PART 4

2.5K 138 33
                                    

Tanpa berlama-lama lagi..... cekidot

Hana.

Dull..

Set....

###########################################


Hari-hari berlalu, kini masa MPLS sudah berakhir,semua murid yang dulunya berstatus sebagai pelajar SMP kini berubah menjadi pelajaran SMA.

Pagi ini Diko,Leo,Mike,Milo,Farhan, Ariel,Samudra sudah berada diparkiran sekolah menunggu Wildan sampai,padahal sudah setengah jam mereka disini.

"Si Wildan mana sih? " Gerutu Diko yang ada di boncengan Leo. Memang dari inti Devvada Raja, hanya Diko yang tidak membawa motor jika sekolah. Bundanya melarangnya dengan dalih Leo tinggal searah dengannya maka dari itu ia lebih aman berboncengan dengan leo. Diko memang penurut bahkan ia dibekali sesuatu dari kecil, tau apa? Minyak telon.

"Sabar Dugong" sahut Ariel.

"Yee....kepala gue puyeng anjir panas-panas kek gini"

"Mil, bawa Diko. Banyak bacot tu anak" dengan jengah Samudera memerintahkan Milo mengantar Diko ke kelas. Sebenarnya sedikit khawatir juga,karena kan memang Diko itu tak sekuat mereka,tapi itu anak malah ikut-ikutan jadi anggota Devvada Raja.


"Oke!" Ucap Milo.

Tak berapa lama setelah kepergian Milo dan Diko, Wildan datang dan memarkir kan motor nya disamping Mike.

"Tumben lama Wil?" Tanya Mike seraya bersalaman dengan willdan.

"Nganter key ke sekolah" datar Wildan. Mereka hanya bisa mengangguk sebab jika saat SMP dulu willdan mengantar Keysa ke sekolah,itu artinya bocah gemoy itu sedang tidak akur dengan daddy nya.

"Udahlah,yok ke kelas" jika kalian ingin tau dimana letak kelas mereka,maka jawabannya adalah X IPS 3 kelas yang terkenal paling aktif membuat masalah.

Wildan berjalan duluan Dan diikuti oleh Leo,Mike,Farhan, Ariel, dan Samudra.

Ditengah lorong, Geng Devvada Raja tak sengaja melihat segerombolan anak laki-laki seusia mereka berjalan ke arah mereka.

Mata Wildan memincing menajamkan penglihatan nya dan saat ia yakin apa yang ia lihat, Wildan berdecak kesal.

"Itu bukannya....."

"Wildan....wildannn.....oh ya nice to meet you Devvada Raja" Ariel mendengus melihat Arion menyapa...ah bukannya ini bisa dikatakan ejekan.

"Gue gak ada urusan sama Lo" ucap Wildan yang tak mau bertengkar di area sekolah.

"Tapi gue ada urusan sama Lo" congkak Arion yang merupakan ketua berandalan bernama Prioritas

"Mending Lo minggirin geng 'terabaikan' Lo itu" sengak Farhan.

"Sialan Lo!!-"

"Dahlah, cabut! Gak guna ngurusin beban dunia!" Sengak Ariel.

Wildan menatap tajam kearah Arion. Dulu mereka sahabat dekat namun entah apa yang membuat Arion memusuhi Wildan saat mereka kelas VIII SMP. Wildan berulangkali bersikap biasa ke Arion namun Arion tidak menerima perlakuan Wildan.

DEVVADA RAJA (Hiatus)Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang