3. Restoratione

911 130 6
                                    

Happy Reading


Sunghoon memejamkan matanya mengikuti kemana arah yang di bawa oleh tubuhnya, ia membuka matanya. Sedikit dingin tapi sunghoon tidak masalah, ice skating adalah hobinya sejak dulu.

Ia mulai menggesekan sepatu sluncurnya di atas tumpukan salju yang mengeras, sunghoon menghelan napas lagi. Ia sedang dalam mood tidak bagus sekarang, netranya menangkap seseorang berdiri di atas.


Sunghoon mengsudahi hobinya, pria berambut hitam itu berjalan ke tempat istirahatnya ''ada acara apa lagi?'' sunghoon menatap wanita dengan jaket denim.

''Penghargaan MAMA 2021, karna ice skating lu udah hampir ngalahin kim yuna jadi mereka ngundang lu deh'' wanita berambut hitam panjang itu melipat kedua tangan nya di depan dada.

''Kapan acaranya?'' sunghoon melepas sepatu seluncurnya dan menggantinya dengan snekers biasa.

''2 bulan lagi, tapi lu harus banyakin latihan''

Sunghoon menggigit bibir bawahnya, sebentar lagi? Tapi ia memiliki misi untuk mencari kebenaran tentang pembunuhan adiknya ''gua latihan sebulan aja''

Wanita itu mengerutkan dahinya ''itu gak akan cukup hoon, penghargaan mama itu di tonton sama seluruh dunia, kalo misalnya lu salah sedikit pasti mereka complain ke kita'' lengannya ia taruh di pinggang.

''Please deh karina.. Gua mau cari tau tentang kematian adek gua rin'' sunghoon menatap jengkel karina.

''Udahh sih hoon.. Lu harus pokus sama apa yang lu raih sekarang, toh lagi pula adik lu udah meninggal ini hoon jadi gak-''


''Jaga  bicara lu!!'' sunghoon bangkit ''gua gak akan tenang sampai kapanpun sebelum pelaku dari pembunuh adik gua ketangkep''

Pria itu pergi meninggalkan karina yang masih diam mematung, karina menghentakan kakinya ke tanah. Berbicara dengan sunghoon membuat kepalanya migrain, pria itu akan berusaha sekuat tenaga untuk mencapai keinginannya.

👓👓👓

''Jadi.. Ada yang mau di tanyakan?'' kim jisoo, selaku guru sejarah tersenyum manis.

''Bu.. Saya mau bertanya, sejak kapan ibu cantik?'' pertanyaan nyeleneh dari jay membuat jisoo dan murid murid tertawa geli.

''Ibu harap kalian semua mengerti ya, kelas ibu sudahi sekarang kalian boleh  istirahat'' jisoo merapihkan buku bukunya, hari ini ia akan kuliah. Jisoo adalah seorang mahasiswi yang magang di sekolah, netranya mengawasi setiap anak murid.

''Park sunghoon.. Kamu sini sebentar, tolong saya'' jisoo menyuruh sunghoon untuk mendekatinya.

''Tolong bawakan berkas ini ke ruangan yang berada di belakang perpustakaan'' jisoo memberikan beberapa map dan kertas kepada sunghoon.



Sunghoon membawa tumpukan buku ke ruangan belakang perpustakaan, syukurlah tidak ada yang menggangunya, biasanya jika sudah istirahat si penganggu akan stand by di koridor sepi sambil menjegat anak anak yang lemah seperti sunghoon.

''Ruangan belakang perpus'' sunghoon hanya bisa melihat pintu bercat coklat dengan tembok yang berwarna kuning usang ''mungkin itu''.

Ia melangkahkan kakinya, membuka knop pintu yang tampak sedikit rusak. Saat pintunya terbuka ruangan itu sangat gelap dan berdebu, sunghoon menutup pintunya lalu mulai merapihkan tumpukan buku itu. Kalau di lihat dari tempatnya, ini adalah gudang buku tidak terpakai, karna minggu besok mereka sudah berganti semester.

My Nerd Boyfriend : Park sunghoonTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang