"Devvada Raja" diambil dari bahasa Kannada yang bermakna *Raja Iblis* . Geng yang beranggotakan para siswa SMA ini dikenal tak kan mengampuni seseorang yang berani mengusik hidup mereka, penghianat yang berani merecoki kawasan mereka dan jika mereka...
Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.
Dibalik diamnya seseorang, pasti tersimpan sesuatu yang mungkin tidak ia kehendaki.
–Willdan A.P–
Pagi harinya, tepat saat hari Senin 12 April, Lala sudah berada di toko alat tulis guna mengambil pesanannya. Ia sungguh apes karena ternyata pemilik toko sedang menunggu anaknya yang sakit mengakibatkan toko itu tutup, Lala tau itu karena bertanya pada penjaga toko sebelah.
Saat setelah penjaga itu tadi menghubungi sang pemilik toko dan diberi tahu bahwa sedang menunggu anaknya di rumah sakit, lantas beliau memberi tahukan bahwa sebenarnya Balon yang kemarin dibeli oleh Lala sudah dititipkan pada beberapa anak laki-laki yang memang kemarin juga membeli barang-barang sama seperti Lala membuat si penjaga toko menebak mereka satu sekolah.
"Yah.....terus Lala gimana?? Lala nggak mau dihukum" ujar Lala dengan mata berkaca-kaca
"Em gini deh, kamu tunggu aja didepan toko itu sampai orang yang dititipin balon nya kesitu. Pasti kesini kok tenang aja" ujar perempuan penjaga toko itu.
"Yaudah, makasih ya kak...Lala tunggu di bangku situ aja" ujar Lala menunjuk bangku yang tepat berada di depan toko kemarin.
"Iya" jawabnya.
Cukup lama Lala menunggu di bangku depan toko alat tulis yang tutup itu namun tak ada tanda-tanda seseorang yang memberinya bahkan membawa balon helium yang memang Shila beli.
"Aduhhh lama banget sih.....yang dititipin kemana coba....udah hampir jam tujuh lagi" gerutu Lala melihat jam tangan miliknya yang menunjukkan pukul 06.54 yang artinya Lala pasti telat ke sekolah karena waktu tempuh nya lebih dari sepuluh menit.
Tak lama dari tingkah bosan Lala, ia mendengar suara motor yang sangat bising bahkan sampai memekakkan telinga. Dan mereka berhenti tepat didepan trotoar.
"Tinggalin aja situ, kalo Dateng juga bakal diambil" ujar salah satu dari banyaknya laki-laki disana menunjuk pot disamping Lala.
"Yodah" ujar seseorang yang mengeluarkan sesuatu dari tasnya ternyata itu balon yang Lala lihat dan Lala tunjuk kemarin.
"Eh eh!!! Stopp!!! Kakak yang dititipin sama bapak yang punya toko ini ngga?" Tanya Lala memberhentikan seseorang itu dan mengerjapkan matanya lucu.
"Iya, Lo siapa?" Tanya nya
"Lala!! Lala yang beli balon itu" ujar Lala menunjuk balon tersebut
"Ohhh eloo....yaudah nih ambil, gue sama temen-temen gue mau berangkat" ujarnya memberikan balon itu pada Lala.
