KOI [END]

KOI - (04)

Author POV

-

-

-

Pagi-pagi Baekhyun sudah siap kebandara. Hanya mengunakan celana jeans biru,kaos hitam ketat crop memperlihatkan perut putih mulusnya dan dilapisi jaket gucci bludru bercampur warna navi dan hijau,dengan 4 knop dimasing-masing jaket malah itu. Dan tas branded limid edision berwarna navi,dengan tali berlapis emas putih tergantung dibajunya. Snikers putih menutupi kaki jenjangnya. Rambutnya digerai natural,menambah kesan cantik diwajah bak boneka itu.

"Vitamin rutin diminum ya Queen..maaf dokter tidak bisa menemani." pesan dokter membuat gadis itu tersenyum.

"Ngak apa-apa dok..lagian Bii cuman 4 hari dithailand." balasnya dan meminum susunya.

"Hati-hati disana ya sayang..kalau sudah sampai,kabarin mom or dad." ucap daddynya.

"Iya dad." balasnya dan segera berdiri mencium pipi mommy dan daddynya dan juga dokter serta susternya. "Bii berangkat ya.." lanjutnya dan berjalan keluar diikuti oleh suster yang menarik koper kecil bermerk LV itu.

Sedangkan sang oppa,sedang kechina karna ada urusan bisnis sekalian mengunjungi tunangannya.

Bii berangkat kebandara diantar oleh supirnya dan 2 orang bodyguard. Tak sampai didepan bandara yang sudah terdapat banyak siswa dan siswi,Bii menyuruh supirnya menuruninya agak jauh dari lobby bandara itu.

Setelah turun,gadis itu berjalan dengan anggun menuju kelasnya berada dengan kacamata yang bertengkat dihidung kecil mancungnya. Jangan lupakan body bak barbie menjadi fokus orang-orang dibandara yang melihatnya. Gadis itu melangkah anggun seakan sedang mengikuti ajang miss universe:v

"Dia siswi baru itukan.?"

"Daebak..cantik banget woee.."

"Anjit bodynya.."

"Putih dan mulus.."

"Namanya Baekhyun lightkan.?"

"Rambutnya aja halus banget tu.."

Berbagai celote dari bibir orang-orang disana,tak dihiraukan oleh gadis itu. Saat sampai disamping Rose dan tentu saja ada Chanyeol,Sehun,Kai,Luhan dan Soya itu,Baek mengangkat kacamatanya keatas memperlihatkan jidat muludnya. Para pria maupun wanita,menahan nafasnya saat melihat kecantikan natural gadis cantik itu.

"Belum berangkat.?" tanya Baek menatap kearah Rose.

"Belum,tapi kamu check in duluh..kita udah tadi." jawab Rose membuat Baek mengerutkan keningnya binggung.

"Check in apa.?" tanya gadis itu membuat Kai menepuk jidatnya dan Sehun meringis.

"Bukan kelasnya bro." bisik Kai ke Sehun.

Bagaimana tidak,sekarang mereka kethailand menggunakan pesawat komersial. Sedangkan selama hidupnya,Baek hanya mengunakan pesawat pribadi atau jet. Saat berangkat keluar negeri,tinggal berangkat tanpa mengurus hal-hal lainnya. Jadi gadis itu sepertinya binggung mau check in dimana dan seperti apa.

"Ya elah dasar norak,check in aja ngak tau..gw tebak,pasti lo baru kali ini naik pesawatkan.?" ledek Yeri membuat tawanya dan temannya mengelegar.

"Gayanya aja sok orang kaya,eh belum perna naik pesawat." sambung temannya.

"Aku memang belum perna naik pesawat begini." balas Bii polos membuat Rose menahan tawanya.

"Anjir polos bangat jawabannya." ucap Luhan gemes yang mendapat sikut dari Soya.