waktu slalu berjalan semaunya, takpeduli berapa banyak manusia merasakan bahagia dan harus hilang bersama waktu. tanpa pernah menyisakan bekas. Namun mengapa kenangan buruk itu selalu saja tetap dan tak ingin pergi? dan tak pernah ingin tau berapa banyak orang tersiksa sepertiku.
" ra. jadi di jemput Ami?"
" iya. kamu jadi ikut bareng? atau mau dijemput sendiri?"
" kayaknya ikut bareng aja deh. lagian abah sama umi lagi umroh."
" ya udah siap-siap dulu aja paling malam ini berangkat dari rumah"
percakapan singkat antara aku dan aca sebelum pada akhirnya kami sibuk mengemas barang masing-masing.__________________❤❤❤__________________
"Assalaamuàlaika Bi" aku mendekat menyalami abi
"Assalamuàlaika Ami" bergantian aca yang menyalami.
" waàlaikumassalam. ayo abi pengen ajak kalian sowan dulu. sekalian abi mau ada urusan sama gus Azam( Abah yai )"
" beneran mi? yes bisa liat gus Alfa" ucap aca girang
" hayo.. kok girang banget, Aca seneng ya sama gus Alfa?"
" ya Allah mi. siapa coba yang nggak seneng sama gus Alfa? wong ganteng gitu. ya nggak ra?" aku hanya mengangkat bahu tanda tak ingin berkomentar.
" oh ya ukhti nadira kan belum pernah liat gus Alfa" nadanya mulai menyebalkan memanggilku dengan embel-embel ukhti
" loh kok bisa?" tanya abi
"siapa coba yang belum pernah liat. sok tau kamu ca" batinku
" ya bisa to bi. namanya juga belum taqdir" kataku asal
"yaudah biar nggak penasaran ikut abi, trus barang kalian kasih kang fahri biar di masukin mobil"
" siap. semangat 45 nih mi" jawab aca dengan semangat yang menggebu-gebu.aku dan aca berjalan keluar pondok mencari kang fahri, menaruh barangku, dan segera menyusul abi menuju ndalem.
" ning" suara tak asing memanggilku. aku celingukan mencari asal suara, ternyata dari seorang laki-laki bersarung, berbaju rapi tak ketinggalan peci hitam kebanggaan yang mulai sedikit pudar. dia melambai
"ini kang barangnya. saya sama aca mau sowan dulu"
" nggih ning" jawabnya. aku menaruh barang di dekatnya dan segera menyusul aca yang sudah berlari menuji ndalem.
" cepetan. ntar nggak bisa liat gus Alfa" triaknya sambil terus berlari tanpa memperdulikanku.
" aca yang sopan" ucapku sampai di depan ndalem
" iya"__________________❤❤❤__________________
Aku berjalan masuk menggunakan lutut atau bahasa pesantrennya ndengkul sampai di ruang tamu menemukan abi dan abah yai sedang bercengkrama layaknya teman lama yang sudah lama tak bertemu.
*" loh anakmu seng ndi fiq?"
*" seng klambi ijo anakku, seng biru ponakanku" aku hanya mengangguk tanda mengiyakan dan memberi salam
*" walah wes gede-gede, entoklah tak pek siji" gurau abah yai yang membuat tawa keduanya pecah.
*" ono-ono wae sampean gus"aku terus menunduk dan diam, sedang aca sibuk menahan senyumnya yang terus ingin mereka, karna sepertinya juga menyimak pembicaraan abi dan abah yai yang sesekali membicarakan kami.
*" ayo do maem sek. baru pulang" tutur abah yai. aku dan aca hanya mengekor di belakang abi
" tak sholat sek ya fiq"
*" ya monggo gus" setelah itu kulihat abah yai masuk ke sebuah ruangan yang ku tebak sebuah kamar.
" bi ara kenyang, malah mules juga nih pengen ke hamam aja"
" yaudah habis itu tunggu di ruang tamu aja, jangan ke mana -mana"
" nggih bi. ca kamu mau ikut nggak?"
" nggak ah. mau makan aja"
" yaudah aku kesana dulu"
" iya"__________________❤❤❤__________________
aku duduk di euang tamu sendirian, abi dan aca belum juga keluar dari ruang makan, bosan tak ada yang di ajak bicara, sepi tak ada siapapun kecuali aku. alhasil kucari hp ku di dalam tas abi, sekadar ingin menghilangkan bosan yang melanda. barusaja ku aktifkan hp ku sebuah notif DM masuk.
📱: Assalamuàlaiki Zaina Nadira
📱: waàlaikassalam, ini siapa ya
📱: wah saya salah besar saya kira semua santri putri kenal saya🤔aku hanya mengernyitkan dahi dan mencoba melihat foto profilnya " siapa sih sok ngartis"
📱: maaf saya nggak kenal
📱: ya sudah nggak masalah. yang penting saya tau sampean.
📱: 😐 nggih
📱: loh kenapa nggak ikut makan.?
📱: sampean siapa? kenapa tau saya nggak ikut makan?
📱: toh, tentang siapa saya itu nggak penting
📱: siaapa????!!!!
📱: ampun marah marah nanti tambah cantik lo
📱: 😑 cih! gombal! saya tanya njenengan siapa?aku clingukan mencari siapa sebenarnya orang ini. namun nihil tak ada siapapun. hanya read tak kunjung ada balasan. ingin rasanya branjak dan mencari pengirim pesan ini. "bukak akun" gumamku, namun sama saja zonk tak ada foto yang bisa menunjukkan siapa dia. "siapa sih Anaf_23 ?" aku menggerutu kesal
📱: bener nggak kenal saya?
📱: maaf saya tidak begitu tertarik membahas laki laki. gus alfa saja saya malas. apalagi njenengan.!
📱: loh kenapa? kamu nggak suka laki laki?
📱: alhamdulillah saya masih normal. karna bagi saya semua laki laki bangsat
📱: bagaimana kalau saya tidak?
📱: bukan urusan saya. toh kamu bukan siapa siapa saya.
📱: saya bisa jamin, kamu akan jadi siapa siapa saya.
📱: ini pertanyaan terakhir saya njenegan siapa?
📱: iya! saya anaf kang ndalem abah yai
📱: ooh. pantes"ra" panggil abi keluar dari ruang makan
"nggih bi" sahutku. seketika ku simpan hpku takut di marahi abi. karna, masih dalam keadaan sowan.
" ayo pamit dulu. nanti keburu maghrib" aku bangkit berdiri di samping abi
" gus saya sama anak anak tak pamit pulang, takut keburu maghrib"
" loh kok kesusu?"
" iya kasian anak anak. selak kangen rumah. yo nduk?" tanya abi padaku dan aca aku hanya tersenyum
" oh ya wes. ati ati. makasih sudah mau mampir "
*" loh ya mesti mampir to gus gus. wong anakku ponakanku mondok kene"
" ya. nadira sama aca jangan lupa di murojaàh hafalannya"
" nggih bah. insyaallah " jawabku dan aca serentak
" assalamualikasalam"
"waàlaikumsalam"ami= panggilan untuk saudara Lk ayah
assalmuàlaika=salam untuk 1 Lk
assalamuàlaikuma= salam untuk 2 pr
assalamuàlaiki= salam untuk 1 Pr
sowan= berkunjung
*= loh anak kamu yang mana fiq
*= yang baju hijau yang biru ponakan
*= wah sudah besar besar ya. bolehlah saya minta satu
*= ada ada aja kamu gus
*= ayo pada makan dulu.
*= ya silahkan gus
hamam= kamar mandi
nggih= iya
sampean= kamu
njenengan= kamu
kesusu= tergesa gesa
nduk= nak
selak= keburu
ya wes= ya sudah
*=loh ya pasti mampir to gus. wong anak sama ponakan mondok di sini
murojaàh= mengulang__________________❤❤❤__________________
Tbc!
happy reading guys. jangan lupa 🐾👣⬇
vote cuma nge clik ⭐➡🌟
bantu tandai typo yang bertebaran
dan jangan lupa masukkan dalam library kalian 📚📚SEMUA ITU⬆⬆ SANGAT DI BUTUHKAN
TRIMAKASIH SUDAH MAU MAMPIR
😊😊😚😚👌👌
KAMU SEDANG MEMBACA
Nadira
Fiksi RemajaZaina nadira gadis berparas cantik yang memiliki otak cerdas, dengan latar belakang keluarga pesantren yang kerap di panggil ara .Ia mendapat hadiah dari orang tuanya setelah ia berhasil mengikuti festifal alfiyah, sesuatu yang tak pernah di harapk...