KOI - (07)

113 7 5
                                    


⚠️Mian typo bertebaran🦋

-

-

-

==========================

-

"Lihat si Yoda..wah daebak."

"Oppaku keren sekali."

"Anak mama."

"Papa bangga sama kamu nak."

Keempat orang yang sedang menonton siaran live disalah satu stasiun tv itu berbinar bangga. Bagaimana tidak,didalam sana terlihat pria tampan dengan jas hitam,rambut dihair up berjalan berdampingan dengan gadis cantik yang selalu menyita perhatian seluruh penjuru dunia:v

Chanyeo. Pria itu menemani raja dan ratu Byun melihat mall milik keluarga Byun disana dan tentu saja ditemani kekasihnya Baekhyun. Kedatangan raja dan ratu Byun ditambah mereka ditemani cucu dan calon menantu cucu itu tentu saja menghebohkan jagat raya.

Banyak wartawan yang meliput kegiatan mereka yang bahkan tak sampai 1 jam disana,karna mall mendadak sesak dengan orang-orang yang penasaran akan wajah asli orang-orang hebat itu secara langsung.

Ratusan petinggi keamanan Byun,bodyguard dengan sigap mengawal tuan mereka dengan cepat. Mereka terpaksa dimasukkan kedalam ruangan privasi agar terbebas dari kerumunan yang kain tak terkontrol.

"Aduh." ucap Baek saat duduk membuat atensi mereka menatapnya cepat.

"Kenapa sayang.?"

"Ada apa Queen.?"

Chanyeol dan kakek neneknya menatapnya khawatir.

"Sedikit penggap aja." jawabnya dan langsung dikasih minum oleh Chanyeol. "Makasih sayang." lanjutnya setelah selesai minum.

"Ngak apa-apakan.? ngak ada yang sakitkan.?" tanya raja Byun memastikan keadaan cucunya.

"Im good." balasnya dengan senyum lembut dibibirnya.

"Really.?" tanyanya memastikan.

"Believing in me." balas Baek meyaminkan kakeknya yang terkadang sering berlebihan.
"I need you to hold me." lanjutnya dengan senang hati pria yang tak lagi muda itu memeluk cucu tersayangnya itu.

"Aku lapar." rengeknya didalam pelukan kakeknya.

"Pesankan makanan untuk Princessku." suruh raja Byun kebodyguard kepercayaannya. "Chan,mau makan apa nak.?" lanjutnya menarap kearah pria tampan itu.

"Terserah saja kek." jawab Chanyeol.

"Baiklah..pesankan batu rebus." pintahnya membuat Baek terkeke geli karna wajah kekasihnya memerah sambil mengaruk tengkuhnya yang tak gatal.

"Tidak batu juga kakek." ucap ratu Byun menatap suaminya.

"Lah..tadi katanya terserah. Ya sudah batu saja." balasnya membuat ratu Byun menjitak jidat suaminya dan duduk dimeja panjang diruangan itu.

"Kakek tua ini memang suka bercanda." guman ratu Byun yang masih bisa didengar oleh mereka.

"Berkacalah..dirimu juga sudah keriput." balas raja Byun membuat istrinya melototkan matanya.

"Biarkan saja,biar keriput begini tapi ingat duluh kau mengemis cinta kepadaku." balasnya tak mau kalah.

"Itu duluh." raja Byun membuat istrinya makin haredong.

KOI [END]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang