PART 3

3.2K 222 46
                                    

Tanpa berlama-lama lagi..... cekidot

Hana.

Dull..

Set....

###########################################

###########################################

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

Tidak seburuk yang kita pikirkan •

-Willdan A.P-



Disinilah Lala berada. Di lapangan belakang tempat tadi ia dihukum. Masih dengan menangis terisak dan nafas yang memburu. Kini ia duduk di bawah pohon dengan posisi tubuh seperti membentuk janin.

Lala takut. Ia takut saat tadi Willdan membentaknya begitu keras. Lala hanya ingin willdan bertanggungjawab atas perbuatannya yang membuat Lala jadi telat,itulah pikiran Lala.

Seseorang yang tadinya akan mengecek tiap anggota OSIS di seluruh bangunan sekolah pun sejenak berhenti saat mendengar tangisan seseorang di halaman kosong ini. Melihat ke kanan dan ke kiri namun tak ada seorangpun disini. Saat akan berbalik, netranya mendapati seorang remaja wanita yang menangis di bawah pohon.

"Bangun!" Titahnya dengan tegas.

Lala langsung menegakkan kepalanya melihat siapa yang menyuruhnya. Ia takut jika kakak-kakak OSIS memergokinya malah berada disini dan bukan malah mencari kelas.

"K-kak Fajar"

"Ngapain kamu disini?bangun! Nangis-nangis kayak gembel" ujar Fajar dengan nada santai tak sekaku tadi saat tau Lala lah yang ada dihadapannya.

Lala bangun dengan bibir mencibir saat dengan teganya kakak kelas didepannya ini mengatainya gembel.

"Lala bukan gembel" ujar Lala

"Iya-iya bukan gembel. Ngapain disini? Gak nyari kelas?" Tanya Fajar mengalah

"Lala nggak ada temen kak, nggak berani cari sendiri takut nyasar. Kalo nyasar sama temen kan enak. Kalo sendiri, terus Lala digangguin pocong gimana?!" Ujar Lala dengan mata melotot yang membuatnya tampak lucu.

"Yaudah, nama kamu siapa?" Tanya Fajar membuka map yang ia bawa berisi nama-nama siswa MOS yang sudah ditentukan kelas nya saat acara MOS tiga hari kedepan.

"Nayla Linda Irmawan" ujar Lala.

Fajar langsung mencari nama Lala di map yang ia bawa dan menemukan nama Lala di kelas X IPA 6.

"MOS Kamu di kelas X IPA 6. Tau dimana?"Lala mengangguk dan kemudian menggeleng.

"Yuk, tak anterin" ujar fajar membuat Lala menoleh.

"Kak fajar orang Jawa?" Tanya Lala yang kini mengikuti langkah fajar.

"Iya, dari Jogja" ujar fajar membuat Lala menutup mulutnya dengan kedua tangan saat mulutnya terbuka lebar.

DEVVADA RAJA (Hiatus)Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang