9. Hurt feelings

586 89 0
                                    

Happy Reading






''Semangat ya'' ucap sian sambil mengepalkan kedua tangannya, sunghoon tersenyum manis. Ia kemudian memakai sepatu seluncurnya di bantu oleh sian tentunya.

''Nanti kalo udah selesai samperin aku di samping panggung deket somi ya, taruhan aku sama dia belum selesai'' sian tersenyum merekah.

''Kalo dia yang kalah, bakal kamu apain tuh?'' Tanya sunghoon.

"Enaknya di apain ya hoon?" Sian sedikit berpikir, ia menjentikan jarinya.

"Aku suruh dia jadi asisten aku aja ya selama di sekolah" senyuman mengembang di wajah sian, sunghoom menyerit.

"Itu sama aja kamu bully dia dong"

"Beda hoonie... ini tuh taruhan bukan pembullyan" sian memerucutkan bibirnya.

"Seterah kamu aja deh" sunghoon mengelus lembut rambut sian.

"Aku ke panggung ya" ucapnya, sian mengangguk.



Di lihatnya pria berbaju putih itu menaiki panggung di bantu oleh asistennya, sian menunduk sejenak mendoakan sunghoon agar pria itu tidak melakukan kesalahan apapun.

"Sunghoon.. kenapa aku gak bisa lepas dari kamu ya" monolog sian.

Buk..

Tepukan keras di bahunya membuat sian menengok ke belakang, tepat seorang pria berwajah imut sedang tertawa jahat kepada sian.

"Sejak kapan sih nunna jadi picisan gini" ucap sunoo "ayok ah.. ntar ketinggalan aksinya kak hoonie" katanya sambil mengejek sian.

"Sunoo bilang gitu lagi kakak tendang kamu ya" sian sudah bersiap siap ingin menendang sunoo, sebelum pria itu pergi dari hadapannya secepat kilat.

"Kurang ajar emang"









👓👓👓





Acara MAMA berjalan lancar, sian juga sudah membuktikan ucapannya kepada somi tadi dan wanita itu hanya mampu menjerit heboh saat sian mengelap keringat sunghoon.

"Habis ini kamu mau langsung pulang?" Tanya sian.

"Nggak deh kayanya.. tadi karina sempet bilang, katanya mau pesta kecil kecilan dulu bareng staf" sunghoon berdiri di hadapan sian yang sedang duduk di kursi tunggu.

"Yaudah deh.. aku pulang bareng sunoo ya, jangan lupa nanti aku mau vc kamu" sian mengedipkan matanya.

Sunghoon mengangguk, ia mengantar sian sampai ke lobi gedung "hati hati"

"I-" sian

"Iyaa kak sunghoon" sunoo langsung menyambar ucapan sian.

"Bukan ke kamu, geer banget jadi manusia" sian melakukan rolling eyes kemudian bergegas masuk kedalam mobil.


"Dadahh" sunghoon melambaikan tangannya sambil tersenyum penuh, mungkin jika sungji ada di sini. Adiknya itu pasti tidak akan mau pulang jika tidak bersama sunghoon, sungji itu manja dan sunghoon tidak masalah soal itu.

My Nerd Boyfriend : Park sunghoonTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang