incident - mashikyu [ on going ]

scars

[ base camp ]

shy duduk diatas kasur kamar ajun. kamarnya sedang dan dominan kayu. ada gitar listrik terpajang di dinding. buku buku berserakan. lantai yang dilapisi karpet hangat serta kasur yang berada di tengah ruangan membuat kamar ini menjadi manis. dilengkapi tv dan jendela serta ac yang dingin. sempurna?

ajun kembali masuk kedalam kamarnya.

"siapa?" tanya shy ke ajun yang baru saja mengangkat telfon

"haru, nanya gue dimana"

shy mengangguk

"lo tidur aja, gue dibawah— tunggu! kalo ada apa apa telfon atau chat! jangan turun kebawah tanpa ijin dari gue!" ucap ajun panik

shy mengangguk kemudian ajun pergi dari kamar tak lupa untuk menutup pintu kamarnya. dia harus menyembunyikan kehadiran shy di basecamp!

shy menarik selimut yang berada di atas kasur.

wangi

shy mengendus-endus selimut itu. ohh rapika

shy mengambil ponselnya yang berada di saku tas sekolahnya. ia menghubungi ayahnya agar tidak bingung saat mancarinya.

doeng

ternyata sudah sangat malam

"ih tidur ayo shy!" ucapnya pada diri sendiri

sementara itu ajun dibawah sedang menyeduh teh untuk dirinya.

dia mengusap wajahnya tak percaya. sekali seumur hidupnya ada perempuan tidur dikamarnya selain mamanya.

krett

"jun? nginep sini lo?" tanya hyunjin atau yang lain sih manggilnya hujin yang baru dantang bersama teman yang lainnya

ajun mengangkat alisnya "yoi, jitama mana?"

hyunjin menggeleng, "jitama capek, dia lagi pijet di rumah"

ajun mengangguk, ia berjalan kearah salah satu meja di samping rak buku. menaruh tehnya diatas meja lalu ia duduk di kursi sambil membaca buku. rajin ya?

yang ada di benak ajun saat ini hanyalah. bagaimana caranya agar bisa ke swiss dengan duit sendiri

"hoaaammmm!!! anjirr jam berapa sih! ngantuk banget su" ucap jaehyuk yang berjalan ke arah ruang tamu sambil mengangkat angkat bajunya

"yah cupu, katanya taruhan game! 100 ribu deal buat gue nih jadinya?"

mata jae langsung melek "enak jidat lo!"

sungguh malam yang berisik. tak menghiraukan teman temannya, junkyu masih fokus pada buku yang ia baca.

"baca apa?"

"buat renovasi rumah" ucap ajun

jeno duduk di lantai memandang kearah ajun. "renov lagi? kan udah?"

"gue mau nambah kamar"

"buat?"

"yaa nambah aja, kira kira ada ruang kosong dimana?"

jeni menggeleng, "pohon, lo bisa bangun rumah pohon, lurus sama kamar lo tuh, sekalian aja bikin penghubungnya"

nice !! muncul ide cemerlang di otak ajun

jeno emang terbaik!

nanti ajun bakal bikin jalan penghubung antara rumah pohon sama kamarnya biar kalo malem malem shy ga takut.