earphone

9 5 1
                                    

Author POV

Setelah kejadian seminggu yang lalu ,saat Rika di datangi oleh bang Naufal.

Hari berjalan seperti biasanya .

Sekarang Rika tengah dibonceng Ramdan ke sekolah , menggunakan sepeda motor kesayangan abangya itu.

"Bang ,cepet dikit sih ini mau telat loh." Rengek Rika karna daritadi motornya melaju dengan santai.

"Sabar sih ,kamu kan berat makanya ni motor gak bisa kenceng."
Ramdan mendapat cubitan di pinggang nya ,sehingga membuat motornya sedikit oleng.
"Ih udah sih dek ,nanti klo jatoh gimana.?"

"Ya makanya Abang jangan resek". Rika mendengus sebal .

"Iya iya ini juga bentar lagi Sampek."

.
.
.
"Bang Abang ada earphone kan?,pinjem satu ya."

"Lah emang bisa ke sambung Sampek kelas mu.?"

" Ya bisa lah Abang ,kan kelas kita sebelahan " gimana sih ni orang.

"Buat apa sih dek ,bukannya kmu punya ya?."

"Ya udah sini in sih hp mu biar ku sambungin."

Rika mengambil paksa hp yang berada di saku jaket Ramdan dan menyambung kannya ke earphone.

"Nih hp nya ,jangn di putus ya sambungannya ,awas loh"

"Lah emang buat apa sih?". Tanya Ramdan ketika bingung dengan tingkah adiknya ini.

"Biar Rika denger lah ,Abang nonton apa aja heheh."

"Dasar gila".

"Ya udah sih sana masuk " Rika mendorong kuat tubuh Ramdan ke dalam kelas abngnya itu ,lalu beralih ke kelas nya sendiri.

Setelah mendudukkan tubuhnya di bangku Rika memilih mengecek tugasnya,biar gak kena hukum lagi.

Setelah pelajaran kedua usai ,dan berarti memasuki jam istirahat. Rika memilih menolak ajakan Ica untuk ke kantin.
Dikarnakan ingin mendengar apa yang sedang Abang nya itu tonton saat ini.

"Eh!,ku taro mana tadi ya earphone nya?." Tanya Rika pada dirinya sendiri, sambil mengobrak ngabrik isi tas nya.

"Oh ini dia." Dan segera memasang earphone itu ke telinganya.

Tak lama Rika menunjukan ekspresi cukup kaget lalu segera mencabut benda itu dari telinganya.

"Wah udah gila ni orang ,emang cari mati."buru buru Rika keluar kelas ,dan beralih ke kelas abng nya itu .

"Eh?,mau kemana Rik?."tanya Ica yang tidak sengaja berpapasan dengannya di pintu kelas.

"Oh ini ,mau menggal kepala bang Ramdan.?"belum juga ica menjawab penuturan dari gadis itu ,Rika memilih berjalan cepat ke kelas Abngnya itu.

"Lah ,adek Sam Abangnya sama sama gila "

Sebelum masuk ke dalam kelas Abang nya itu Rika menarik nafas untuk menetralisir kegugupannya ini.

Saat sudah di dalam pemandangan yang di lihat Rika adalah segerombol anak laki laki yang berada di bangku pojok sedang hikmat menonton layar hp.

Dan yang di cari pun ketemu ,Ramdan saat ini tengah tidur di kursi tempatnya berada ,dengan menyatukan 3 bangku dan kaki tergantung karena tidak mencukupi.

"Woi abng bangun". Rika menoel Noel kaki Abngnya itu tapi sang empu belum merespon.

"Ya Allah bang bangus ih ....Abnang ada pak Bejo".  jeritan Rika di telinganya mampu membuat abangnya ini terbangun dengan ekspresi kaget.

"Eh ....eh iya pak saya bawa topi kok pak". Dengan mata yang cukup berat , Ramdan merogoh mejanya yang Ter dapat topi , dan yang di dapati bukan guru BP nya itu melainkan adiknya yang tengah menahan tawa.

"Ih apaan sih dek ganggu aja kerjaannya".  Ramdan kembali duduk dan mengembalikan topinya seperti semula.

"Abang aja yang kebo" Rika pun mendudukkan dirinya di sebelah Abangnya itu.

"Mau ngapain?." Tanya Ramdan to the poin.

"Abang itu yang apa apaan masak nontonnya begituan,kuping Rika kan jadi tercemar."

Ramdan mengernyit bingung ini maksudnya apa sih kok tercemar.

"Lah emang Abang nonton apaan orang aku tidur tadi ".

"Lah emang hp nya di mana?."

"Lah itu di bawa si Rio,emang kenapa sih ,ada masalah ?"

"Ya ada lah nih dengerin aja mereka pada nonton apa". Adiknya itu mengarahkan earphone itu ketelinga abangnya.
Seketika matanya melotot, anjim koleksi gue .

Buru buru Ramdan berdiri dan merampas hpny dari teman temannya tidak lupa menonyor kepal Rio.

"Adik gue denger goblok".
"Lah salh gue apa?"

Segini dulu ya ...

Author nya lagi males nulis.

Ramdan:"lah malesan."

Author: "diem lu mau gue jadiin sed Ending "

Ramdan:"eh bercanda kok Thor, ya Allah ambekan"

Author:"woi Rika suamilo ni loh ganggu aja"

Rika: "eh maaf tor maaf "

Jangan lupa tinggalkan jejak

Dada👋

Abang vs adekTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang