Chapter 6

618 124 55
                                    

Yoonbin duduk bersebelahan dengan Guanlin di sofa ruang keluarga. Keduanya memasang ekspresi datar sejak 10 menit yang lalu.

"AHAHAHAHAHA BANGSAT"

Yoonbin dan Guanlin menghela napas bersamaan saat mendengar tertawaan dan umpatan dari anak keluarga Ha paling tua.

"HAHAHAHAHANJING CAPEK GUA KETAWA MULU"

Guanlin melempar bantal sofa kearah Yohan yang sedang tertawa sambil terguling di karpet.

"Woy! Ga sopan lo sama Abang!" Omel Yohan lalu melempar balik bantal sofa, tapi lemparannya salah sasaran. Seharusnya melayang ke wajah Guanlin, malah ke wajah Yoonbin.

"Dasar anak ngen-- dorse!"

Berniat ngatain sang Kakak karena dirinya yang terkena lemparan bantal sofa. Tapi Yoonbin mendapat tatapan tajam dari Kakaknya.

"Mau ngomong apa lo tadi Yoonbin?!" Omel Yohan sambil menghampiri Yoonbin lalu meniban tubuhnya.

"Anjir Bang--sat! Lin tolongin guaaaa" Rengek Yoonbin.

Yohan masih menindih punggung Yoonbin dan sesekali ditekan dengan gemas.

"Gua tolongin, tapi beliin gua rokok"

"Iya cepet njing!"

Kemudian Guanlin pergi dari ruang keluarga dengan berlari.

"Dih kok pergi Lin? Woy bang- bangsat lo Yohan! Badan gua gepeng ntar"

"Ngatain gua lagi? Tambah ga akan minggir" Ancam Yohan.

Yohan masih menindih tubuh Yoonbin yang tengkurap tapi tidak ia tekan lagi, kali ini ia duduki.

"Mommyyyy tolongin Yoonbiiiiin"

"Mommy lagi pergi keluar AHAHAHAHAHAHAHAHA" Yohan tertawa jahat atas penderitaan adiknya.

Kemudian Guanlin datang dengan kacamata hitam dan sarung yang ia ikat di lehernya. Oh iya, ia juga memakai bokser biru tua bergambar hati.

"Tenang Yoonbin! Super Guanlin Man datang untuk menyelamatkanmu" Ucap Guanlin sambil melompat naik keatas sofa.

"Bodo ah kelamaan. Mati sekalian aja dah" Gumam Yoonbin lalu pura-pura mati.

"Siapa kamu?! Pahlawan kesiangan ha?" Tanya Yohan lalu berdiri dari atas punggung Yoonbin.

"Pergilah dari bumi wahai siluman kelinci"

Guanlin mengeluarkan pistol airnya yang ia sembunyikan di dalam baju lalu menembakkannya pada Yohan.

Terjadilah kejar-kejaran karena Yohan menghindari tembakkan pistol air milik Guanlin.

Sedangkan Yoonbin yang sudah bebas dari Yohan hanya menonton sambil mengabadikan momen tersebut menggunakan ponselnya.

"Lin udah lin! Abang bilangin Mommy nih" Ancam Yohan.

Lantai menjadi basah karena ulah Guanlin, alhasil Yohan terpeleset.

*gedubrak

Guanlin mundur perlahan saat Yohan terpeleset hingga jatuh. Kemudian Yoonbin menarik tangan Guanlin dengan cepat menuju luar rumah.

"GUAAAAAAANNNNLLLIIIIINNNN"

Yoonbin dan Guanlin berhasil menghindari amukan siluman kelinci yang terkena virus siput gila.

"Bin, ayo beli rokok" Ajak Guanlin.

"Panggil Abang dulu, baru gua beliin"

Guanlin melirik malas Yoonbin yang ada disampingnya, "Bang Yohan? Nyari perkara lo pendek"

Seatmate | HarubinTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang