KOI - (02)

124 8 14
                                    

-

"Kepada seluruh siswa dan siswi SM School higt,untuk segera ke aula..sekali lagi semuanya dia
harapkan untuk segera datang diaula. Demikian informasi.!"


Suara besar melalui pengeras suara mengalihkan fokus seluruh penghuni disekolah itu. Satu persatu segera menuju keaula untuk berkumpul.

Disana sudah ada kepala sekolah dan beberapa guru yang sedang membahas sesuatu.

"Perhatian semuanya." ucap kepala sekolah membuat riuh langsung senyap. "Jadi sekolah kita akan mengikuti konteks modeling,seluruh siswi yang punya bakat dan kepercayaan diri,segera mendaftarkan diri karna setelahnya akan langsung dilatih oleh miss Minyoung." jelasnya disambut antusias oleh siswi disana. Pasalnya modeling kali ini semua sekolah ikut terlibat,dan hal tersebut dijuri oleh juri yang tentu saja model terkenal yang mereka belum tahu siapa.

"Paham semua.?"

"Pahaaaammm paakk.."

Jawab mereka serempak. Bukan hanya gadis,tapi pria juga akan mengikuti konten modeling.

"Lo ikut.?" tanya Sehun saat mereka berjalan keluar meninggalkan aula besar itu.

"Malas..lagian gw ada lomba bulan depan." jawab Chanyeol membuat kedua sahabatnya mengangguk paham.

"Gw ingin ikut,cuma bukannya harus ada pasangan ya.?" tanya Kai lagi.

"Kalau mau ikut..ya ikut aja. Soal pasangan nanti juga ada pas lo latihan." ucap Chanyeol.

"Umm..bolehlah nanti gw coba daftar,sapa tau dapat cewe cakep." balas Kai membuat kedua sahabatnya memutar bola mata malas.

Sedangkan didalam kelas,mereka sedang mengisi data dari untuk diserahkan kepetugas yang ditugaskan untuk memeriksa data diri para siswa dan siswi.

"Gw yakin pasti kepilih." ucap Yeri dengan angkuhnya dan selesai mengisi data dirinya.

"Percaya diri sekali." guman salah satu siswi dengan pelan.

"Kalian mending ngak usah ikutan..ngak pantas juga.." ucap Yeri membuat para siswi menatapnya jengkel.

"Terserah kita dong,mau ikut apa ngak kenapa lo yang ngatur.?" ucap seorang siswi membuat Yeri berjalan kearahnya gadis itu.

"Lo berani sama gw.?" tanya Yeri menatap gadis dihadapannya dengan mata merendah.

"Memangnya lo siapa sampai gw harus takut.?" tanyanya lagi membuat Yeri menarik rambut blonde gadis itu.

"YAAKKK.."

Dan terjadilah acara jambak-jambakan. Bahkan para siswa lain ingin memisahkan kedua gadis tersebut tapi tak bisa.

"Beraninya lo sama gw.." kesal Yeri masih menarik rambut panjang gadis itu.

"Gw ngak takut sama lo..agk.." balasnya meringis karna rambutnya ditarik kuat oleh Yeri.

Tak mau mengalah satu sama lain,kedua gadis itu sampai jatuh dilantai masih dengan saling menjambak serta menampar satu sama lain.

"Lepasin..woe..kenapa pada berantem." kesal seorang gadis yang baru datang. Luhan. "Trus kenapa kalian pada nontonin.?" lanjutnya kesal dan memisahkan tubuh salag satu gadis itu.

"Ada guru bk." teriak salah satu siswa tapi tak dihiraukan kedua manusia yang masih dengan aktivitas berantemnya.

"APA-APAAN INI.?" teriaknya sukses membuat kedua gadis itu menjauh satu sama lain dan saling berpandangan tajam. "Kalian berdua ikut saya keruangan." lanjutnya dan diikuti kedua gadis tadi.

KOI [END]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang