Chapter 8

572 117 58
                                    

Haruto dan Yoonbin sedang berada di ruang guru saat jam istirahat berlangsung. Keduanya sedang menatap malas kearah wali kelasnya.

Bu Yuri, selaku wali kelas mereka sebelumnya memanggil untuk memberi beberapa tugas untuk kelasnya. Tapi setibanya Haruto dan Yoonbin, walasnya tersebut sedang asik bersenda gurau bersama guru olahraga.

"Bu Yuri--"

"Ahahaha ih Pak Daesung nih jago gombal ternyata"

Haruto tersenyum paksa. Setiap ia ataupun Yoonbin ingin berbicara, walasnya selalu memotong ucapannya bahkan mengabaikannya.

"Bu Yuri, tadi mang--"

"Nanti pulang ngajar jalan-jalan sama saya yuk Bu?" Ajak Pak Daesung pada Bu Yuri.

"Bu--"

"Boleh Pak, boleeeeh banget"

"BU YURI" Teriak Yoonbin.

"Astaga, ngagetin aja kamu!" Ketus Bu Yuri sambil mengelus dadanya.

Yoonbin menghela napas pelan lalu bertanya pada walasnya, "Ibu tadi manggil kita kesini kan?"

"Oh iya saya lupa" Jawab Bu Yuri lalu terkekeh.

"Keasikkan pacaran sih. Mentang-mentang ruang guru lagi sepi" Sindir Haruto dan dihadiahi tatapan tajam dari Pak Daesung.

"Jadi ada apa Bu?" Yoonbin bertanya lagi pada walasnya.

"Nih kalian salin kembali materi ini di buku catatan. Soalnya di buku kalian ga lengkap kayak di buku saya" Suruh Bu Yuri sambil menunjukkan halaman bukunya.

"Jadi nanti Ibu ga masuk ke kelas?" Kali ini Haruto yang bertanya.

"Ga dulu ya. Tapi kalian jangan berisik"

"Yaudah Bu"

Haruto mengeluarkan ponsel dan membuka kamera. Mengambil gambar materi-materi di buku milik walasnya lalu membagikan ke grup kelas.

"Minggu depan saya periksa catatannya"

"Iya Bu" Jawab Haruto dan Yoonbin bersamaan.

Kemudian mereka berdua pamit untuk pergi dari ruang guru. Dan saat mereka tepat di pintu..

"Jangan berduaan mulu Pak, Bu, nanti ketiganya setan" Haruto meledek kedua gurunya lalu iseng mematikan lampu ruang guru.

Sontak Bu Yuri dan Pak Daesung panik berjerit sambil berlari keluar ruang guru karena ketakutan.

"Ternyata mereka pacaran. Mau juga ga Bin?"

"Mau apa?"

"Pacaran, sama gua"

Yoonbin mengernyitkan dahinya dan mengedikkan bahu. Mengacuhkan ucapan Haruto yang tidak penting.

"Mari kita coba" Ucap Haruto sambil merangkul pundak Yoonbin.

"Coba apa sat?!"

"Coba pacaran"

"Lo pikir gua taster apa ha?!"

Haruto terkekeh pelan lalu menjawabnya, "Pengen tau aja kalo pacaran sama lo gimana rasanya"

"Rasanya?"

"Iya"

*bugh

Mendaratlah satu pukulan di perut Haruto dari Yoonbin.

"Anj-- sakit. Kenapa mukul gua weh?"

"Pengen tau aja kalo mukul lo gimana rasanya" Ledek Yoonbin lalu berjalan mendahului Haruto.

Seatmate | HarubinTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang