Chapter 4

640 127 59
                                    

"AAAAAAA TIDAAAAAAAAAAK"

Yoonbin terkejut karena suara teriakkan dari luar rumahnya. Ia pun segera berlari pelan keluar rumah untuk melihat apa yang terjadi.

"YOONBIIIN TOLONGIN GUAAAA"

Haruto, sumber dari suara teriakkan di pagi hari tersebut sedang memanjat pagar rumah Yoonbin untuk menghindari anjing yang mengejarnya.

Yoonbin merotasikan matanya malas. Ia tidak ada niatan dan tidak akan pernah mau membantu Haruto, karena ia juga takut dengan anjing tetangganya.

"YOONBIIIIIN"

"Anak siapa sih tu berisik banget?" Omel Yohan yang baru saja keluar rumah.

"Au dah ga kenal" Jawab Yoonbin dengan malas. Ia masih menikmati pertunjukan gratis dari Haruto yang ketakutan karena terus digonggongi anjing.

"TOLOOOONG"

Yohan berdecak kesal lalu berjalan menuju pagar rumah dan menunjuk anjing tetangganya tersebut.

"Heh njing! Pulang lo! Ganggu aja lo bisanya, dasar anjing!" Bentak Yohan sambil melotot pada anjing, dan sukses membuat anjing tersebut pulang.

Haruto menghela napas lega lalu turun dari pagar dengan meloncat. Ia langsung menghampiri Yohan dan memeluknya.

"Makasih bang, makasih banget. Ga tau mau bilang apa lagi selain makasih"

Yohan mencoba melepaskan pelukan Haruto, "Siapa sih lo?! Jangan peluk-peluk"

"Makasih baaaaang"

"Iya njing, lepas!"

Haruto melepaskan pelukkannya lalu terkekeh pelan.

"Anak mana lo?"

"Anak kampung sebelah bang"

"Ngapain kesini?"

Kan. Mulai deh Yohan jiwa keponya bangkit. Kalo kek gini, dia bakal nanya banyak banget sampe nama nenek moyang juga bakal dia tanya.

"Mau nyamper Yoonbin bang"

"Siapanya Yoonbin lo?"

"Itu bang.. temennya"

"Temen atau demen?"

"Temen otw demen keknya bang"

"Punya apa lo berani demen sama adek gua?"

"Anu bang.. anu"

"APAAN ANJIR?! Anu anu aja lo"

Haruto kaget setelah dapet bentakkan dari Yohan. Bukannya takut, tapi bingung aja mau jawab apaan.

Sedangkan Yoonbin cuman nontonin doang dari teras rumah.

"Bang ampun bang, gua cuman mau adek lo"

"Mau adek gua? Pa maksud ha?"

"Maksudnya mau berangkat sekolah bareng"

"Oh, bilang dong"

Yohan kembali masuk kedalam rumah. Saat berhadapan dengan Yoonbin di teras rumah, Yohan membuang mukanya kearah lain.

Stress, batin Yoonbin.

"Bin, ayo berangkat" Ajak Haruto.

"Berangkat aja sana. Gua mah siangan"

"Jangan gitu Bin. Kita harus dateng pagi, jadi contoh yang baik bagi murid lainnya"

"Ngomong sono lo sama tembok" Ketus Yoonbin lalu masuk kedalam rumah untuk mengambil tas dan berpamitan dengan ibu dan kakaknya.

Seatmate | HarubinTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang