Chapter 10

569 106 84
                                    

"Bang, main yuk"

Guanlin mengganggu Yohan yang sedang membuat konten toktik di ruang tengah.

"Bang, main yuk"

"G"

"Bang--"

"Diem lo ah!" Ketus Yohan.

Yohan melanjutkan kegiatannya dan merapikan penampilannya.

"Bang, gua boleh ikutan ga?"

"Mending sekolah sono, Lin"

Guanlin yang terlahir dengan sifat batu mengabaikan ucapan kakaknya. Bahkan sekarang ia menyengir sambil menatap kamera.

Tak lama Yoonbin pun turun dari lantai atas tempat kamarnya berada

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

Tak lama Yoonbin pun turun dari lantai atas tempat kamarnya berada. Ia mengernyit heran melihat dua saudaranya yang sedang membuat konten toktik.

"Ngapain lo berdua?"

Dengan songongnya Guanlin menyahut, "Buta lo mata lo? Liat sendiri"

"Bangsat" Gumam Yoonbin lalu menyambar kunci motor yang terletak di meja.

"Heh! Kunci motor gua tuh" Omel Yohan.

"Pinjem. Lo hari ini kan ga kuliah"

"Tapi gua mau main nanti" Ucap Yohan sambil merebut kembali kunci motornya dari tangan Yoonbin.

"YOHAN, YOONBIN, GUANLIN, SARAPAN DULU SAYANG" Teriak ibu mereka dari dapur.

"Ga dulu, Mom. Yoonbin langsung berangkat aja"

"Bukannya motor lo di bengkel ya, Bin?" Tanya Guanlin.

"Iya. Gua mau terbang aja ke sekolah"

"Heh kok pada-- YA AMPUN YOHAN! NGAPAIN KAMU PAKE JILBAB? MAU JADI CEWEK KAMU?"

Yohan yang panik sekaligus kaget langsung membuka jilbab yang sebelumnya ia kenakan.

"JADI YANG PALING TUA TUH KASIH CONTOH YANG BENER BUAT KEDUA ADIKNYA, INI MALAH PAKE JILBAB. KAMU JUGA GUANLIN, PAKE DASTER SIAPA ITU?! BUKANNYA SEKOLAH"

"Ini bukan daster, Mom" Elak Guanlin.

"Halah. Kemaren pake gamisnya tetangga sebrang, dua hari yang lalu pake bando kelinci ponakan Mommy, hari ini pake daster, besok pake apa? Pake rok mini sekalian sana!"

"Boleh juga idenya" Jawab Guanlin dan dihadiahi tatapan tajam dari ibunya.

Yohan dan Guanlin takut saat dimarahi ibunya. Sedangkan Yoonbin tersenyum meledek kearah kakak dan adiknya tanpa sepengetahuan ibunya.

"Mom, Yoonbin berangkat"

"Iya sayang, hati-hati. Jangan cosplay jadi perempuan kayak mereka ya"

Yoonbin menyengir lalu menjawab, "Iya Mom"

Setelah berpamitan, Yoonbin melangkah menuju pintu. Tapi ibunya kembali menghentikkan langkahnya.

Seatmate | HarubinTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang