incident - mashikyu [ on going ]

junkyu

"pa— gi ?"

mashi yang baru sampai di dalam kelas di buat bingung oleh tata-an kursi dan meja yang berubah. juga posisi duduk murid murid yang berubah

"dami ini knp?" tanya mashi ke yedam yg sedang mengabsen kelas

yedam melirik sekilas ke mashi lalu melihat kearah teman teman nya yang sibuk menata meja dan kursi.

"duduk sesuai kelompok"

"huh gimana?

"duduknya sesuai kelompok kemarin, jadi berderet 4"

"oh oke makasi dami"

mashi duduk di tempat yang sekiranya belum ada yg menempati. ia duduk di kursi tengah sambil membuka tas untuk mengecek buku bukunya

"learshy mashi"

seseorang bertubuh tinggi duduk di kursi meja depan menjulurkan tangannya

"watanabe shakiel haruto atau haru" ucap org tersebut memperkenalkan diri

"oh iya, learshy takata mashiho" balas mashi menerima uluran tangan haru

"kita pernah satu tempet les btw"

"eh! sorii coba gue inget inget lagi deh haha"

haru tertawa "ga lupain aja, btw lo tau uwo dimana? kelompok gue mau latihan buat kerkom tapi dia blm dateng"

"oh uwo bilang lewat line kejebak macet di depan sana, sebentar lagi sampe kok" jawab mashi

"oh punya line?"

mashi mengangguk sebagai jawaban.

"boleh minta id?"

"boleh boleh" jawab mashi

sedang asik mengobrol dengan haruto, tiba tiba siswa dan siswi lain ikut mengobrol bersama mereka, mashi yang memang sulit bergaul sekarang ia benar benar senang.

mereka tampak nya sudah cukup dekat sekarang.. buktinya mashi mulai menunjukan sikap aslinya.

bugh!

braakk!!

pintu kelas terbuka.. menimbulkan suara yang sangat keras

seisi kelas langsung mengalihkan pandangan kearah pintu kelas.

"eh jazziel junkyu? kmu kan absen 4 hari? gmn nih gue udh nulis ijin di keterangan?" tanya yedam bingung

iya.

yang katanya ijin 4 hari, malah masuk sekarang.

junkyu berdiri di depan pintu dengan raut wajah bingung, plonga plongo, ngos ngosan

"ANJAII TAKANJAI ANJAI MA BRO EIJUN" ucap beberapa siswa menghampiri junkyu

ada beberapa siswi juga yg ikut heboh karena kehadiran junkyu di kelas mereka

apaan sih? mashi heran

junkyu berjalan menjuju ke mashi, ia mendudukkan diri di kursi sebelah mashi.

tapi ada pembatas kursi kosong di tengah tengah.

like this:

junkyu kosong mashi kosong

"empat hari masih lama" ucap mashi pelan sambil membuka satu persatu notifikasi yang masuk di ponsel

"bersyukur lo"

"why? kenapa harus?" tanya mashi

"echan sm jitama izin"