Melody memeluk Melmel yang tampak kacau sekali. Seokjin dan Melody sempat syok saat memasuki Apartement Melmel yang berantakan bak kapal pecah
Di tambah keadaan Melmel yang berantakan dengan mata bengkak nya. Seokjin sampai memalingkan wajah karena tidak tega melihat Melmel sekacau itu
"Mel-ahh"Ujar Melody pelan, Melmel hanya diam dengan isak tangis nya. Manik mata Melody menatap pada Undangan yang terletak di samping Melmel. Maniknya membulat sempurna ketika membaca hal yang membuat nya terkejut luar biasa
Pantesan Melmel sekacau ini
"Kita lakukan saja Nee. Besok Mel"Bisik Melody. Membuat Melmel mengangguk pelan
Biarkan dia menghilang dari kehidupan Jungkook mulai hari ini. Biarkan dia menghilangkan Cinta nya perlahan dengan kehadiran sosok kecil nantinya yang menamani nya disana
Walau ia tidak yakin Bisa melupakan Jungkook
Seokjin membantu Melmel untuk berdiri. Bagaimana pun Melmel sudah dia anggap adiknya sendiri, Yeoja yang menurut Seokjin sangat manis dan hangat.
Mengapa Jungkook setega itu?
Melody dan Seokjin membawa Melmel keluar Apartement. Membiarkan semua rencana mereka lakukan besok. Demi menghilangkan rasa sakit yang sudah mendarah daging di hati Melmel. Melody diam-diam mengirimkan Pesan pada Hoseok dan Jimin untuk rencana ini. Mereka sudah 90% dalam rencana
Lakukan sekarang Hoseok-ah, Jimin tolong siapkan semua nya. Kita akan lakukan besok
.
.
.Jungkook mengeram menahan hormon nya saat seseorang gadis tiba-tiba duduk di pangkuannya dengan mengusap paha nya. Ia menatap tajam pada Yeoja cantik didepannya yang tampak menggoda nya
"Mr.Jeon. bermain dengan ku"Tawar yeoja cantik itu mengusap dada Jungkook dengan seduktif
Jungkook yang sedang kacau memikirkan Sahabat nya dan Juga pernikahannya yang akan digelar 1 minggu kedepan, mudah sekali terpancing akan sentuhan. Dia rasanya ingin menyerang banyak jalang hari ini
"Berapa kau sanggup membayarku Noona?"Ujar Jungkook dengan seringai nya meremas pinggung sang gadis membuat Yeoja cantik itu mendesah pelan
"3000 won Deal Jeon?"Bisik Yeoja itu membuat Jungkook mengangguk, ia mengecup bibir Tipis Yeoja itu dengan bringas. Ia masih sadar jika mereka masih di sebuah Club, di ruangan Bebas. dengan cepat Jungkook mengangkat Yeoja itu tanpa melepas ciuman mereka
KAMU SEDANG MEMBACA
You're mine, Sure!
FanfictionCinta terkadang Sulit untuk di ungkap kan apalagi dia adalah sahabat mu sendiri cinta itu Tumbuh ketika dia berkata "Kau adalah milikku dan akan selamanya menjadi milikku" namun tidak ada Makna tersirat di dalam kata itu selain kata "Sahabat dan pos...