Kai beserta Minguk langsung membawa Baekhyun masuk ke dalam van, mereka ingin segera kembali ke dorm agar Baekhyun bisa beristirahat disana.
"Hiks...hiks..Kai~"
"Kepala Baekki sakit~" ujar Baekhyun sambil meremas rambutnya.
"Tenang ya hyung...jangan tarik rambutmu, nanti kepalanya makin sakit" jawab Kai sambil melepaskan tangan hyungnya itu dari rambutnya.
"Sekarang tutup matamu hyung, biar sakitnya hilang" lanjut Kai.
Baekhyun menurut, ia dengan cepat menutup matanya supaya sakit di kepalanya bisa berkurang.
Tapi baru beberapa detik, si mungil kembali merengek.
"Hiks...hiks..ga bisa~"
"Kepala Baekki masih sakit~, pusing~...Ommaaa, kepala Baekki sakit" ucapnya sambil kembali menangis memanggil ommanya.
Karena merasa kasihan dengan Baekhyun, akhirnya Kai membawa hyungnya itu untuk duduk di pangkuannya.
"Nah sekarang coba tutup matanya lagi, aku akan memijit kepalamu" ujar Kai mulai memijit kepala hyungnya itu yang sekarang terkulai lemas di dadanya.
Dan untunglah cara itu berhasil, selang 5 menit kemudian Baekhyun akhirnya jatuh tertidur. Sementara Kai masih melanjutkan acara memijitnya hingga hyungnya itu benar-benar tertidur lelap.
"Eh hyung..kenapa berhenti?" Tanya Kai pada minguk yang duduk di bangku depan di samping supir.
"Sepertinya ada kecelakaan di depan, jadi semua kendaraan tidak bisa lewat" jawab minguk.
"Bagaimana ini hyung, demam Baekhyun hyung makin tinggi..aku takut terjadi apa-apa padanya" ujar Kai risau sambil mengusap keringat yang membasahi kening hyung mungilnya itu.
"Tunggu sebentar disini, aku akan bertanya dulu pada polisi di depan" ujar minguk yang kemudian turun dari mobil.
Kai hanya bisa memperhatikan menejernya itu yang sedang mengobrol dengan seorang polisi dari kaca depan mobil. Gestur Minguk terlihat seperti tengah memohon pada polisi tersebut agar mengijinkan van yang mereka tumpangi untuk melewati jalanan ini.
"Bagaimana hyung..apa kita diijinkan lewat?" Tanya Kai dengan tak sabarannya begitu Minguk masuk kembali ke dalam van.
"Kita diizinkan, tapi kita harus menunggu sekitar 30 menit, karena polisi ingin membersihkan jalur sebelah kanan dulu agar mobil-mobil dari arah kiri bisa mendapatkan akses jalan" jelas Minguk.
"Hah, baiklah...ku harap tak akan terjadi apa-apa pada Baekhyun hyung" ujar Kai sambil mengusap kepala hyungnya
"Apa dia tertidur Kai?" -Minguk.
"Hm, ne hyung...tapi aku tidak bisa menjamin kalau ia akan tertidur lama, karena Baekhyun hyung mudah sekali rewel kalau sedang sakit seperti ini" -Kai.
Dan benar kata Kai, selang 10 menit kemudian Baekhyun mulai bergerak gelisah dalam tidurnya.
"Dingin...Baekki dingin~..hiks" Baekhyun menggigau sambil merapatkan tubuhnya dalam pelukan Kai untuk mencari kehangatan.
Kai yang saat itu tengah bermain hp langsung menghentikan kegiatannya ketika mendengar suara gigauan Baekhyun.
"Apa kau kedinginan hyung...ssst, tenanglah aku akan menghangatkanmu" ujar nya sambil memeluk erat tubuh mungil Baekhyun yang tengah meringkuk itu.
"Hyung, apa kau menyimpan selimut di mobil?" -Kai.
"Sepertinya ada, sebentar biar ku ambilkan, ah ini dia" Minguk langsung menyelimuti tubuh Baekhyun yang sedikit menggigil itu.
KAMU SEDANG MEMBACA
BAEKHYUN as MAKNAE
FanfictionBaekhyun adalah seorang namja yang baik hati, polos dan juga ceria. Karena tingkahnya yang selalu menggemaskan, semua member exo sangat menyayanginya dan juga mamanjakannya. Sikap Sehun sebagai real maknae bahkan lebih dewasa daripada hyungnya itu...