Maaf baru muncul lagi, hehehe🥲
Happy Reading
Beberapa Tahun yang lalu
Tepatnya disaat keduanya baru menginjak semester satu pada perkuliahan mereka. Jungkook yang notabe adalah sahabat dari Melmel kini memutuskan untuk satu apartemen dengan sang sahabat. Melmel awalnya menolak untuk membiarkan Jungkook satu apartemen dengannya namun melihat bagaimana Jungkook memelas padanya dengan alasan rumahnya kejauhan dari kampus jadilah Melmel menerima dengan setengah hati
Ketergantungan Jungkook pada gadis itu membuat mereka semakin dekat. Bukan hanya satu apartemen mereka kini satu kamar tidur dengan berbagi ranjang dan pelukan hangat setiap malam
"Aku ingin merasakan sex dengan mu"
Melmel begitu terkejut dengan apa yang baru saja Jungkook ucapakan padanya. Dia sampai melotot horor namun Jungkook semakin memeluk tubuhnya erat
"kita sudah sama-sama dewasa Mel. Kau tau hormon seorang pria"
"Aku bukan jalang bayaran Jeon"
"Kau emang bukan jalang, kau hanya bermain dengan ku bukan dengan orang lain Melmel sayang"
"Maksud mu Friends With Benefits?"
"Ya sejenis itu"ujar Jungkook terkekeh. Melmel meringis pelan dan menolak ide konyol dari sahabat nya itu
"Aku tidak mau. Kalau aku hamil bagaimana. Yang benar saja!"
"Kita bisa menggunakan pengaman. Aku tidak akan lepas kendali"
"Tidak Jeon. Aku tidak mau. Ayo tidur besok kita harus ke kampus pagi"
Namun Jungkook tidak mau mendengar kan. Melmel yang menyukai Jungkook sejak awal menatap Jungkook terkejut saat Jungkook naik keatas tubuhnya. Ia mencoba mendorong namun Jungkook tetap melancarkan apa yang menjadi kemauan nya
"Kau hanya milikku, tubuhmu dan seluruh nya milikku. Jadi apapun yang terjadi aku akan bertanggung jawab penuh atas dirimu"ucapan Jungkook yang meyakini nya membuat Melmel kini pasrah saja dengan apa yang Jungkook ingin kan padanya
Dengan izin itu, baik Jungkook maupun Melmel sendiri jadi sering melakukan Friends With Benefits. Tergantung satu sama lain dan saling memberikan apa yang satu sama lain inginkan
Sampai pada saat Jungkook mendapatkan kekasih. Melmel sendiri mulai di abaikan
Namun ada yang membuat Melmel sendiri tidak nyaman. Yakni tubuhnya terasa aneh
Dengan penuh keyakinan pasti, dirinya memeriksa kan diri ke dokter
"Selamat nyonya, anda sedang mengandung. Usia kandungan anda sudah memasuki minggu ke 3"
Melmel melotot horor saat sang dokter menjelaskan padanya. Dia begitu terkejut dengan fakta yang dirinya baru saja dengar
"Apa yang harus aku lakukan sekarang" gumamnya pelan. Melmel melangkah tak tentu arah sembari memegangi perutnya
Dia takut Jungkook marah besar padanya
Jika boleh jujur, dirinya senang saat mengetahui ada anak jungkook dalam perutnya. Namun apakah Jungkook akan menerima hal itu?
Saat itu Melmel memutuskan untuk menyembunyikan kehamilannya dari Jungkook
Lebih dari 3 bulan. Perut Melmel semakin besar, hal itu membuat kecurigaan sendiri bagi Jeon Jungkook. Biasanya sahabat nya itu tidak menyukai yang namanya baju oversize tapi sekarang gadis itu sering sekali menggunakan baju oversize ditubuh mungilnya
KAMU SEDANG MEMBACA
You're mine, Sure!
FanfictionCinta terkadang Sulit untuk di ungkap kan apalagi dia adalah sahabat mu sendiri cinta itu Tumbuh ketika dia berkata "Kau adalah milikku dan akan selamanya menjadi milikku" namun tidak ada Makna tersirat di dalam kata itu selain kata "Sahabat dan pos...