PART 11

981 50 3
                                    



Tanpa berlama-lama lagi..... cekidot

Hana.

Dull..

Set....

###########################################

Malam ini Nayla harus memikirkan alasan yang bisa diterima bundanya agar mengijinkannya pergi ke pesta Diko.

Memang party yang diadakan Diko mengambil tema Halloween  dan diadakan pukul 7 malam, entah apa maksudnya tapi yang jelas Nayla tak suka seperti itu.

Hari ulang tahun seharusnya dibuat seru-seruan,tapi Diko malah membuat suasana menyeramkan. Apa hidup laki-laki itu se-menyeramkan itu.

Diko benar-benar gila!

"Apa jujur aja ya" gumam Nayla yang kini sudah berpakaian bak kuntilanak.

Tokk

Tokk

Tokk

"Lala, makan dulu nak!" Nayla menoleh kearah pintu yang tertutup. Bundanya menyuruhnya makan padahal ia sudah dandan cantik seperti mbak Kunti....eh,maksudnya bukan gitu!.

Nayla membenarkan rambut panjangnya dan membukakan pintu.

"ASTAGHFIRULLAH!! NAUZUBILLAH YA ALLAH!!"

"BUNDA,INI LALA!!" teriak Nayla saat bundanya menutup mukanya.

Ibu dari gadis itu mengintip dibalik sela jarinya memastikan bahwa benar itu Nayla,anaknya. Ia memukul kepala Nayla sedikit kencang.

"Sakit ih!!" Sungut gadis itu.

"Kamu ngapain dandan kayak gini! Bikin jantungan tau nggak! Kalo bunda mati gimana?!" Nayla menggerutu pelan mendengar ucapan bundanya.

"Lala mau ke pesta temen Lala bunda, dia ulang tahun.....temanya Helloween, yaudah Lala pake kayak gini" cengir Nayla

"Bentar deh, ohhh bunda tau kenapa kamu milih kuntilanak......ini baju gamis bunda, ini bukannya lipstick bunda juga? Kamu nggak modal ya" Nayla tertawa ngakak mendengar ucapan bundanya yang memang fakta.

"Lala modal kok, nih sepatu sama bedak Lala sendiri" tunjuk nya pada flatshoes dan bedak yang sama dengan warna kulitnya yang dia beli saat pulang tadi.

"Yaudah,mau bunda anterin apa sama temen?" Nayla diam sejenak, sebelum akhirnya menjawab pertanyaan bundanya.

"Lala naik ojol aja bunda, rumah temen Lala nggak tau dimana....dia cuma sharelock, takutnya nanti muter-muter nggak tau rumahnya. Kalo sama ojol kan pasti tau" ibu dari gadis manis itu mengangguk setuju, dia dan Nayla itu susah bedain arah....nanti takutnya nyasar kan nggak lucu.

"Yaudah hati-hati kalo gitu"

Sudah 15 menit Nayla menunggu ojeknya didepan rumah, hanya ada satu ojek online yang melewatinya sebanya dua kali tanpa berhenti dan malah sok tak melihatnya.

"Ishh mana sih abangnya!!" Kesalnya. Langsung saja Nayla memberi pesan kepada Driver ojek online itu.

Bang! Niat jemput gak sih!
Lala capek nih nungguin:(

Maaf mbak, saya udah bolak-balik
Di titiknya mbak, tapi nggak ada
Siapa-siapa mbak.

Mbak jangan ngerjain saya ya mbak!

DEVVADA RAJA (Hiatus)Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang