Semenjak pertemuan nya dengan Jungkook kemarin, Melmel semakin gelisah dibuatnya. Dia takut Jungkook mengetahui hal ini dan merebut Putri nya dari dekapannya. Jika itu benaran terjadi, matilah dia saat itu Juga
"Mel"
Suara serak itu membuat Melmel terlonjak kaget. Ia menatap pada Hoseok yang melangkah kearahnya"Are You okay?"
"I'am Okay Hoseok-ah"
Hoseok menghembuskan nafasnya pelan dan menduduki dirinya di samping Melmel
Grapp
"Aku tau kau lelah"Ujar Hoseok mendekap tubuh mungil Melmel yang sempat terkejut
"Kau bisa cerita padaku Mel, kita sudah lama kenal bukan? Lupakan tentang perasaan ku padamu untuk saat ini""Aku tak apa Hoseok, Sungguh!"Cicit Melmel lirih. Ia membalas memeluk tubuh Hoseok dan bersandar nyaman di pundak pria itu
"Aku hanya lelah bekerja""Kau yakin?"
"Nee. Dimana anakku?"
Hoseok terkekeh dan mengecup sekilas kening Melmel
"Dikamarnya. Aku tadi suruh dia mandi""Aku akan masak Sarapan. Cepat panggil JeunLi"Ujar Melmel melepas pelukkan Hoseok dan berlalu cepat kearah Dapur
"Arraso Mommy"Kekeh Hoseok dan berjalan kearah kamar Putri kecil Melmel itu
Beberapa saat kemudian
"Mommy!!! Daddy nakal!! Hueeee mommy"
Melmel menoleh saat pekikn serta langkah kaki yang terburu-buru terdengar dibelakangnya
"Hoaaaa serigala datang Geunggg"
"Mommy akhh!! Hahaha Mommy Jeunli Haha daddy nakal hahah geli"
"Hap nyamnyam hap hap"
Senyum manis terbit di bibir mungilnya. Dapat ia lihat sang anak yang begitu keras tertawa saat bersama Hoseok
Hoseok yang lembut dengan sikap manisnya membuat hatinya luluh sebenarnya. Namun Bagaimana hati nya terhadap Jungkook?
"Hoseok Jeunli ayo kemari. Hentikan permainan kalian"
"Siap Mommy!"Ujar kedua nya kompak lalu tertawa bersama. Melmel terkekeh pelan dan mengecup pipi sang anak
"Bahagia sekali putri Mommy ini"
"Bahagia sekali mommy"
Hoseok mendudukan Jeunli di kursi nya dan mengusap surai gadis kecil itu
"Makan yang banyak. Hari ini daddy akan antar bersama mommy"
"Yeahhhhhh!!!!"pekik Jeunli heboh dan memakan cepat makanan diatas meja
.
.
.Melmel keluar dari mobil Hoseok dan tersenyum manis begitu juga Hoseok yang segera berlari keluar Mobil
"Terima kasih Hoseok-ah"
Hoseok tersenyum dan mengusap pelan kepala Melmel
"Sama-sama. Kerja yang baik mommy""Apasih Hoseok"
"kkk manis sekali ibu Jeunli ini"
Melmel terkekeh pelan. Saat hendak pergi Hoseok dengan cepat menarik tangannya hingga Melmel hampir saja terjatuh. Melmel membulat kan matanya saat Hoseok menempelkan belah bibir mereka, Hoseok memejamkan matanya dan melumat dengan lembut bibir mungil milik gadis manis itu. Membuat Melmel ikut memejamkan matanya
"Sumpah demi apapun aku masih tetap mencintai mu Mel-ah"Gumam Hoseok lembut
"Aku tau ini sulit. Tapi biarkan aku terus merasakan hal itu padamu"Melmel menatap sayu pada Hoseok. Usapan pada pipi nya membuat nya meremat pelan baju yang Hoseok kenakan
KAMU SEDANG MEMBACA
You're mine, Sure!
FanfictionCinta terkadang Sulit untuk di ungkap kan apalagi dia adalah sahabat mu sendiri cinta itu Tumbuh ketika dia berkata "Kau adalah milikku dan akan selamanya menjadi milikku" namun tidak ada Makna tersirat di dalam kata itu selain kata "Sahabat dan pos...