanya cukup membuat Lee minju mengerti bahwa kekasihnya murka.
"Baiklah aku akan membuangnya. Berhenti berteriak sayang.., kau membuat telingaku sakit.." sambil memeluk pinggang ramping Pria itu dan mengecup dada bagian luar.
Menghembuskan napas panjang "Apa kau merokok karna diriku?" Tanyanya lagi dengan nada rendah.
Lee Minju benci ketika ia merasa semua apa yang ia lakukan karnanya. Benci seolah dia adalah seluruh kehidupannya, pusat kebahagiaannya. Tetapi ia lebih membenci lagi karena kenyataan itu benar adanya.
Alasan mengapa ia kembali menyesap benda haram itu, Karna Ia tak akan melakukannya ketika ia sedang baik-baik saja. Mungkin Lee Minju telah memutuskan untuk memaafkan, namun tidak untuk melupakan. Ia benci Park Chanyeol, sama seperti ia membenci rokok.
"Jika kau tak menjawab pertanyaanku, maka Aku akan--"
"Yaa.. karenamu..
Kau tau bahwa aku membenci rokok seperti aku membencimu.."
"Namun kau mencintaiku.." tak mau kalah sebab pria itu tak suka ketika wanita itu berujar bahwa ia membencinya.
Menerbitkan tawanya sambil mendongak menatap paras kekasihnya, wanita itu menjawab "Yaa.. Aku mencintaimu.. sangat."
Kemudian keduanya tertawa bersama seolah masalah tadi tidak pernah terjadi. Malam ini mungkin akan menjadi saksi bahwa wanita itu benar-benar telah terjerat dan sulit untuk kembali.
--
Mari kita bikin Lee Minju bucin Park Chanyeol abistu... eitss rahasia hehehe🤭
Sebentar lagi lebaran, sebelumnya aku mau ngucapin Minal Aidzin walfaidzin Mohon maaf lahir dan batin semuanya🙏🏻
terimakasih juga udah baca ceritaku🥰see u next chapt!
-Rara-
![](https://img.wattpad.com/cover/264627425-288-k387133.jpg)
KAMU SEDANG MEMBACA
POISON [PCY]
Fanfictionft. Park Chanyeol from EXO Dia adalah wanita angkuh yang mendominasi. Sangat pas jika disandingkan dengan pria brengsek yang gemar membuat masalah. Lee minju dan Park Chanyeol, Ibarat air dan minyak yang tidak akan pernah menyatu namun selalu beriri...