15. Everything gonna to be okey

537 75 2
                                    

Happy Reading

''Hoon..'' sian menunduk sambil mengobati luka di tangan sunghoon akibat berkelahi dengan jeno.

''Hmm'' deham sunghoon, netranya terus menatap pergerakan yang di lakukan oleh sian.

''Aku.. Minta maaf- maaf karna jadi alasan terbongkarnya penyamaran kamu'' sian menghentikan aktivitasnya, ia meremat handuk kecil yang ia pegang. Bahu gadis itu bergetar, sunghoon mendengar isakan kecil dari bibir sian.

''Maaf hoon..''

Sunghoon menghelan napasnya, ia menangkat dagu sian hingga gadis itu menatap tepat ke manik matanya ''liat aku'' ucapnya lembut.

''Aku gak masalah sama semua ini, aku akan merasa sangat bersalah kalau kamu bisa di apa apain sama si brengsek jeno itu!!'' sunghoon menahan amarahnya sejenak, ia tidak ingin menjadikan sian korban dari amarahnya.

''Tapi.. Kamu- aku minta maaf hoon'' sian kembali menundukan wajahnya, ia merasa sangat bersalah kepada sunghoon.

''Denger sian.. Gak ada apapun yang lebih penting selain kamu'' sunghoon menghapus jejak air mata di pipi sian yang ntah dari kapan sudah membanjiri pipi tirusnya.

''Aku merasa bersalah hoon'' sian menangis lagi di hadapan sunghoon, pria itu menarik sian kedalam dekapannya. Sunghoon juga ikut menitihkan air mata, sungguh ia akan sangat sakit jika melihat sian menangis.

''Jangan sedih sian.. Aku gak kuat kalo liat kamu sedih'' sunghoon semakin mempererat pelukannya, ia mencium pucuk kepala sian berulang kali mencoba mengusir rasa sedih dalam dirinya, namun sama saja karna sian masih bersedih di dalam dekapannya.

''Jangan sedih'' sunghoon.

👓👓👓

Jay berjalan di koridor ntah mencari siapa, karna sedari tadi murid murid sudah pulang kerumahnya masing masing hanya ada beberapa anak eskul.

''Nyari siapa lu?'' hyunjin menepuk bahu jay, pria berbibir tebal itu mengajak jay untuk duduk di kursi pojokan dekat tangga.

''Sian'' ucap pria blasteran amerika itu. Hyunjin sempat terdiam, untuk apa jay mencari pujaan hatinya? Hyunjin harus mengupas tuntas sekarang juga.

''Mau ngapain lu nyariin sian, paling dia udah balik'' balas hyunjin sambil menepuk bahu jay ''udah sono balik lu.. Ntar mak lu ngomel lagi''

''Nyuruhin orang balik, lu sendiri juga belum balik'' jay melakukan rolling eyes.

''Gua mau malakin anak eskul dulu, biasanya anak eskul bawa duitnya banyak'' hyunjin menaik turunkan alisnya.

Jay mengambil dompetnya, lalu mengeluarkan beberapa lembar uang ''nihhh.. Udah sono cabut lu'' jay memberikan uang itu pada hyunjin.

Hyunjin terdiam, ia mengembalikan uang itu pada jay ''gua maunya malak, bukannya di kasih. Emangnya gua pengemis''

Ya tuhan jauhkanlah jay dari orang seperti hyunjin.

''Sarap'' hardik jay.

''Lu ngapain nyari sian?'' tanya hyunjin.

My Nerd Boyfriend : Park sunghoonTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang